C. Populasi Dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Yang menjadi populasi dari  penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP
Swasta Hasanuddin Medan Tahun Pelajaran 20152016 sebanyak 3 kelas yang berjumlah 104 orang siswa. Dengan rincian kelas sebagai berikut : kelas VII-1 berjumlah 34 orang,
kelas VII-2 berjumlah 34 orang, kelas VII-3 berjumlah 36 orang.
2. Sampel
Sampel  adalah  sebagian  dari  populasi  yang  dipandang  dapat  mewakili populasi untuk dijadikan sebagai sumber informasi atau sumber data dalam suatu
penelitian.  Artinya  segala  karakteristik  populasi  tercermin  dari  sampel  yang diambil.  Teknik  pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  teknik  sampel  kelompok
secara  acak  cluster  random  sampling  yaitu  dari  3  kelas  dipilih  dua  kelas  yang akan  diteliti.  Kelas  pertama  akan  dibelajarkan  dengan  pembelajaran  berbasis
masalah dan kelas yang kedua akan dibelajarkan dengan pembelajaran jigsaw. Dalam  tahap  awal  ini,  peneliti  mencoba  menawarkan  sebagai  rencana
penelitian  mengambil  sampel  secara  acak  random  untuk  kelas  VII-1  yang berjumlah  tiga  puluh  empat  34  dibelajarkan  dengan  pembelajaran  berbasis
masalah.  Kelas  VII-2    berjumlah  tiga  puluh  empat  34  dibelajarkan  dengan pembelajaran jigsaw.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk  dipelajari  sehingga  diperoleh  informasi  tentang  apa  yang  diteliti  untuk
kemudian  ditarik  kesimpulannya.  Dalam  penelitian  ini  terdapat  beberapa  jenis variabel penelitian yaitu:
1. Variabel bebas adalah “variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel terikat”.
73
Dalam penelitian ini variabel bebas  pertama  terdiri  dari  dua  karakteristik  yakni  model  pembelajaran
berbasis  masalah  dan  model  pembelajaran  tipe  jigsaw.  Sedangkan  pada variabel  bebas  kedua  variabel  kontrol  terdiri  dari  dua  karakteristik  yakni
motivasi tinggi dan motivasi rendah. 2.
Variabel terikat adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.
74
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar PAI siswa
E. Desain Penelitian
Desain  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  desain eksperimen  dengan  faktorial  2x2.  Maka  desain  penelitian  ini  adalah  desain
faktorial karena eksperimen yang semua taraf faktor tertentu dikombinasikan dan disilangkan dengan semua taraf tiap faktor lain yang ada dalam eksperimen ini.
75
Melalui desain  ini dibandingkan pengaruh model pembelajaran berbasis  masalah dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa  yang
ditinjau dari motivasi belajar siswa pa da mata pelajaran PAI. Kemudian  model  pembelajaran  berbasis  masalah  diperlakukan  kepada
kelompok eksperimen siswa dengan motivasi belajar siswa  yang berbeda. Model pembelajaran  berbasis  masalah  dan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  jigsaw
sebagai  variabel  bebas,  perbedaan hasil belajar  pada mata pelajaran PAI ditinjau dari  motivasi  belajar  sebagai  variabel  terikat.  Variabel-variabel  tersebut
selanjutnya dimasukkan di dalam desain penelitian.
73
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2009, h. 4.
74
Ibid
75
Sudjana, Desain  Dan  Analisis Eksperimen. cet. 3,  Bandung: Tarsito, 1994, h. 109.
Desain penelitian dimaksud dapat digambarkan seperti tabel berikut ini :
Tabel 3.1. Desain Penelitian Untuk Pengujian Hipotesis Motivasi belajar
B Model Pembelajaran A
PBM A1 Jigsaw A2
Tinggi B1 A1B1
A2B1 Rendah B2
A1B2 A2B2
Keterangan :
A1 :   Model pembelajaran berbasis masalah
A2 :   Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
B1 :   Motivasi belajar tinggi
B2        :   Motivasi belajar rendah
A
1
.B
1
:  Hasil  belajar  siswa  yang  diajarkan  dengan  menggunakan  pembelajaran berbasis masalah memiliki motivasi yang tinggi
A
1
.B
2
:   Hasil  belajar  siswa  yang  diajarkan  dengan  menggunakan  pembelajaran berbasis masalah memiliki motivasi yang rendah.
A
2
.B
1
:    Hasil  belajar  PAI  siswa  yang  diajarkan  dengan  menggunakan  pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki motivasi yang tinggi.
A
2
.B
2
:  Hasil  belajar  PAI  siswa  yang  diajarkan  dengan  menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw  memiliki motivasi yang rendah.
F. Teknik Pengumpulan Data