Kondisi awal Men Musim Timur

83 – T2 dan Transek E1 – E2 yang dilintasi oleh lapisan minyak. Transek T1 – T2 terletak pada batas timur domain, sedangkan Transek E1 – E2 terletak pada mulut kanal utama. Ketebalan lapisan minyak yang melewati Transek E1 – E2 mencapai lebih dari 144 mm dengan diameter mencapai 200 meter, sedangkan ketebalan lapisan minyak yang melewati Transek T1 – T2 mencapai lebih dari 144 mm dengan diameter mencapai 400 meter. Pergerakan lapisan minyak yang hanya melewati kedua transek tersebut disebabkan oleh pengaruh kondisi musim barat, dimana angin dominan bertiup dari arah barat.

4.3.2. Musim Timur

4.3.2.1. Kondisi awal

Gambar 40 menyajikan kondisi awal pola sebaran tumpahan lapisan avtur di perairan Cilacap pada bulan Agustus 2007. Tumpahan minyak pada musim timur diasumsikan memiliki sumber yang sama dengan musim barat. Kondisi perairan saat awal tumpahan yaitu sedang mengalami pasang. Lapisan minyak yang bersumber dari tabrakan kapal tanker telah menyebar jauh ke dalam kanal utama hingga berada di tepi utara kanal dengan ketebalan lapisan lebih dari 14 mm pada bagian tengahnya. Sebaran minyak tersebut bergerak ke arah barat laut sesuai dengan vektor arus dan angin. Vektor arus dan angin pada musim timur sangat berpengaruh terhadap sebaran lapisan minyak dikarenakan kecepatan angin yang cukup besar. G m l m m p 4 b d a Gambar 40. Lapi menyebar se lapisan avtur melewati pa minyak yang perairan Tel

4.3.2.2. Men

Pola bulan Agust dari tabrakan arah pergera Pola Sebara Cilacap pad san minyak earah dengan r memiliki k ada Titik Mo g bersumber uk Penyu. K njelang Sur sebaran tum tus 2007 disa n kapal tank akan arus me an Total Lap da Bulan Ag yang berasa n arah angin ketebalan hin nitor E mem r dari tanker Ketebalan la rut Muka L mpahan miny ajikan pada G ker telah men enyusur pant isan Avtur s gustus 2007 al dari keboc hingga men ngga 60 - 66 miliki ketebal karam meny apisan tersebu Laut pada K yak di perair Gambar 41. nyebar menu tai di sepanja saat Kondisi oran saat pen ncapai mulut mm sement lan lebih dar yebar menuju ut mencapai Kondisi MSL an Cilacap m Lapisan mi uju ke arah b ang kanal. P Awal di Per ngisian tank t kanal. Bag tara minyak ri 100 mm. u ke arah ba i 144 m. L menjelang su inyak yang b barat laut me Pergerakan l 84 rairan ker gian tengah yang Lapisan arat laut urut pada bersumber ngikuti apisan m d l s G m d s k k minyak terse daratan Cila lapisan miny seluruh bagi Gambar 41. Lapi menyebar ja dan menyeb semakin mem kisaran antar karam telah ebut kemudi acap, sehingg yak tersebut ian lapisan h Pola Sebara Kondisi M san minyak auh ke dalam ar di bagian mbesar, nam ra 54 - 60 m menyebar k ian terhalang ga minyak te menjadi ber hingga menca an Total Lap SL di Perai yang berasa m kanal sesua selatan dara mun ketebala mm. Lapisan ke utara perai g oleh derma erjebak dan t rkurang nam apai lebih da isan Avtur M ran Cilacap al dari keboc ai dengan pe atan Cilacap annya semak n minyak yan iran Teluk P aga yang terl terakumulasi mun ketebalan ari 144 mm. Menjelang S pada Bulan oran pengisi ergerakan aru . Luas perm kin berkurang ng bersumbe Penyu. Luas letak di sebe i. Luas perm nnya bertam urut Muka Agustus 200 ian muatan t us di sepanja mukaan lapisa g yaitu berad er dari kapal permukaan 85 elah barat mukaan mbah di Laut pada 07 tanker ang kanal an tersebut da pada tanker lapisan 86 tersebut semakin membesar dan ketebalan lapisannya mencapai lebih dari 144 mm. Sementara di bagian tepi lapisan, ketebalannya hanya mencapai 12 - 18 mm. 4.3.2.3. Surut Gambar 42 menyajikan pola sebaran tumpahan lapisan avtur di perairan Cilacap saat mengalami surut pada bulan Agustus 2007. Arah arus yang bergerak ke barat laut membuat lapisan minyak yang bersumber dari tabrakan kapal tanker tetap terperangkap di sekitar dermaga pelabuhan. Keadaan tersebut yang disertai dengan proses pelapukan membuat lapisan minyak mengalami pengurangan luasan permukaan maupun ketebalan lapisan minyak. Lapisan minyak yang berasal dari kebocoran pengisian muatan tanker menyebar mengikuti arah arus menyusuri pantai menuju ke batas barat domain Transek B1 - B2. Lapisan minyak tersebut mengalami penurunan luas permukaan serta pengurangan ketebalan lapisan hingga mencapai 12 - 18 mm. Lapisan minyak yang berasal dari kapal tanker karam menyebar mendekati pantai Cilacap. Pada saat terjadi pasang, lapisan minyak bergerak mendekati pantai menuju utara. Namun saat terjadi surut, arus berbalik kembali ke selatan dan diikuti oleh lapisan minyak. Lapisan minyak tetap berada di sekitar pantai akibat dipengaruhi oleh arus menyusur pantai serta angin yang bertiup. Luas permukaan lapisan minyak semakin membesar dengan ketebalan lapisan tetap lebih besar dari 144 mm pada bagian pusatnya. G 4 p y p t M s m p Gambar 42.

4.3.2.4. Men