61
8 Menentukan frekuensi harapan yang merupakan hasil kali antara luas daerah
dengan jumlah peserta. 9
Menghitung chi kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh :
1 Untuk kelompok eksperimen I
Dari hasil perhitungan diperoleh
2
χ = 5,37 dengan n = 31 dan taraf nyata α = 5, dk= 6 – 3 , maka diperoleh
tabel 2
χ =
3 05
, 1
2 −
χ =
3 95
, 2
χ = 7,81.
Karena,
hitung 2
χ
tabel 2
χ maka H
diterima artinya data berdistribusi normal. Untuk perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 4 halaman 97.
2 Untuk kelompok eksperimen II
Dari hasil perhitungan diperoleh
2
χ = 4,1 dengan n = 31 dan taraf nyata α = 5, dk = 6 – 3 , maka diperoleh
tabel 2
χ =
3 05
, 1
2 −
χ =
3 95
, 2
χ = 7,81.
Karena,
hitung 2
χ
tabel 2
χ maka H
diterima, artinya data berdistribusi normal. Untuk perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 5 halaman 98.
3.4.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelas-kelas
tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah sebagai berikut.
Ho :
2 1
σ =
2 2
σ , artinya kedua kelompok sampel mempunyai varians sama. Ha
:
2 1
σ
≠
2 2
σ , artinya kedua kelompok sampel mempunyai varians tidak sama.
62
Teknik yang digunakan adalah
terkecil Varians
terbesar Varians
F =
Dengan kriteria pengujian: jika
1 ,
1 2
1
2 1
− −
≥
n n
hitung
F F
α
dengan α = 5,
1
1
− n
untuk dk pembilang,
1
2
− n
untuk dk penyebut, maka Ho ditolak atau dapat dikatakan kedua kelompok memiliki varians yang berbeda atau kedua
kelompok tidak homogen
5 =
α Sudjana, 1996: 250.
Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa Ho diterima atau kedua kelompok memiliki varians yang sama atau homogen. Untuk perhitungan
selengkapnya terdapat pada lampiran 6 halaman 99.
3.4.2.3 Uji Kesamaan Rata-Rata Uji Dua Pihak
Pengujian hipotesis ini menggunakan uji t. Ho
:
2 1
μ μ
=
, artinya kedua kelompok sampel mempunyai kesamaan rata-rata. Ha
:
2 1
μ μ
≠
, artinya kedua kelompok sampel tidak mempunyai kesamaan rata- rata.
Dengan rumus sebagai berikut:
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
+ −
=
, dengan 2
1 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
− +
− +
− =
n n
s n
s n
s .
Keterangan:
1
x : nilai rata-rata dari kelompok eksperimen I
2
x : nilai rata-rata dari kelompok eksperimen II
1
n
: banyaknya subyek kelompok eksperimen I
63
2
n
: banyaknya subyek kelompok eksperimen II
2 1
s : varians kelompok eksperimen I
2 2
s : varians kelompok eksperimen II
2
s
: varians gabungan Dengan kriteria pengujian: jika
tabel hitung
tabel
t t
t −
, dengan
2
2 1
− +
= n
n dk
, taraf signifikan 5 maka Ho diterima, dan tolak Ho untuk harga t lainnya.
Sudjana, 1996: 239 Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Analisis Uji Kesamaan Rata-Rata Data Awal
Kelompok
n Mean
2
s
hitung
t
tabel
t Eksperimen I
31 67,58
188,93 0,77
2
Eksperimen II
31 70,37
218,52
Karena
tabel hitung
tabel
t t
t −
, maka Ho diterima. Jadi, ada kesamaan rata-rata nilai awal antara kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Perhitungan
selengkapnya terdapat pada lampiran 7 halaman 100.
3.4.3 Tahap Pelaksanaan Eksperimen