100 Study Spatial and Temporal of Coral Reef State and Reef Fish Community after Tsunami In Weh and Aceh Islands Waters
pengembangan ekowisata belum optimal dan masuknya sedimen dari daratan ke daerah terumbu karang akan menyebabkan tingginya penutupan alga dan
timbunan sedimen yang menghambat pertumbuhan karang dan mengurangi laju pemulihan karang.
Rendahnya persentase alga dan biota lain disetiap tahun pada kawasan konservasi laut daerah berdampak peningkatan persentase karang keras pada
setiap tahun pengamatan. Hal lain yang menyebabkan tingginya persentase karang keras adalah rendahnya dampak terjadinya tsunami di kawasan ini selain dari
peraturan perlindungan laut sebagai sumber daya yang tak dapat diperbaharui telah menjaga terumbu karang dari praktek perusakan sehingga meningkatkan
ketahanan terumbu terhadap ancaman yang tidak berhubungan dengan perikanan. Secara umum kondisi terumbu karang di kawasan konservasi laut daerah
Pulau Weh lebih baik dibandingkan dengan Pulau Aceh. Terumbu karang Pulau Weh memiliki penutupan karang yang tinggi dan penutupan alga yang rendah,
sementara terumbu di Pulau Aceh secara kontras memiliki penutupan alga yang tinggi, penutupan karang yang rendah. Gangguan bagi terumbu mepengaruhi
struktur terumbu karang karena terumbu karang adalah ekosistem yang dinamis secara alamiah. Selama pemulihan, jenis biota berinteraksi dan merubah
kelimpahan serta peranan dalam struktur komunitasnya. Hasilnya pertumbuhan karang menjadi komunitas yang berbeda dari sebelumnya secara substansial
akibat gangguan dan tetap dalam ekosistem yang berkembang dan beragam Westmacott et al. 2000.
Dilihat dari segi pemulihan karang setelah tsunami selama tahun 2006, 2008, 2009 dan 2011 menunjukkan bahwa di Pulau Aceh dan daerah pemanfaatan
menunjukkan tingkat pemulihan yang sangat tinggi dibandingkan dengan taman wisata alam laut dan kawasan konservasi laut daerah. Hal ini disebabkan dampak
tsunami tidak terlihat lagi, turunnya persentase alga pada setiap tahun dan tekanan penangkapan ikan secara tidak ramah lingkungan telah berkurang. Kemampuan
pemulihan terumbu karang adalah kemampuan dari suatu koloni individual atau suatu sistem terumbu karang untuk mempertahankan diri dari dampak lingkungan
serta menjaga kemampuan untuk pulih dan berkembang Moberg dan Folke 1999. Faktor penting bagi ketahanan terumbu karang tergantung dari faktor