31
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Komposisi Jenis
Jumlah keseluruhan reptil yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu 31 jenis diantaranya 27 jenis ditemukan di dalam jalur pengamatan dan 15 jenis di
luar jalur pengamatan Tabel 2. Tabel 2 Daftar Famili, jenis dan jumlah individu pada tiap habitat
No Famili Jenis
D J A T Total
1 Agamidae
Aphaniotis ornata 0 2 3 5
2 Bronchocela cristatella
1 0 0 1 3
Draco fimbriatus 1 0 0 1
4 Draco haematopogon
0 0 1 1 5
Gonocephalus borneensis 1 2 11 14
6 Gonocephalus grandis
0 1 0 1 7
Gonocephalus liogaster 0 0 3 3
8
Colubridae Ahaetulla prasina
0 1 0 1 9
Boiga drapiezii 0 1 0 1
10 Dendrelaphis formosus
0 0 2 2 11
Dendrelaphis pictus 1 0 0 1
12 Pareas malaccanus
0 1 0 1 13
Rhabdophis chrysarga 1 0 0 1
14 Xenochrophis trianguligera
0 1 0 1 15
Xenodermus javanicus 0 1 0 1
16 Crotalidae Tropidolaemus wagleri
0 0 1 1 17
Geckonidae Aeruloscalobates felinus
0 0 1 1 18
Cyrtodactylus consobrinus 0 1 0 1
19 Cyrtodactylus malayanus
0 8 11 19 20
Gekko gecko 1 0 1 2
21 Gehyra mutilata
1 0 1 2 22
Hemidactylus frenatus 2 0 1 3
23 Geomididae Notochelys platynota
1 1 0 2 24 Pythonidae
Python reticulatus 1 1 0 2
25 Scincidae
Dasia olivaceae 0 0 1 1
26 Eutrophis multifasciata
2 6 6 14 27
Eutrophis rudis 5 2 17 24
28 Sphenomorphus haasii
2 1 15 18 29
Tropidophorus mocquardii 1 1 4 6
30 Trionychidae Amyda cartilaginea
0 1 0 1 31
Varanidae Varanus salvator
Jumlah Jenis Jumlah Individu
10 15
31 3
18 35
16 79
13 31
145 Keterangan: DJ = Di luar Jalur, T = Terestrial, A = Akuatik
32
Jumlah individu tertinggi dijumpai pada jalur terestrial yaitu 79 individu sedangkan akuatik hanya 35 individu Tabel 2. Jumlah jenis tertinggi dijumpai
pada habitat akuatik yaitu 18 jenis sedangkan terestrial 16 jenis. Perolehan di luar jalur tidak jauh berbeda dengan akuatik yaitu 15 jenis dan 31 individu. Reptil
yang hanya ditemukan di luar jalur pengamatan berjumlah 4 jenis yaitu Bronchocela cristatella, Dendrelaphis pictus, Rhabdophis chrysarga, dan Draco
fimbriatus. Tabel 3 Daftar klasifikasi dan jumlah jenis reptil
No Ordo
Sub-ordo Famili
Marga Jenis
1 Squamata
Sauria Varanidae
1 1
2 Scincidae
4 5
3 Geckonidae
5 6
4 Agamidae
4 7
5 Ophidia
Colubridae 7
8 6
Phytonidae 1
1 7
Crotalidae 1
1 8
Testudinata Geomydidae
1 1
9
Jumlah
Trionychidae 9
1 25
1 31
20 40
60 80
Scincidae Geckonidae
Agamidae Varanidae
Colubridae Geomydidae
Pythonidae Crotalidae
Trionychidae
Jumlah Famili
Jenis Individu
Gambar 12 Grafik perbandingan jumlah jenis dan individu tiap famili. Dari 31 jenis reptil yang diperoleh, terdiri dari 2 ordo yaitu squamata dan
testudinata serta 9 famili yaitu Phytonidae, Varanidae, Crotalidae, Geomydidae,
33
dan Trionychidae 1 jenis, Scincidae 5 jenis, Geckonidae 6 jenis, Agamidae 7 jenis dan Colubridae 8 jenis. Terdapat 2 jenis yang termasuk dalam kategori
rawan Vulnerable IUCN dan Appendix II CITES yaitu kura-kura punggung datar Notochelys platynota dan bulus Amyda cartilaginea. Kedua jenis tersebut
dicantumkan dalam Redlist IUCN pada tahun 2000 dan Appendix II CITES pada tahun 2005. Sebagian besar jenis reptil yang diperoleh merupakan catatan baru
karena belum pernah diadakan penelitian spesifik tentang herpetofauna sebelumnya.
Jumlah individu dari seluruh jenis yang ditemukan adalah 145 individu. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penemuan jenis di dalam dan di luar
jalur dengan 114 individu di dalam jalur dan 31 individu di luar jalur pengamatan.
