Rasio Kandungan Logam Berat antara Sedimen dan Kerang Darah Anadara granosa

44 Rasio antara air dan sedimen selama pengamatan menunjukkan nilai yang berfluktuasi. Kandungan logam berat Hg pada sedimen untuk ketiga stasiun bernilai 80 kali daripada kandungannya dalam air, sedangkan kandungan Cd dalam sedimen berkisar antara 8.3-14.3 kali daripada kandungannya dalam air. Kandungan Pb dalam sedimen berkisar antara 7.7-8.8 kali daripada kandungannya dalam air. Pada logam Cd rasio tertinggi terdapat pada stasiun 3 2000 m dan terendah terdapat pada stasiun 2 1500 m. Logam berat Pb memiliki rasio logam tertinggi pada stasiun 2 1500 m dan terendah stasiun 3 2000 m. Berdasarkan Tabel 19 dan 20 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan rasio kandungan logam berat baik Hg, Cd, maupun Pb di perairan Teluk Lada. Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan kadar logam di kolom air dan sedimen. Nilai digunakan untuk memperlihatkan perbandingan kadar logam pada kolom air dan sedimen. Secara umum dapat dilihat bahwa kandungan logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibandingkan kandungannya dalam air. Kadar logam berat yang lebih besar dibandingkan dengan kadar logam pada air ini diduga karena adanya pengendapan logam berat pada sedimen. Berdasarkan sanusi 2006 sifat fisik kimia material padatan tersuspensi memiliki kemampuan untuk mengadsorpsi logam berat terlarut dalam kolom air, maka deposisi padatan tersuspensi dalam suatu perairan akan menyebabkan akumulasi logam berat tersebut selain material organik dalam sedimen. Oleh karena itu, makin tinggi kandungan bahan organik dan anorganik dalam kolom air maka makin tinggi juga akumulasi bahan-bahan tersebut dalam sedimen.

