Jarak pada Bangun Ruang

37 Contoh : Pada gambar di samping mewakili kubus ABCD.EFGH, bidang ABCD: 1 Berimpit dengan bidang ABCD. 2 Sejajar dengan bidang EFGH. 3 Berpotongan dengan bidang BCGF. Sembiring, 2002: 111.

2.1.5.3 Jarak pada Bangun Ruang

Jarak adalah panjang garis penghubung terpendek. 2.1.5.3.1 Jarak Titik ke Titik Jarak titik A ke titik B adalah panjang ruas garis yang menghubungkan titik A dan B. Perhatikan gambar 19 berikut: Contoh : Diketahui sebuah model kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk adalah 6 satuan panjang, pada gambar 20. Tentukan jarak titik A ke titik H? Penyelesaian: Perhatikan gambar di samping, pada Δ ADH AH = 2 2 EH AE + = 2 2 6 6 + = . 2 6 72 = Jadi, jarak titik A ke titik H adalah 2 6 satuan panjang. Sembiring, 2002: 118-119. A B Gambar 19: Jarak A ke B A B C D E F G H Gambar 18: ABCD berimpit ABCD ABCD sejajar EFGH ABCD berpotongan BCGF Gambar 20: Jarak A ke H A B C D E F G H 38 2.1.5.3.2 Jarak Titik ke Garis Misalkan P’ adalah proyeksi titik P ke garis h. PP’ merupakan jarak titik P ke garis h, yaitu panjang ruas garis PP’. Perhatikan gambar 21 berikut: Contoh : Diketahui sebuah model kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk adalah 4 satuan panjang, pada gambar 22. Tentukan jarak titik F ke garis AC? Penyelesaian: Perhatikan gambar 22, pada Δ AFC: Jelas AC = FC = AF. Jadi Δ AFC segitiga sama sisi. Misal F’ adalah poyeksi titik F pada AC karena F’ adalah proyeksi F, maka FF’ jarak F ke AC. FF’ ⊥ AC. AC = AF = FC = 2 1 x 2 4 = . 2 2 FF’ = 2 2 AF AF − = 2 2 2 2 2 4 − = 6 2 . Jadi, jarak titik F ke garis AC adalah 6 2 satuan panjang. Sembiring, 2002: 120. A B C D F E G H F Gambar 22: Jarak F ke AC Gambar 21: Jarak P ke h P h P’ 39 2.1.5.3.3 Jarak Titik ke Bidang Misalkan P’ adalah proyeksi titik P ke bidang V, maka PP’ merupakan jarak titik P ke bidang V, yaitu panjang ruas garis PP’. Perhatikan gambar 23 berikut: Contoh : Diketahui sebuah model balok ABCD. EFGH dengan AB = 4 satuan panjang, AD 3 satuan panjang, dan AE 5 satuan panjang, pada gambar 24. Tentukan jarak titik F ke bidang ABCD Penyelesaian: Perhatikan gambar di bawah ini: Karena ABFE persegi panjang, maka FB ⊥ AB. Karena BCGF persegi panjang, maka FB ⊥ BC. karena FB ⊥ AB dan FB ⊥ BC, maka FB ⊥ ABCD. Jelas, B proyeksi F pada ABCD. Jadi, jarak F ke ABCD adalah FB = 5 satuan panjang. 2.1.5.3.4 Jarak Garis ke Garis 1 Kasus dua garis sejajar Gambar 24: Jarak F ke ABCD A B C D E F G H Gambar 23: Jarak P ke V P P’ V 40 Diketahui garis g dan garis h, maka jarak garis g ke garis h adalah panjang ruas garis yang memotong tegak lurus garis g dan garis h, misalkan titik P dan Q adalah titik potong garis tegak lurus dengan garis g dan garis h, maka jarak garis g ke garis h adalah panjang ruas garis PQ. Perhatikan gambar 25 berikut: 2 Kasus dua garis bersilangan Diketahui garis l dan garis g bersilangan. Jarak garis l ke garis g adalah panjang ruas garis yang memotong tegak lurus garis l dan garis g. Buat garis yang sejajar garis l dan memotong garis g, misal garis l’. Buat garis tegak lurus dari perpotongan garis l’ dan garis g, misal garis k. Tarik garis yang sejajar garis k dan memotong garis l di titik P dan memotong garis g di titik Q. Maka panjang ruas garis PQ adalah jarak garis l ke garis g. Perhatikan gambar 26 berikut: Gambar 25: Jarak g ke h g h P Q V Gambar 26: Jarak l ke g V l g l’ U P Q k 41 Contoh : Diketahui sebuah model kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 satuan panjang, pada gambar 27. Tentukan jarak antara garis AE dan garis HB? Penyelesaian: Dibuat garis yang sejajar AE dan memotong HB, misal KL. Tarik garis dari perpotongan KL dan HB tegak lurus ke AE, misal PQ. Jadi, jarak garis AE dan garis HB adalah ukuran panjang PQ. Perhatikan gambar 27. Jelas PQ sejajar AC PQ = 2 1 AC = 2 1 x 2 6 = 2 3 . Jadi, jarak garis AE dan garis HB adalah 2 3 satuan panjang. 2.1.5.3.5 Jarak Garis ke Bidang Diketahui garis g dan bidang V. Tentukan jarak garis g ke bidang V. Pilih sebarang titik P pada g. Misalkan Q adalah proyeksi titik P ke bidang V. Jadi, jarak garis g ke bidang V adalah ukuran panjang PQ. Perhatikan gambar 28 berikut: P Q g V A B C D E F G H P Q K L Gambar 27: Jarak AE ke HB Gambar 28: Jarak g ke V 42 Contoh : Diketahui sebuah model kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 satuan panjang, pada gambar 29. Tentukan jarak antara garis FH dan bidang ABCD. Penyelesaian: Pilih F pada HF. Jelas B proyeksi F pada ABCD. Jadi, jarak HF ke ABCD adalah panjang FB = 4 satuan panjang. 2.1.5.3.6 Jarak Bidang ke Bidang Jarak antara bidang V dan bidang U adalah panjang ruas garis yang tegak lurus terhadap bidang U dan bidang V. Pilih sembarang 2 buah garis pada bidang V yang berpotongan dititik P, Buat garis tegak lurus bidang V melalui titik P dan menembus bidang U di Q. Karena bidang V sejajar bidang U dan garis PQ tegak lurus bidang V, maka garis PQ juga tegak lurus bidang U. Jadi, jarak bidang V ke bidang U adalah panjang ruas garis PQ. Perhatikan gambar 30 berikut : P Q g V U Gambar 30: Jarak U ke V A B C D E F G H Gambar 29: Jarak FH ke ABCD 43 Contoh : Diketahui sebuah model kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 satuan panjang. Tentukan jarak antara bidang ABCD dan bidang EFGH Penyelesaian : Menentukan garis yang tegak lurus bidang ABCD dan bidang EFGH, yaitu AE = BF = CG = DH. Jadi, Jarak bidang ABCD dan bidang EFGH adalah AE = BF = CG = DH = 4 satuan panjang.

2.1.6 Soal-soal Kemampuan Berpikir Kritis

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25