Senyawa dan Rumus Kimia Beberapa Senyawa Sederhana

43 Materi dan Penggolongannya Neon Nikel Timbel Belerang Skandium Selen Silikon Timah Stronsium Neon Nicelium Plumbum Sulfur Scandium Selenium Silicium Stannum Stronsium Ne Ni Pb S Sc Se Si Sn Sr Gagasan yang diusulkan oleh Berzelius tersebut, sekarang sudah dijadikan suatu konvensi yang bersifat internasional oleh organisasi Kimia sedunia, IUPAC International Union of Pure and Applied Chemistry dan dijadikan dasar dalam penulisan lambang-lambang unsur yang terdapat dalam Sistem Periodik Unsur. Penulisan reaksi kimia menjadi lebih mudah dan praktis dengan menggunakan lambang unsur ini. Sejalan dengan bertambahnya penemuan unsur- unsur baru maka IUPAC menetapkan aturan lain pemberian lambang unsur, khususnya mulai unsur yang ke-104 dan selanjutnya, yaitu sebagai berikut. 1 Nama semua unsur diakhiri dengan -ium, baik unsur yang berupa logam maupun bukan logam. 2 Lambang unsur terdiri atas tiga huruf yang merupakan rangkaian huruf awal dari akar kata nomor atom unsur tersebut. 3 Lambang unsur diberikan berdasarkan nomor atom unsur tersebut, yaitu: 0 = nil 5 = penta 1 = un 6 = hex 2 = bin 7 = sept 3 = tri 8 = okt 4 = quard 9 = enn Berdasarkan aturan tersebut di atas, sebagai contoh unsur nomor 104 diberi lambang Unq Unnilquardium, unsur nomor 107 diberi lambang Uns unnilseptium, dan unsur nomor 109 diberi lambang Une unnilennium. Jadi, menurutmu cara penulisan lambang unsur manakah yang paling mudah dan praktis?

2. Senyawa dan Rumus Kimia Beberapa Senyawa Sederhana

Dua macam unsur atau lebih dapat bergabung secara kimiawi melalui reaksi kimia membentuk suatu senyawa. Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas dua jenis unsur Kelompok zat yang tergolong unsur di bawah ini adalah .... Ebtanas 20002001 a. garam, besi, dan cuka b. besi, tembaga, dan gula c. cuka, gula, dan tembaga d. besi, tembaga, dan aluminium Jawaban d Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan cara kimia biasa. K l k t Pembahasan UN Pembahasan UN Informasi Informasi IPA IPA Nama dari beberapa unsur didasarkan pada sifat- sifat ½ sika unsur tersebut. Sebagai contoh, bromin berasal dari bahasa Yunani, yang artinya bau menyengat. Fosfor adalah sebuah kata dari bahasa Yunani, yang artinya membawa cahaya. Iridium dinamai demikian karena garam-garamnya yang berwarna. Kata Latin iris mengandung arti pelangi. Lambang unsur untuk emas datang dari kata Latin aurum, yang berarti berkilau shining down. Di unduh dari : Bukupaket.com 44 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII Key Point Key Point Hal Penting Hal Penting atau lebih yang dapat diuraikan ke dalam bentuk zat yang lebih sederhana hanya melalui reaksi kimia. Salah satu contoh senyawa adalah gula. Jika kita memanaskan gula dengan panas yang tinggi, gula akan terurai menjadi karbon dan uap air. Air yang kita peroleh dari hasil penguraian gula ini kemudian dapat diuraikan lagi menjadi hidrogen dan oksigen melalui reaksi kimia yang lain. Perhatikan Gambar 2.10. Dengan demikian maka air, seperti halnya gula merupakan suatu senyawa. Adapun karbon, hidrogen, dan oksigen merupakan contoh unsur- unsur, seperti yang telah dijelaskan sebelum kita membahas tentang senyawa. Diagram Penguraian Gula Menjadi Unsur-Unsur Penyusunnya Gula Senyawa Karbon Unsur + Air Senyawa Perubahan kimia Hidrogen Unsur + Oksigen Unsur Perubahan kimia Berbeda dengan komponen penyusun suatu campuran yang masih memper tahankan sifat-sifat asalnya, unsur- unsur penyusun suatu senyawa sudah tidak lagi memperlihatkan sifat-sifat asalnya. Contohnya adalah garam dapur atau dikenal sebagai garam meja yang tersusun atas unsur klor dan natrium. Garam ini memiliki sifat yang sangat berbeda dengan sifat-sifat unsur penyusunnya. Berikut ini adalah perbandingan sifat garam dapur natrium klorida yang terbentuk dari hasil reaksi kimia antara unsur klor dan natrium. Sifat garam dapur, antara lain berwujud padat, berwarna putih, berasa asin, dan berguna bagi kesehatan. Gambar 2.10 Molekul air terdiri atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Senyawa adalah zat yang masih dapat dipisahkan ke dalam zat yang lebih sederhana unsur- unsur atau senyawa- senyawa lain hanya dengan melalui reaksi kimia. Compound is a substance that can be separated into simple substances elements or other compounds only by chemical reactions. Di unduh dari : Bukupaket.com 45 Materi dan Penggolongannya Sifat unsur natrium, antara lain berbentuk padatan unsur logam dan mudah bereaksi dengan udara atau air sehingga harus disimpan dalam minyak. Sifat unsur klor, antara lain berwujud gas, berwarna kuning, dan beracun berbahaya bagi kesehatan perhatikan Gambar 2.11. Selain garam dapur, masih banyak contoh-contoh senyawa sederhana yang dekat dengan kehidupan kita. Tabel 2.4 berikut ini menyajikan beberapa contoh senyawa sederhana tersebut dan rumus kimianya beserta jumlah masing-masing unsur yang menyusun satu partikel senyawa tersebut. Tabel 2.4 Beberapa Nama Senyawa Sederhana dan Rumus Kimianya Nama Senyawa Rumus Kimia Jumlah Partikel Unsur Penyusun dan Komposisinya Air Amoniak Etanol Alkohol Glukosa Karbon dioksida Metana H 2 O NH 3 C 2 H 5 OH C 6 H 12 O 6 CO 2 CH 4 3, yaitu 2 partikel unsur H dan 1 partikel unsur O 4, yaitu 1 partikel unsur N dan 3 partikel unsur H 9, yaitu 2 partikel unsur C, 6 partikel unsur H, dan 1 partikel unsur O 24, yaitu 6 partikel unsur C, 12 partikel unsur H, dan 6 partikel unsur O 3, yaitu 1 partikel unsur C dan 2 partikel unsur O 5, yaitu 1 partikel unsur C dan 4 partikel unsur H Setiap zat disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil. Partikel-partikel tersebut bisa berupa atom, ion, atau molekul. Uraian mengenai jenis-jenis partikel tersebut akan dibahas nanti di Kelas VIII. a b c Sumber: Chemistry Raymond Chang, 2002 Gambar 2.11 a garam dapur, b logam Na, dan c gas klor. 1. Unsur dibedakan menjadi dua golongan, yaitu logam dan nonlogam. Kelompokkanlah unsur- unsur di bawah ini ke dalam golongan logam atau nonlogam. 2. Apakah perbedaan antara unsur dan senyawa? Berikan contohnya. 3. Apakah rumus kimia dari karbon dioksida, air, dan metana? a. helium b. karbon c. besi d. tembaga e. natrium f. platina g. hidrogen h. magnesium i. nitrogen Kerjakanlah di buku latihanmu. Soal Penguasaan Materi 2.2 Di unduh dari : Bukupaket.com 46 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII Informasi Informasi IPA IPA

