3.4.1 Bagan Isolasi Lignin dari Serbuk Kayu Jati Metode Klason SII. 0528-81 dan 1293-58
1 gram serbuk kayu jati
Ekstrak kayu jati
Serbuk ekstrak kayu jati
Lignin terdispersi
Endapan lignin
Lignin isolat Diekstraksi dengan etanol : benzena 1:2 selama 8 jam
Dicuci dengan etanol Dibilas dengan air panas
Dikeringkan dalam oven T = 105°C; t = 4 jam
Ditambahkan 15 mL H
2
SO
4
72 secara perlahan-lahan Didiamkan selama 45 menit
Diencerkan hingga H
2
SO
4
3 Dipanaskan selama 1 jam
Didekantasi larutan
Dicuci sampai bebas asam Dikeringkan dalam oven T = 105°C; t = 4 jam
Dikarakterisasi dengan FT-IR Hasil
3.4.2 Bagan Penentuan Kadar Kemurnian Lignin
0,5 gram lignin isolat
Hasil reaksi
Lignin murni
Endapan lignin Dilarutkan dengan 15 mL H
2
SO
4
72 Diaduk selama 2-3 menit
Didiamkan selama 2 jam
Diencerkan dengan 400 mL aquadest Direfluks selama 4 jam
Disaring Dicuci dengan aquadest hingga bebas asam
Dikeringkan dalam oven T = 105°C; t = 4 jam
3.4.3 Bagan Pembuatan Busa Poliuretan
1,875 gram lignin isolat
Campuran A
Busa poliuretan
Uji SEM Uji FT-IR
Uji permeabilitas Dimasukkan ke dalam beaker glass 250 mL
Ditambahkan 1,875 gram polipropilena glikol Ditambahkan 1,335 pphp air
Ditambahkan 1,30 gram toluena diisosianat Diaduk t = 30 detik
Ditambahkan 5 gram tawas secara perlahan-lahan sambil diaduk t = 15 menit
Dituang ke dalam cetakan Dicuring selama 2 hari
Dikarakterisasi
Catatan : diulangi prosedur yang sama untuk variasi penambahan tawas 60, 70, 80, dan 90
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil
4.1.1 Isolasi Lignin dari Serbuk Kayu Jati
Kayu jati memiliki serat yang halus dan sebelum dilakukan tahap isolasi, kayu jati dibentuk terlebih dahulu menjadi serbuk dengan ukuran 177 mikron 80 mesh.
Dalam penelitian ini, tahap isolasi lignin dari serbuk kayu jati dengan menggunakan metode Klason SII. 0528-81 dan 1293-58. Tahap pertama yang
dilakukan dalam isolasi lignin yaitu ekstraksi dengan menggunakan etanol dan benzena dengan perbandingan 1:2. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan zat-zat
ekstraktif yang terdapat dalam serbuk kayu jati tersebut. Kemudian dilakukan tahap pemisahan dengan menggunakan H
2
SO
4
72 untuk memisahkan depolimerisasi selulosa dan hemiselulosa dengan lignin, karena lignin tidak larut
dalam asam. Selanjutnya dilakukan tahap pengenceran hingga H
2
SO
4
3 untuk menyempurnakan hidrolisis polisakarida yang masih terdapat dalam ekstrak
serbuk kayu jati tersebut. Pada prosedur isolasi paling akhir dilakukan pencucian lignin sampai bebas asam agar diperoleh lignin yang murni dan dalam keadaan
netral. Lignin isolat yang dihasilkan berupa tepung lignin yang berwarna coklat kehitaman.
i ii Gambar 4.1 i Serbuk kayu jati, ii Serbuk kayu jati ukuran 80 mesh
Gambar 4.2 Lignin isolat serbuk kayu jati
4.1.2 Rendemen Lignin Isolat