ANALISA PERBANDINGAN FATWA PENUTUP

20 demikian dalam surat Ali Imran: ayat 45-46 ميْرم نْبا ىسيع حيسملا tetap mempertahankan nama Esau Isa dalam dialek Arab. 3 Sedangkan kata Masyiakh, Messiah, atau Mesyah berasal dari bahasa Arab dari kata “masaha” dengan tiga huruf mati yang dikandungnya yaitu: m-sh yang berarti mengembara. Dalam perkembangan selanjutnya orang Yunani mengubah sebutan Messiah bagi Isa menjadi Kristos yang berarti yang disiram dengan minyak diurapi. 4 Oleh orang Eropa, Yesus disebut Christus atau Kristus, yaitu Sang Penyelamat atau Sang Penebus Dosa. Dalam pengertian secara Bahasa jika kita lihat dalam pembahasan di atas ternyata terdapat literatur Bahasa yang berbeda dalam pemaknaan Yesus, Isa dan Kristus. Keajaiban kelahiran Yesus ke dunia menjadi bahan aktual dalam diskusi yang tidak ada habisnya. Sebagian ada yang mengatakan bahwa Yesus itu darah daging Yusuf tunangan Maria Maryam. Oleh karena itu -seperti sudah saya jelaskan kekeliruannya di depan -Yesus memiliki silsilah dari Yusuf, dengan nenek moyang Daud. 5 Bibel sendiri rupanya masih bingung terhadap status ayah Yesus. Pada suatu kesempatan Yusus itu diakui sebagai tunangan Maryam Matius 1:18, tapi dilain kesempatan juga diakui sebagai suami Maryam Matius 1:19. Terhadap persoalan ini, sebagian orang Yahudi sangat ekstrem dengan menuduh bahwa Yesus adalah anak haram, hasil hubungan gelap Maryam dengan Yusuf. 3 W.Herbert Amstrong dan Masyhud, Misteri Natal Sebuah Kritik dari Tokoh Kristen Internasional, Surabaya: Pustaka Dai, 1994, h.29. 4 Ahmed Deedat, Siapa Pewaris Yesus Muhammad ataukah Rohul Kudus, Surabaya: Pustaka Dai, 1995, h.56. 5 Joesoef Souyb, Isa Al Masih Sudah Mati, Kajian Kritis Sekitar Nabi Isa as. Berdasarkan Dalil Naqli, Aqli. dan Historis, Jakarta: Al Husna Zikra, 1997, h.34. 21 Sebagian lagi ada yang berpendirian bahwa Yesus itu dilahirkan secara murni suci, tanpa campur tangan unsur jantan manusia. Oleh karena itu Yesus adalah anak Tuhan. Tetapi pihak yang berpendapat demikian juga bertentangan dalam memahami dan menafsirkan kata anak Tuhan tersebut. Di satu pihak memahaminya secara harfiyah literal, bahwa Yesus adalah anak secara biologis, yakni anak yang kejadiannya memerlukan campur tangan Tuhan secara langsung kepada Maryam melalui ruh yang suci. Pemikiran tersebut nantinya melahirkan konsep ketuhanan Trinitas: Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Tuhan Roh Suci. 6 Akan tetapi sebagian pihak memahaminya secara kiasan metafora. Bahwa anak, bukan dalam pengertian biologis atau nasab, melainkan kiasan saja. Pendapat seperti ini didasarkan oleh adanya penyebutan anak yang bukan hanya kepada Yesus, sebagaimana penjelasan Bibel di bawah ini: Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Kejadian6:2. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka. Kejadian 6:4. Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; la berkata kepadaku: AnakKu engkau Engkau telah kuperanakkan pada hari ini. Mazmur2:7. Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, dijalan yang rata, dimana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel. Efraim adalah anak sulungku. Jeremia 31:9. 6 Ahmed Deedat, Siapa Pewaris Yesus Muhammad ataukah Rohul Kudus, h. 60.