4.3.1 Modal atau sumber keuangan Rumah Makan Ayam Tiram
Kondisi keuangan perusahaan menentukan kegiatan usaha dimasa yang akan datang. Menurut Sutrisno 2003:3 manajemen keuangan adalah sebagai
semua aktifitas perusahaan dengan usaha – usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan
dana tersebut secara efisien untuk memperoleh keuntungan. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Nursam Wali yang mengelola
keuangan dengan pertanyaan tentang sumber modal yang diperoleh pada saat memulai usaha rumah makan Ayam Tiram Bapak Nursam Wali menjelaskan
bahwa sumber modal yang didapatnya sebahagian besar berasal dari uang pribadinya dan sebahagian kecil dari uang keluarga. Kemudian kendala yang
terdapat didalam manajemen keuangan sesuai dengan hasil wawancara dengan pertanyaan Apakah kendala yang Bapak hadapi dalam manajemen keuangan
usaha Bapak ? Maka diperoleh penjelasan bahwa : Sejauh ini, Rumah Makan Ayam Tiram tidak mengalami masalah dalam pemenuhan maupun kewajiban
keuangan tetapi hanya sedikit kurang tertibnya manajemen keuangan yang dilakukan, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah dalam Rumah Maka Ayam
Tiram”. hasil wawancara 22 Juni 2013. Dari hasil penjelasan tentang keuangan Rumah Makan Ayam Tiram, dapat
dinyatakan bahwa harus segera dilakukan perbaikan sistem keuangan yang diterapkan kerena dengan kurang tertibnya manajemen keuangan yang dilakukan.
Walaupun tidak menjadi masalah bila dibiarkan terus menerus akan menjadi penghambat dalam proses kinerja organisasi Rumah Makan Ayam Tiram.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Nursam Wali tentang kisaran modal yang dikeluarkan dalam waktu satu bulan berkisar Rp
135.800.000 dengan penghitungan kasar seperti di tabel dibawah ini :
Tabel 5 : data kisaran uang yang keluar dalam satu bulan Pengeluaran
Jumlah pengeluaran dalam 1 bulan
1. Total Gaji Pegawai
2. Bahan baku makanan dan
minuman dan peralatan seperti gas dll.
3. Listrik dan Air.
Rp 500.000 x 30 hari = Rp 15.000.000 Rp 4.000.000 x 30 hari = Rp 120.000.000
Rp 800.000 Jumlah
Rp 135.800.000 Sumber : hasil wawancara 22 juni 2013
Dan kemudian berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pemilik rumah makan Ayam Tiram Bapak Nursam Wali tentang penghasilan yang
diperoleh dalam waktu 1 bulan maka Bapak Nursam Wali menjelaskan kisaran penghasilan dalam 1 bulan adalah seperti didalam tabel berikut :
Tabel 6. Data total penghasilan selama 1 bulan
Penjualan Total penghasilan
1. Makanan
2. Minuman
Rp 4.800.000 x 30 = Rp 144.000.000 Rp 400.000 x 30 = Rp 12.000.000
Jumlah Rp 156.000.000
Sumber : hasil wawancara 22 juni 2013 Dengan rincian tabel diatas maka keuntungan bersih yang diperoleh oleh
Bapak Nursam Wali selama 1 bulan berkisar :
Pendapatan dalam 1 bulan - Pengeluaran dalam 1 bulan = Keuntungan Bersih
Rp 156.000.000 - Rp 135.800.000 = Rp 20.200.000
Universitas Sumatera Utara
Dapat di tarik kesimpulan bahwa hitungan kasar bapak Nursam Wali dalam waktu satu bulan menghasilkan keuntungan bersih dengan kisaran 20 juta
dalam usaha rumah makan yang dikelola langsung oleh nya tetapi demikian perhitungan itu tidak selamanya stabil terkadang turun apabila mendapat kendala
misalnya hari hujan, libur panjang, Hari puasa dan harga bahan baku melonjak tinggi maka dapat mengurangi keuntungan bersih penjualan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar tidak terjadi hal yang dapat merugikan
usaha dengan demikian akan diketahui secara jelas pemasukan dan pengeluaran secara rinci dan pada tujuan akhirnya dapat memperoleh keuntungan.
4.3.2. Sumber Daya Manusia SDM di Rumah Makan Ayam Tiram