271
Manusia dan Lingkungan
Sumber: Biology for You, 2002
Pernahkah kamu mendengar kata “polusi” atau pen-
cemaran? Pencemaran adalah masuknya bahan-bahan yang menyebabkan timbulnya perubahan i sik, kimiawi, dan biologis
yang tidak diharapkan. Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dikelompokkan menjadi
pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
1. Pencemaran Air
Pernahkah kamu memerhatikan selokan-selokan di sekitar sekolah atau rumahmu. Apakah menurutmu air
yang ada di selokan tersebut masih bersih ataukah sudah tercemar?
Untuk menambah pemahamanmu, coba kamu perhati- kan Gambar 12.6. Pada gambar tersebut tampak air yang
masih jernih dan air yang sudah tercemar.
Sumber: www.kerinci.org; Biology for You, 2002
a b
Banyak selokan yang airnya tampak hitam dan bau. Hal itu menunjukkan bahwa air selokan tersebut sudah tercemar.
Kegiatan hidup manusia seringkali menghasilkan bahan-bahan yang jika dibuang ke air dapat menimbulkan pencemaran.
Limbah pabrik, sampah-sampah, air bekas mandi dan mencuci, serta pembuangan kotoran merupakan sebagian contoh kegiat-
an manusia yang menyebabkan pencemaran air.
Gambar 12.5
Penebangan hutan mengakibatkan berbagai
dampak buruk bagi manusia itu sendiri.
Gambar 12.6
a Sumber air di pegunungan yang belum tercemar.
b Air limbah pabrik yang sudah tercemar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
272
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Air yang tercemar akan mengakibatkan rusak atau matinya makhluk hidup di air. Hal ini dapat kamu amati dengan jelas.
Kamu tidak akan menemukan ikan atau binatang air lain di air yang tercemar.
Salah satu sumber pencemaran adalah deterjen sabun cuci. Deterjen merupakan salah satu bahan yang bisa
menimbulkan pencemaran yang banyak dipakai oleh
masyarakat. Hampir setiap hari, setiap keluarga mencuci menggunakan deterjen. Mereka membuang deterjen
ke saluran air. Untuk mengamati dampak pencemaran
terhadap kehidupan makhluk hidup kamu dapat melakukan kegiatan Ayo Coba 12.2 berikut ini.
Ayo Coba 12.2
Tujuan Mengamati dampak pencemaran deterjen terhadap ikan
Alat dan bahan Deterjen bubuk, air ledeng, batang pengaduk, gelas kimia,
ikan kecil ikan seribu, dan stopwatch Cara kerja
1. Larutkanlah deterjen di dalam gelas kimia sesuai dengan
petunjuk yang telah diberikan dalam kemasan deterjen. 2. Masukkan seekor ikan kecil ke dalam larutan tersebut
dan amati apa yang terjadi. Amati berapa lamakah ikan tersebut dapat bertahan hidup?
3. Cobalah kamu encerkan larutan tersebut dengan
menggunakan air dengan perbandingan 1: 1. Masukkan kembali seekor ikan dan amati apa yang terjadi. Berapa
lamakah ikan tersebut dapat bertahan hidup? 4. Jika ikan tersebut masih mati juga cobalah encerkan
kembali larutan yang sudah kamu encerkan tadi menggunakan air dengan perbandingan 1 : 1.
5. Masukkan lagi seekor ikan dan amati apa yang terjadi. Lakukan terus pengenceran sampai ikan yang kamu
masukkan dapat bertahan hidup. 6. Catat hasil pengamatan dari awal pada tabel hasil pe-
ngamatan berikut.
Tabel Hasil Pengamatan
Pengencer ke-
Waktu yang Diperlukan Oleh Ikan untuk
Bertahan Hidup Keterangan
1 2
3
Informasi Informasi
IPA IPA
Pencemaran tanah oleh zat kimia mirip estrogen
sudah lama terjadi, tetapi baru belakangan ini
diketahui efek sampingnya. Zat ini berasal antara lain
dari insektisida, plastik PCB, plastik PBB, dan plastik
polycarbon. Bahan-bahan ini di alam akan mengalami
penguraian dan menjadi zat baru yang mirip estrogen.
Apabila zat ini masuk ke tubuh manusia khususnya
laki-laki, akan menimbulkan kemandulan.
Sumber: Intisari, Juni 2000
Di unduh dari : Bukupaket.com
273
Manusia dan Lingkungan
Pertanyaan 1. Pada pengenceran ke berapa ikan dapat bertahan hidup
paling sebentar? 2. Pada pengenceran ke berapa ikan dapat bertahan hidup
paling lama? 3. Menurutmu, mengapa terjadi perbedaan waktu yang
diperlukan oleh ikan untuk bertahan hidup? 4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu
lakukan ini.
Deterjen yang paling aman bagi ikan merupakan salah satu indikator deterjen yang ramah lingkungan. Sebagai
bukti kita cinta lingkungan, mari kita gunakan deterjen yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan deterjen
secara berlebihan. Marilah kita sayangi makhluk ciptaan Tuhan yang hidup di air dengan cara mengurangi pemakaian
bahan-bahan yang bisa mencemarkan air.
2. Pencemaran Tanah