Rekrutmen dan Perspektif Islam

Sifat program pengenalan yang harus dilaluipun agak berbeda dari kegiatan yang harus diikuti oleh para pegawai baru. 1. Promosi Yang dimaksud dengan promosi ialah apabila seorang pegawai dipindahkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatannya dalam jabatan yang lebih tinggi dan penghasilannya pun lebih besar pula. 21 2. Alih tugas Dalam rangka penempatan, alih tugas dapat mengambil salah satu dari dua bentuk. Bentuk pertama adalah penempatan seseorang pada tugas baru dengan tanggung jawab, jabatan dan penghasilan yang relatif sama dengan statusnya yang lama. Dalam hal demikian seorang pegawai ditempatkan pada satuan kerja baru yang lain dari dari satuan kerja dimana seseorang selama ini berkarya. Bentuk lain adalah alih tempat pendekatan yang ini hanya mungkin ditempuh apabila organisasi mempunyai berbagai satuan kerja pada banyak lokasi. 22 21 Sondang P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara 2006,h.223 22 Sondang P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara 2006,h.224 3. Demosi Demosi berarti bahwa seeorang karena baerbagai pertimbangan mengalami penurunan pangkat atau jabatan dan penghasilan serta tanggung jawab yang semakin kecil. 23

G. Analisis Kendala Rekrutmen Karyawan pada Bank Muamalat

Indonesia Dari data proses rekrutmen Muamalat Indonesia 2013 dan 2014, bahwa hasil akhir sampai tahap perjanjian kontrak PKWT tidak jauh berbeda dengan target kandidat yang ditetapkan Muamalat Indonesia untuk posisi yang dibutuhkan dari sekian banyak pelamar Kami unit rekrutmen fikir sudah cukup efektif, dikatakan efektif maksudnya sudah cukup mampu memenuhi kebutuhan user. Karena memang ada standar juga dari user, disediakan waktu untuk user bertemu dengan calon kandidat. Namun seperti biasa masalah di rekrutmen itu hanya masalah waktu, seringkali user ingin segalanya berjalan dengan cepat, tetapi dari unit rekrutmen belum bisa memenuhi dengan cepat, karena berbagai hal baik dari kandidat yang minim dan juga kandidat yang professional berpengalaman standar ganjilnya tidak masuk dan sebagainya. 24 Kendala yang dihadapin adalah sulitnya mendapatkan SDM yang sesuai, sebagai contoh kebutuhan pada posisi frontliner atau CS customer 23 Sondang P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara 2006,h.224 24 Ai Nurilmi, Divisi HCD Bank Muamalat Indonesia, Wawancara Pribadi, Jakarta,18 November 2015. service. Ada tuntunan penampilan yang lebih diutamakan untuk posisi frontliner, seringkali yang mesuplay tidak sesuai dengan standar minimal Muamalat Indonesia dan juga bukan tidak ada yang mesuplay tapi memang tidak memenuhi persyaratan, hal ini juga berlaku pada posisi- posisi lainnya. Kemudian kendala yang ditemui masalah waktu pemenuhan, sebagai contoh untuk pemenuhannya diberikan waktu satu bulan, namun terjadi sampai berbulan-bulan untuk dapat menyediakan, karena terbatas. 25

H. Program Pelatihan Karyawan

Bank memberikan kesempatan belajar bagi pegawainya baik pegawai yang sudah lama bekerja di BMI maupun yang baru bergabung, hal ini untuk mendukung pekerjaan mereka, menjadi yang terbaik dalam pekerjaannya serta terus mengembangkan karimya. Kategori training ini dibagi menjadi 5 ima program, yaitu: 26 1 Core Training Program yaitu training yang wajib diikuti oleh seluruh Karyawan disemua level: 2 Leadership Management Program yaitu training soft skill yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan leadership dan manajerial karyawan. 25 Ai Nurilmi, Divisi HCD Bank Muamalat Indonesia, Wawancara Pribadi, Jakarta,18 November 2015. 26 Data Rekrutmen Annual Report 2014 Bank Muamalat Indonesia 3 Bussiness Training Program yaitu training yang berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan, seperti Funding dan Financing. 4 operation Program yaitu training yang berkaitan dengan bidang operasional perusahaan. 5 Supporting Training Program yaitu training yang berkaitan dengan fungsi supporting dalam rangka memperlancar kegiatan bisnis di cabang yang meliputi bagian atau divisi. Dari ke 5ima kategori tersebut dibagi ke dalam 2dua jenis training, yaitu sebagai berikut: 27 a Training internal yaitu training yang dilakukan secara inhouse oleh Muamalat Institute maupun diselenggarakan sendiri oleh PT Bank Muamalat Indonesia yang dikoordinir langsung oleh Human Capital. Classical training yaitu kegiatan training yang dilakukan secara tatap muka langsung dalam suatu ruangankelas E-Learning yaitu kegiatan training melalui media elektronik internet dan intranet. Untuk beberapa program E-learning ini sedang dikembangkan oleh Human Capital dan akan diimplementasikan dengan menggunakan media Muamalat Human Power MHP. 27 Data Rekrutmen Annual Report 2014 Bank Muamalat Indonesia