19
BAB II PENGERTIAN SEJARAH DAN TRADISI PERAYAAN NATAL
A. Pengertian Perayaan Natal
Kata Christmas Natal yang dalam Bahasa Inggris Mass of Christ atau di singkat dengan Christ-Mass, diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran
“Yesus”. Kata Natal sendiri berasal dari Bahasa Latin yang artinya adalah lahir. Kata Christmas juga sering disingkat menjadi Xmas, yang dalam bahasa Yunani,
X adalah kata pertama dalam nama Kristus Yesus.
1
Di Indonesia Mass of Christ juga dikenal dengan Misa Natal yang secara Bahasa dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah upacara ibadat utama dalam Gereja Katolik, yang di dalamnya roti dan anggur yang dikurbankan berubah zatnya menjadi kehadiran Kristus.
Secara istilah Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al-Masih yang mereka sebut Tuhan Yesus.
Yesus dalam sejarah umat Islam sebenarnya adalah Nabi Isa Al Masih putra Maryam. Sebutan Isa dalam bahasa Arab berasal dari bahasa Ibrani dari kata
Esau. Dalam bahasa Latin nama itu menjadi Yesus. Munculnya nama Yesus terjadi pada peristiwa pengadilan Isa Al Masih oleh mereka yang hadir dengan
menambahkan huruf J pada awal dan S pada akhir kata Esau sehingga menjadi Yesus. Nama Yesus baru populer pada abad ke-2.
2
Populernya nama Yesus akhirnya menenggelamkan nama asli Esau di kalangan Kristen. Namun
1
Irena Handono, Perayaan Natal 25 Agustus Antara Dogma dan Toleransi, Jakarta: Bima Rodheta, 2004, cet.IV, h.11.
2
Nahdi Saleh, Bibel dalam Timbangan, Jakarta: Arista Brahmatysa, 1994, h.55.
20
demikian dalam surat Ali Imran: ayat 45-46
ميْرم نْبا ىسيع حيسملا
tetap mempertahankan nama Esau Isa dalam dialek Arab.
3
Sedangkan kata Masyiakh, Messiah, atau Mesyah berasal dari bahasa Arab dari kata “masaha” dengan tiga
huruf mati yang dikandungnya yaitu: m-sh yang berarti mengembara. Dalam perkembangan selanjutnya orang Yunani mengubah sebutan Messiah bagi Isa
menjadi Kristos yang berarti yang disiram dengan minyak diurapi.
4
Oleh orang Eropa, Yesus disebut Christus atau Kristus, yaitu Sang Penyelamat atau Sang
Penebus Dosa. Dalam pengertian secara Bahasa jika kita lihat dalam pembahasan di atas ternyata terdapat literatur Bahasa yang berbeda dalam pemaknaan Yesus,
Isa dan Kristus. Keajaiban kelahiran Yesus ke dunia menjadi bahan aktual dalam diskusi
yang tidak ada habisnya. Sebagian ada yang mengatakan bahwa Yesus itu darah daging Yusuf tunangan Maria Maryam. Oleh karena itu -seperti sudah saya
jelaskan kekeliruannya di depan -Yesus memiliki silsilah dari Yusuf, dengan nenek moyang Daud.
5
Bibel sendiri rupanya masih bingung terhadap status ayah Yesus. Pada suatu kesempatan Yusus itu diakui sebagai tunangan Maryam
Matius 1:18, tapi dilain kesempatan juga diakui sebagai suami Maryam Matius 1:19. Terhadap persoalan ini, sebagian orang Yahudi sangat ekstrem dengan
menuduh bahwa Yesus adalah anak haram, hasil hubungan gelap Maryam dengan Yusuf.
3
W.Herbert Amstrong dan Masyhud, Misteri Natal Sebuah Kritik dari Tokoh Kristen Internasional, Surabaya: Pustaka Dai, 1994, h.29.
4
Ahmed Deedat, Siapa Pewaris Yesus Muhammad ataukah Rohul Kudus, Surabaya: Pustaka Dai, 1995, h.56.
5
Joesoef Souyb, Isa Al Masih Sudah Mati, Kajian Kritis Sekitar Nabi Isa as. Berdasarkan Dalil Naqli, Aqli. dan Historis, Jakarta: Al Husna Zikra, 1997, h.34.