C. Campuran dan Beberapa Sifat Larutan

Kita sudah mempelajari bahwa materi yang ada di alam berdasarkan jumlah zat penyusunnya dapat dikelompokkan menjadi zat murnitunggal dan campuran. Sekarang kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai campuran.

1. Macam-Macam Campuran

Berbagai macam campuran dapat kita kelompokkan menjadi dua macam, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih yang sudah tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkannya atau serbasama, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.12.a. Bidang batas tersebut tidak dapat terlihat bahkan dengan bantuan mikroskop sekalipun. Campuran homogen juga dapat disebut dengan nama lain, yaitu larutan. Sebagai contoh, air laut merupakan campuran homogen antara air dengan berbagai macam garam. Udara merupakan campuran homogen dari berbagai macam gas termasuk nitrogen dan oksigen. Air gula merupakan campuran homogen antara air dan gula. Logam kuningan merupakan cam puran homogen antara tembaga dan seng. Jika kita mencampurkan garam dapur, serbuk belerang, dan serbuk besi, kita akan mendapatkan suatu campuran heterogen. Batas-batas antara zat-zat tersebut masih terlihat dengan jelas. Batas tersebut akan tampak lebih jelas jika kita melihat campuran tersebut dengan menggunakan mikroskop. a b Sumber: Introductory Chemistry, 1997 Berdasarkan satu contoh tersebut, kita dapat mengatakan bahwa campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat bidang batasnya. Contoh campuran Darah tidak tembus cahaya karena sel-sel di dalamnya menahan cahaya untuk menembus secara langsung. Sel-sel darah ini dapat terlihat di bawah mikroskop, memberikan bukti bahwa darah adalah suatu campuran heterogen. Sumber: Introductory Chemistry, 1997 Gambar 2.12 a Air garam yang berwarna bening termasuk ke dalam campuran homogen karena tidak terlihat batas antara garam dan air. b Bongkahan batu granit adalah campuran heterogen. Di unduh dari : Bukupaket.com