Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara
atau perekonomian Negara, dipidana penjara seumur hidup atau pidana penjara pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan
paling lama 20 dua puluh tahun dan denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00.
a. Setiap orang
Terdapat adanya orang yang bernama Pelaku sebagai NotarisPPAT yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi
terkait terkait pemalsuan bukti setor dan validasi bank persepsi pembayaran pajak BPHTB SSB dan PPh Final SSP pada proses
peralihan hak atas tanah dan bangunan SHM 295 Kalibanteng Kulon, Kota Semarang tahun 2010 yang menyebabkan tidak terbayarnya pajak
PPh Final SSP dan BPHTB SSB ke Kas Negara sementara Negara telah berprestasi menyelesaikan proses peralihan proses balik nama
Sertifkan Hak Milik telah selesai menjadi atas nama pembeli sehingga mengakibatkan kerugian Negara Rp. 823.536.000,00 delapan ratus
dua puluh tiga juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah.
b. Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang
Lain Atau Suatu Korporasi
Pelaku dengan sengaja tidak membayarkan uang setoran pajak yang dititipkan oleh wajib pajak kepadanya sebesar Rp 823,536.000,00
dan menggunakan bukti setoran pajak palsu untuk pendaftaran proses peralihan hak atas tanah SHM No. 295 Kalibanteng Kulon, Kota
Semarang di Kantor Pertanahan Kota Semarang adalah merupakan perbuatan menguntungkan diri sendiri, karena dengan tidak
disetorkannya uang tersebut untuk pembayaran pajak, maka Pelaku diuntungkan sebesar Rp 823.536.000,00 yang kemudian sebagian
diserahkan kepada Pemalsu sebesar Rp. 30.000.00 dan Karyawan Pelaku I sebagai fee atas jasa mereka membuatkan bukti setor pajak
dan validasi palsu, adalah merupakan perbuatan menguntungkan orang lain, karena pada akhirnya kekayaan Pemalsu dan Karyawan Pelaku I
bertambah diuntungkan dengan fee yang mereka terima;
c. Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan atau Sarana Yang