Gambar 13 Jenis dengan nilai kelimpahan tertinggi Eutrophis rudis. Kelas famili yang memiliki jumlah individu terbanyak adalah famili
Scincidae yaitu 63 individu dan terendah adalah famili Crotalidae dan Trionychidae yaitu 1 individu. Sedangkan individu terbanyak 24 individu
dengan nilai kelimpahan 16,55 adalah Eutrophis rudis serta paling sedikit 1 individu dengan nilai kelimpahan 0,69 adalah Aeruloscalobates felinus, Amyda
cartilaginea, Ahaetulla prassina, Boiga drapiezii, Bronchocella cristatella, Cyrtodactylus consobrinus, Dasia olivaceae, Draco haematopogon, Draco
fimbriatus, Dendrelaphis pictus, Gonochepalus grandis, Pareas malaccanus, Rhabdophis chrysarga, Tropidolaemus wagleri, Xenocrophis triangularigera ,
dan Xenodermus javanicus.
34
1 4
2 1
3 5
1 2
1 1
4
1 4
4 5
5
1 1
Anak Sungai Lejak
Sungai Lejak
Sungai Lesan
Gambar 14 Grafik Jumlah jenis dari tiap famili pada tiap lokasi pengamatan. Lokasi Anak Sungai lejak didominasi oleh famili colubridae dengan jumlah
4 jenis Dendrelaphis formosus, Dendrelaphis pictus, Pareas malaccanus dan Xenodermus javanicus. Sungai Lejak didominasi oleh famili Agamidae dengan
jumlah 5 jenis Aphaniotis ornata, Bronchocela cristatella, Gonocephalus borneensis, Gonocephalus grandis, dan Gonocephalus liogaster. Sungai Lesan
didominasi oleh famili Geckonidae dengan jumlah 5 jenis Aeruloscalobates felinus, Cyrtodactylus consobrinus, Cyrtodactylus malayanus, Gehyra mutilata,
dan Hemidactylus frenatus dan famili Scincidae dengan jumlah 5 jenis Dasia olivaceae, Eutrophis multifasciata, Eutrophis rudis, Sphenomorphus haasii, dan
Tropidophorus mocquardii. Jumlah tersebut termasuk dalam penemuan di luar waktu pengamatan dan metode jebakan glue trap.
Dalam waktu pengambilan data selama 20 hari pengamatan 31 Juli 2010 sampai 19 Agustus 2010 terjadi penambahan jenis selama 15 hari pengamatan.
Dari Gambar 15 menunjukkan perolehan jenis lebih tinggi pada lokasi di luar jalur pengamatan dengan jumlah jenis 15, sedangkan jalur akuatik memiliki perolehan
lebih tinggi dibandingkan terestrial yaitu 9 jenis pada akuatik dan 8 jenis pada terestrial. Penambahan jenis secara keseluruhan menunjukkan kurva terus naik
yang memungkinkan terjadinya penambahan jenis bila dilakukan pengambilan data lebih lama dengan cakupan lokasi yang lebih luas Gambar 15.
35
5 10
15 20
25 30
35
3107 0108
0208 0308
0408 0508
0608 0708
0808 0908
1008 1108
1208 1308
1408 1508
1608 1708
1808 1908
Jumlah spesies
Keseluruhan Akuatik
Terestrial Diluar
Jalur
Gambar 15 Grafik akumulasi spesies berdasarkan tipe habitat dan waktu pengamatan.
Waktu pengamatan
Penyebaran jenis pada tipe akuatik didominasi oleh famili Colubridae yaitu Ahaetulla prasina, Boiga drapiezii, Pareas malaccanus, Xenodermus javanicus
dan Xenochrophis trianguligera sedangkan pada habitat terestrial didominasi oleh famili Agamidae yaitu Aphaniotis ornata, Draco haematopogon, Gonocephalus
borneensis dan Gonocephalus liogaster. Reptil yang tersebar di kedua tipe habitat hanya 3 jenis yaitu Aphaniotis ornata, Cyrtodactylus malayanus dan
Gonocephalus borneensis.
Gambar 16 Jenis dengan peluang perjumpaan tertinggi Cyrtodactylus malayanus
36
Jenis reptil yang memiliki peluang perjumpaan tertinggi adalah Cyrtodactylus malayanus sebesar 87,5, sedangkan jenis Eutrophis rudis,
Eutrophis multifasciata, Gonochepalus borneensis dan Sphenomorphus haasii juga memiliki peluang perjumpaan yang cukup tinggi yaitu 75.
Famili Geckonidae memiliki tingkat peluang perjumpaan paling tinggi di antara famili lain yaitu sebesar 100 atau dapat ditemukan di seluruh lokasi
pengamatan, sedangkan famili Crotalidae dan Trionychidae memiliki peluang perjumpaan terendah yaitu sebesar 12,5 atau hanya dapat ditemukan di satu
lokasi pengamatan. Peluang perjumpaan paling tinggi dari famili Colubridae adalah Dendrelaphis fumosus 25 karena jenis lainnya hanya ditemukan pada
satu lokasi sebanyak satu individu saja.
5.1.2 Tingkat Keanekaragaman Jenis