7. Retensi Karoten Dwiyanti et al.2014
Pengukuran retensi karoten dilakukan dengan cara mengukur karoten awal produk dengan karoten pada akhir proses. Pengukuran retensi dihitung
berdasarkan Persamaan 7.
8. Kelarutan, Metode Gravimetri Fardiaz et al. 1992
Pengukuran kelarutan dihitung berdasarkan pada persentase berat residu yang tidak dapat melalui kertas saring Whatman no. 42 terhadap berat contoh
bahan yang digunakan. Sebanyak 1 g bahan ditimbang lalu dilarutkan dalam 100 mL aquades dan
disaring dengan penyaring vakum. Kertas saring sebelum digunakan dikeringkan terlebih dahulu dengan oven 105 °C sekitar 30 menit lalu ditimbang. Setelah
proses penyaringan, kertas saring beserta residu bahan dikeringkan kembali dalam oven 105 °C kurang lebih tiga jam, lalu didinginkan dalam desikator selama 15
menit lalu ditimbang. Kelarutan dihitung menggunakan Persamaan 8.
Kelarutan = 8
a = berat contoh yang digunakan
b = berat kertas saring kering
c = berat kertas saring + residu kering
ka = kadar air contoh bb
9. Metode Ekstraksi Minyak Folch et al. 1957
Sampel sebanyak 3 g dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Kemudian sampel direndam dengan 20 mL larutan kloroform : methanol = 2 : 1. Sampel kemudian
diaduk dengan menggunakan magnetic stirrer selama 1 jam. Larutan kemudian disaring dengan penyaring vakum. Larutan yang diperoleh kemudian ditambahkan
4 mL NaCl 0.88 sehingga terdapat dua lapisan pada larutan tersebut. Pemisahan lalu dilakukan dengan mengambil larutan lapisan bawah. Pelarut lapisan bawah
lalu diuapkan dengan rotavapor vakum pada suhu 40-50 °C. Sampel kemudian dihembus dengan gas N
2
hingga berat konstan. Ekstrak yang diperoleh kemudian disimpan dalam botol gelap dalam refrigerator.
10. Analisis Warna, Metode Chromameter Hutching 1999
Pengukuran warna dilakukan dengan menggunakan alat Chromameter CR- 300 Konica Minolta Camera, Co. Japan 82281029. Prinsip pengukuran warna
menggunakan alat ini adalah pengukuran perbedaan warna melalui pantulan cahaya oleh permukaan sampel. Sampel diletakkan pada tempat khusus, setelah
menekan tombol start diperoleh nilai L, a dan b. Ketiga parameter tersebut merupakan notasi warna Hunter.