115
Perubahan Zat
c. Kristalisasi
Kristalisasi merupakan salah satu cara untuk memisah- kan zat padat dari komponen-komponen lain penyusun
campuran. Kristalisasi ada dua macam, yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan.
Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap panas dan titik bekunya lebih
tinggi daripada titik didih pelarut. Selain dengan cara distilasi, garam juga bisa dipisahkan dari air dengan cara menguapkan
airnya sampai habis sehingga yang tertinggal sebagai residu hanyalah garamnya. Kristalisasi penguapan dilakukan oleh
para petani garam. Pada saat air pasang, tambak-tambak garam akan terisi air laut. Pada saat air surut maka air laut
yang sudah mengisi tambak garam akan tetap berada di tempat itu. Adanya pengaruh sinar matahari mengakibatkan
komponen air dari air laut dalam tambak akan menguap dan komponen garamnya akan tetap dalam larutan. Jika
penguapan ini terus berlangsung, lama-kelamaan garam tersebut akan membentuk kristal-kristal garam tanpa harus
menunggu sampai airnya habis perhatikan Gambar 5.18.
Kristalisasi pendinginan dilakukan dengan cara men- dinginkan larutan. Pada saat suhu larutan turun, komponen
zat yang memiliki titik beku lebih tinggi akan membeku terlebih dahulu, sementara zat lain masih larut sehingga
keduanya dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Zat lain akan turun bersama pelarut sebagai i ltrat, sedangkan
zat padat tetap tinggal di atas saringan sebagai residu.
Sumber: p4.hostingprod.com
Gambar 5.18
Petani garam mengumpulkan garam dari air laut dengan
kristalisasi penguapan.
Pertanyaan 1. Apakah air, garam, dan zat pewarna dapat terpisah dengan
sempurna? 2. Pada suhu berapakah campuran tersebut mendidih?
Ayo Coba 5.8
Tujuan Memisahkan campuran dengan cara kristalisasi penguapan
Alat dan bahan Susunlah alat penyaringan, seperti Gambar 5.19, arang aktif,
air suling, dan residu garam dari kegiatan Ayo Coba 5.7
Di unduh dari : Bukupaket.com
116
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Gelas kimia
Corong saring Labu
erlenmeyer Filtrat
Filtrat Kaca arloji
Kawat kassa Kaki tiga
Bunsen Air
Kertas saring
Gambar 5.19
Skema alat kristalisasi
Cara kerja 1. Masukkan
residu ke dalam gelas kimia, kemudian tambahkan sedikit air dan panaskan.
2. Masukkan ke dalam larutan tersebut arang aktif sambil
diaduk. 3. Saring dalam keadaan panas. Jika i ltrat yang keluar
masih memiliki warna, tambahkan lagi sedikit arang aktif, kemudian saring lagi. Jika
i ltrat sudah tidak berwarna, uapkan i ltrat tersebut sampai yang tertinggal
dalam kaca arloji hanya berupa garam dapur yang murni.
d. Sublimasi