20
1. Pengukuran Nilai a
w
Aktivitas air a
w
didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah air bebas dalam suatu larutan dengan air bebas dari air murni Waldron, 2007. Pertumbuhan mikroorganisme
sering  dikaitkan  dengan  nilai  a
w
dari  suatu  produk  pangan.  Winarno  1992,  menyatakan bahwa  kandungan  air  bebas  dalam  bahan  pangan  mempengaruhi  daya  tahan  dari  bahan
makanan  tersebut.  Berbagai  mikroorganisme  mempunyai  a
w
minimum  agar  dapat  tumbuh dengan  baik,  misalnya  bakteri  a
w
:  0.9  ;  khamir  a
w
:  0.80-0.90  ;  kapang  a
w
:  0.60-0.70. Umumnya  mikroorganisme  tumbuh  pada  a
w
produk  pangan  yang  tinggi  misalnya  bakteri membutuhkan a
w
sekitar 0.9 untuk dapat tumbuh. Dari hasil  pengukuran air  yang  dilakukan nilai  a
w
film  biodegradabel  kitosanPLA dengan  pelarut  asam  laktat  berkisar  antara  0.71±0.002
–  0.75±0.001  sedangkan  dengan pelarut  asam  asetat  berkisar  antara  0.73±0.004
–  0.76±0.001.  Berdasarkan  nilai  a
w
yang diperoleh  film  biodegradabel  kitosanPLA  bebas  dari  pertumbuhan  bakteri  dan  khamir  tapi
belum  tentu  bebas  dari  pertumbuhan kapang  yang mempunyai  nilai a
w
pertumbuhan antara 0.60-0.70.  Data nilai a
w
dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3.  Data nilai a
w
film biodegradabel kitosanPLA
Pelarut Konsentrasi
PEG Tanpa PEG
Asam laktat 1000
0.71 ± 0.002
a
0.72 ± 0.007
b
Asam laktat 99.50.5
0.75 ± 0.001
d
0.75 ± 0.001
d
Asam laktat
991 0.74 ± 0.003
c
0.75 ± 0.004
d
Asam laktat
97.52.5 0.74 ± 0.001
c
0.74 ± 0.007
d
Asam laktat
955 0.72 ± 0.005
a
0.73 ± 0.004
b
Asam asetat 1000
0.74 ± 0.002
a
0.75 ± 0.002
b
Asam asetat 99.50.5
0.75 ± 0.002
d
0.75 ± 0.002
d
Asam asetat 991
0.75 ± 0.002
c
0.76 ±0.002
d
Asam asetat 97.52.5
0.75 ± 0.001
c
0.76 ± 0.001
d
Asam asetat 955
0.73 ± 0.004
a
0.74 ± 0.004
b
Ket :  Nilai yang diikuti dengan huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan nyata pada taraf 5.
Dari  data  diatas  terlihat  bahwa  nilai  a
w
film  biodegradabel  kitosanPLA  yang ditambahkan  dengan  pemlastis  PEG  lebih  rendah  dibandingkan  dengan  film  yang  tanpa
penambahan pemlastis PEG. Hal ini dibuktikan pula dengan hasil analisis sidik ragam bahwa nilai a
w
film berbeda nyata pada taraf 5 untuk faktor konsentrasi dan penambahan pemlastis Lampiran  2.  Penambahan  pemlastis  PEG  dapat  menurunkan  nilai  a
w
dari  film dimungkinkan  karena  adanya  pengikatan  air  oleh  PEG.  Yang  dan  Paulson  2000,
menyatakan  bahwa  gugus  polar    OH
-
pada  pemlastis  mempunyai  kemampuan  berikatan hidrogen  dengan  polimer  yang  akan  menggantikan  interaksi  polimer-polimer  dalam
biopolimer film. Pemlastis PEG cenderung mempunyai sifat hidrofilik yang mudah berikatan dengan  gugus  hidrofilik  lainnya.  Dalam  hal  ini  PEG  mudah  berikatan  hidrogen  dengan  air
sehingga  cenderung  dapat  mengikat  air  dan  dapat  menurunkan  nilai  a
w
dari  film biodegradabel kitosanPLA.
21
77.0 78.0
79.0 80.0
81.0 82.0
83.0 84.0
85.0
n il
a i L
asam laktatPEG asam laktatnon PEG
asam asetatPEG asam asetatnon
PEG
-2.0 -1.5
-1.0 -0.5
0.0 0.5
1.0 1.5
n il
a i a
asam laktatPEG asam laktatnon PEG
asam asetatPEG asam asetatnon
PEG
0.0 10.0
20.0 30.0
40.0
n la
i b
asam laktatPEG asam laktatnon PEG
asam asetatPEG asam asetatnon
PEG
2. Pengukuran Warna dengan Chromameter