Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2 menjadikan bivalvia menjadi bioindikator suatu perairan Dahuri et al. 1996 in Umar et al. 2001. Proses akumulasi logam berat pada tubuh bivalvia tersebut dinamakan bioakumulasi atau biomagnifikasi. Proses ini terkait karakteristik dari bivalvia tersebut yaitu, bersifat sessile mobilitas rendah atau menetap pada sedimen yang merupakan tempat tinggal atau habitat dan merupakan biota deposite feeder. Salah satu jenis dari kerang-kerangan tersebut adalah kerang darah Anadara granosa. Kerang darah A. Granosa merupakan salah satu bivalvia yang sering dikonsumsi oleh masyarakat sekitar PLTU Labuan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kajian mengenai kandungan logam berat pada daging kerang darah untuk mengetahui keamanan dalam mengkonsumsi kerang tersebut terkait dengan akumulasi dan dampaknya bagi kesehatan manusia.

1.2. Rumusan Masalah

Adanya masukan limbah ke dalam suatu perairan yang berasal aktivitas manusia, baik industri, pertanian maupun pertambangan dapat merubah kualitas lingkungan suatu perairan. Limbah yang dikeluarkan pada umumnya dibuang ke sungai dan bermuara ke perairan pantai. Salah satunya adalah perairan Teluk Lada. Limbah yang dikeluarkan tersebut dapat berupa bahan organik maupun anorganik. Salah satu bahan anorganik yang berbahaya dan dapat menurunkan kualitas perairan adalah logam berat Hg, Cd, dan Pb. Masukan logam berat tersebut tidak hanya akan menurunkan kualitas perairan, namun akan menyebabkan akumulasi pada sedimen dan terjadi bioakumulasi pada biota yang hidup di perairan tersebut terutama bivalvia yang merupakan organisme yang bersifat deposite feeder dan sedenter menetap salah satunya adalah kerang darah Anadara granosa. Kerang darah ini merupakan salah satu bivalvia yang sering dikonsumsi oleh masyarakat sekitar perairan Teluk Lada, Banten. Kajian ini dapat digunakan untuk mengetahui batas aman konsumsi kerang darah baik ukuran besar maupun kecil di perairan tersebut. Adapun alur dari rumusan masalah pada penelitian ini disajikan pada Gambar 1 di bawah ini. 3 Gambar 1. Diagram Alir Perumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb pada air dan sedimen di perairan Teluk Lada, Kabupaten Pandeglang, Banten 2. Mengetahui kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb daging kerang darah Anadara granosa di perairan Teluk Lada, Kabupaten Pandeglang, Banten. 3. Mengetahui tingkat akumulasi kerang darah A. granosa ukuran besar dan kecil terhadap logam berat Hg, Cd, dan Pb di perairan Teluk Lada, Kabupaten Pandeglang, Banten. 4. Mengetahui batas aman konsumsi pada kerang darah A. granosa ukuran besar dan kecil. Aktivitas Manusia Aktivitas Industri Perairan Sedimen dan Air Limbah Logam Berat Aktivitas pertanian Akumulasi Pada Tubuh Kerang Aktivitas pertambangan 4

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, analisa dan kajian mengenai logam berat khususnya Hg, Cd, dan Pb di perairan Teluk Lada, Kabupaten Pandeglang, Banten serta mengetahui batas aman kerang darah A. granosa di perairan tersebut untuk dikonsumsi.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Kandungan Logam Berat Pb pada Air, Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan, Provinsi Sumatera Utara

7 128 81

Penentuan Kandungan Logam (Hg.Pb.Dan Cd) Dengan Penambahan Bahan Pengawet Dan Waktu Perendaman Yang Berbeda Pada Kerang Hijau (Perna Viridis L.) Di Perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta

0 16 104

Analisis ekobiologi sebagai dasar pengelolaan sumberdaya kerang darah (Anadara granosa) di Teluk Lada Perairan Selat Sunda

6 66 231

Kandungan Logam Berat Air Laut, Sedimen Dan Daging Kerang Darah (Anadara Granosa) Di Perairan Mentok Dan Tanjung Jabung Timur

0 5 6

Keterkaitan akumulasi logam berat (Hg, Cd dan Pb) dalam sedimen dan bioakumulasi pada beberapa kerang laut ( anadara granosa, Trachycardium sp. dan Meritrix meritrix) di perairan Ujungpangkah, Jawa Timur

0 9 68

Morfometrik Kerang Anadara Granosa Dan Anadara Antiquata Pada Wilayah Yang Tereksploitasi Di Teluk Lada Perairan Selat Sunda

0 3 6

Kandungan Logam Berat Pb, Cu, Cd, dan Hg pada Kerang Darah Anadara granosa (Linnaeus, 1758) di Perairan Pesisir Kabupaten Tangerang

8 44 32

Kandungan Logam Berat (Pb, Cd, dan Hg) pada Kerang Bulu (Anadara antiquata) di Perairan Kronjo dan Cituis, Kabupaten Tangerang

0 4 30

Kandungan Logam Berat Pb pada Air, Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan, Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR, SEDIMEN, DAN KERANG DARAH (Anadara granosa) DI PANTAI BELAWAN, PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI

0 0 14