Manggis Perancangan dan pengujian kemasan berbahan karton gelombang (corrugated fiber board) untuk buah manggis (Garcinia mangostana L.)

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Manggis

Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii dan Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu Jawa Barat, Manggus Lampung, Manggusto Sulawesi Utara, Manggista Sumatera Barat. Bentuk buah manggis dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Buah Manggis. T tinggi, D diameter mayor, d diameter minor Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok merekomendasikan tiga klon manggis, yaitu: 1 Kelompok besar: panjang daun20 cm; lebar10 cm; ketebalan kulit buah9 mm; diameter buah6.5 cm; berat buah140 gram; buah tiap tandan 1 butir. 2 Kelompok sedang: panjang daun 17-20 cm; lebar 8.5-10 cm; ketebalan kulit buah 6-9mm; diameter buah 5.5-6.5 cm; berat buah 70-140 gram; buah tiap tandan 1-2 butir. 3 Kelompok kecil: panjang daun17 cm; lebar8.5 cm; ketebalan kulit buah6 mm; diameter buah5.5 cm; berat buah70 gram; buah tiap tandan2 butir. Klon yang dikembangkan adalah MBS1, MBS2, MBS3, MBS4, MBS5, MBS6 dan MBS 7. Buah manggis dipanen setelah berumur 104 hari sejak bunga mekar HSBM. Untuk konsumsi lokal, buah dipetik pada umur 114 HSBM, sedangkan untuk ekspor pada umur 104-108 HSBM. Umur panen dan ciri fisik manggis siap panen dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Umur panen dan ciri fisik manggis Umur panen hari Ciri fisik Warna kulit Berat gram Diameter mm 104 Hijau bintik ungu 80-130 55-60 206 Ungu kemerahan 10-25 80-130 55-60 108 Ungu kemerahan 25-50 80-130 55-60 110 Ungu kemerahan 50-75 80-130 55-60 114 Ungu merah 80-130 55-65 Sumber :Satuhu 1997 d T D Buah manggis saat ini mayoritas masih dikonsumsi dalam bentuk segar, selain itu buah manggis dapat diolah menjadi sirup, jus, permen dan puree, dan jus manggis bahkan dipercaya dapat digunakan sebagai minuman diet. Namun teknologi pengolahan bauh manggis belum banyak dikuasai oleh para pelaku usaha pengolahan hortikulturadi Indonesia. Buah manggis memiliki banyak jenis mulai dari segi ukuran, warna, dan bentuknya. Tidak semua buah yang dihasilkan dapat diekspor, manggis untuk ekspor memiliki persyaratan minimum sebagai berikut: 1 Utuh, sehat dan bersih 2 Dengan kelopak dan tangkai yang masih menempel 3 Tidak busuk atau kerusakan yang membuat buah tidak layak untuk konsumsi 4 Bebas dari hama yang mempengaruhi penampilan secara umum 5 Bebas dari kerusakan akibat hama 6 Bebas dari kelembaban eksternal yang abnormal 7 Bebas dari bau dan rasa yang asing 8 Berpenampilan segar, memiliki bentuk, warna dan rasa yang khas 9 Bebas dari getah kuning 10 Bebas dari noda cacat burik 11 Buah mudah dibuka secara normal Sedangkan standart mutu berdasarkan SNI 01-3211-1992 dapat dilihat pada Tabel 2 . Tabel 2. Persyaratan Mutu Buah manggis SNI 01-3211-1992 Jenis uji satuan persyaratan Mutu super Mutu I Mutu II Keseragaman - Seragam Seragam Seragam Diameter mm 65 55-65 55 Tingkat kesegaran - Segar Segar segar Warna kulit Hijau kemerahan sd merah muda mengkilat Hijau kemerahan sd merah muda mengkilat Hijau kemerahan Buah cacat atau busuk jumlahjumlah Tangkai dan kelopak - Utuh Utuh Utuh Kadar kotoran beratberat Serangga hidup atau mati Warna daging buah - Putih bersih khas manggis Putih bersih khas manggis Putih bersih khas manggis Sumber: Standar Nasional Indonesia 1992

B. Kemasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Rancangan Kemasan Berbahan Karton Gelombang untuk Individual Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.)

0 6 11