4.3.2. Rasio Kandungan Logam Berat antara Sedimen dan Kerang Darah Anadara granosa

Ratio logam berat merkuri Hg, kadmium Cd, dan timbal Pb antara sedimen dan kerang darah Anadara granosa dan sedimen di perairan Lada selama pengamatan ditunjukkan pada Tabel 20-23. Analisa rasio tersebut dilakukan pada kerang darah berukuran kecil dan besar baik secara temporal Tabel 20 21 maupun horizontal Tabel 22 23. 45 Tabel 20. Rasio sedimen : kerang darah besar secara temporal di perairan Teluk Lada, Banten Waktu Pengamatan Parameter Hg Cd Pb Desember 1:0.80 1:1.70 1:1.60 April 1:0.63 1:1.47 1:1.23 Mei 1:1 1:1.31 1:1.83 Juli 1:1 1:3.40 1:2 Rasio antara sedimen dan kerang darah ukuran besar selama pengamatan menunjukkan nilai yang berfluktuasi. Pada logam berat Hg kandungan dalam kerang kerang berkisar antara 0.63-1 kali daripada kandungannya dalam sedimen, sedangkan pada Cd kandungan dalam kerang berkisar antara 1.31-3.20 kali daripada kandungannya dalam sedimen. Kandungan Pb dalam kerang berkisar antara 1.23-2 kali daripada kandungannya dalam sedimen. Nilai rasio tertinggi pada logam Hg, Cd, dan Pb masing-masing berada pada bulan Mei dan Juli, Juli, dan Juli. Nilai terendah untuk ketiga logam berada pada bulan April, Mei, dan April. Tabel 21. Rasio sedimen kerang darah kecil logam berat secara temporal di perairan Teluk Lada, Banten Waktu Pengamatan Parameter Hg Cd Pb Desember 1:0.53 1:1.42 1:1.18 April 1:0.42 1:1.19 1:0.83 Mei 1:1 1:1.18 1:1.33 Juli 1:1 1:2.40 1:1.50 Rasio antara sedimen dan kerang darah ukuran kecil selama pengamatan menunjukkan nilai yang berfluktuasi. Pada logam berat Hg kandungan dalam kerang berkisar antara 0.42-1 kali daripada kandungannya dalam sedimen, sedangkan pada Cd kandungan dalam kerang berkisar antara 1.18-2.40 kali daripada kandungannya dalam sediment. Kandungan Pb dalam kerang berkisar antara 0.83-1.50 kali daripada kandungan dalam sedimen. Nilai rasio tertinggi pada logam Hg, Cd, dan Pb masing-masing berada pada bulan Mei dan Juli, Juli, dan Juli. Nilai terendah untuk ketiga logam berada pada bulan April. 46 Tabel 22. Rasio sedimen : kerang darah besar logam berat secara horizontal di perairan Teluk Lada, Banten Jarak dari pantai m Parameter Hg Cd Pb 1000 1:1 1:2.38 1:1.71 1500 1:1 1:2.08 1:1.92 2000 1:1 1:1.85 1:2.15 Rasio antara sedimen dan kerang darah ukuran besar selama pengamatan menunjukkan nilai yang berfluktuasi. Pada logam berat Hg nilai rasio adalah 1:1, yang menunjukkan bahwa kandungan logam berat pada kerang bernilai 1 kali daripada kandungannya dalam sedimen, sedangkan pada Cd kandungan dalam kerang berkisar antara 1.85-2.38 kali daripada kandungannya dalam sedimen. Kandungan logam berat Pb dalam kerang berkisar antara 1.71-2.15 kali daripada kandungan dalam sedimen. Pada logam berat Cd nilai tertinggi berada pada stasiun 1 1000 m dan terendah stasiun 3 2000 m. Logam berat Pb memiliki nilai tertinggi pada stasiun 3 2000 m dan terendah stasiun 1 1000 m. Tabel 23. Rasio sedimen : kerang darah kecil logam berat secara horizontal di perairan Teluk Lada, Banten Jarak dari pantai m Parameter Hg Cd Pb 1000 1:1 1:1.81 1:1.68 1500 1:1 1:1.60 1:1.42 2000 1:1 1:1.45 1:1.80 Rasio antara sedimen dan kerang darah ukuran kecil selama pengamatan menunjukkan nilai yang berfluktuasi. Pada logam berat Hg nilai rasio adalah 1:1, yang menunjukkan bahwa kandungan logam berat pada kerang bernilai 1 kali daripada kandungannya dalam sedimen, sedangkan pada Cd kandungan dalam kerang berkisar antara 1.45-1.81 kali daripada kandungannya dalam sedimen. Kandungan Pb dalam kerang berkisar antara 1.42-1.80 kali daripada kandungannya dalam sedimen . Pada logam berat Cd nilai tertinggi berada pada stasiun 1 1000 m dan terendah stasiun 3 2000 m. Logam berat Pb memiliki nilai tertinggi pada stasiun 3 2000 m dan terendah stasiun 2 1500 m. 47 4.4. Faktor Konsentrasi 4.4.1. Temporal

Dokumen yang terkait

Kandungan Logam Berat Pb pada Air, Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan, Provinsi Sumatera Utara

7 128 81

Penentuan Kandungan Logam (Hg.Pb.Dan Cd) Dengan Penambahan Bahan Pengawet Dan Waktu Perendaman Yang Berbeda Pada Kerang Hijau (Perna Viridis L.) Di Perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta

0 16 104

Analisis ekobiologi sebagai dasar pengelolaan sumberdaya kerang darah (Anadara granosa) di Teluk Lada Perairan Selat Sunda

6 66 231

Kandungan Logam Berat Air Laut, Sedimen Dan Daging Kerang Darah (Anadara Granosa) Di Perairan Mentok Dan Tanjung Jabung Timur

0 5 6

Keterkaitan akumulasi logam berat (Hg, Cd dan Pb) dalam sedimen dan bioakumulasi pada beberapa kerang laut ( anadara granosa, Trachycardium sp. dan Meritrix meritrix) di perairan Ujungpangkah, Jawa Timur

0 9 68

Morfometrik Kerang Anadara Granosa Dan Anadara Antiquata Pada Wilayah Yang Tereksploitasi Di Teluk Lada Perairan Selat Sunda

0 3 6

Kandungan Logam Berat Pb, Cu, Cd, dan Hg pada Kerang Darah Anadara granosa (Linnaeus, 1758) di Perairan Pesisir Kabupaten Tangerang

8 44 32

Kandungan Logam Berat (Pb, Cd, dan Hg) pada Kerang Bulu (Anadara antiquata) di Perairan Kronjo dan Cituis, Kabupaten Tangerang

0 4 30

Kandungan Logam Berat Pb pada Air, Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan, Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR, SEDIMEN, DAN KERANG DARAH (Anadara granosa) DI PANTAI BELAWAN, PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI

0 0 14