6. Indeks Produktivitas widyaiswara di P4TK Medan yang ditinjau dari perolehan angka kredit ternyata meningkat terus.
7.2. Saran
Adapun saran-saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk dapat ditindak lanjuti adalah sebagai berikut:
1. Konsep penilaian kompetensi widyaiswara calon Pembina SMKBI di lingkungan P4TK Medan ini dapat dijadikan sebagai miniatur penilaian kompetensi seluruh staf yang bekerja
di P4TK Medan, sehingga manajemen mendapatkan feedback untuk mengetahui kondisi kompetensi seluruh staf yang sebenarnya untuk dapat dilakukan pemetaan kompetensi
seluruh staf dan widyaiswara sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia di lingkungan P4TK Medan.
2. Model matematis penilaian kompetensi widyaiswara calon Pembina SMKBI dapat digunakan sebagai alat seleksi dalam penentuan atau penugasan widyaiswara sebagai
Pembina Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional. 3. Penilaian kompetensi widyaiswara calon Pembina SMKBI sebaiknya dilakukan
perdepartemen, masing-masing widyaiswara dinilai oleh kepala departemennya masing- masing atau dibentuk tim khusus yang independen sesuai dengan ketentuan, sehingga hasil
penilaian yang dilakukan dapat lebih objektif sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 4. Untuk meningkatkan produktivitas sebaiknya hasil penilaian kompetensi disampaikan ke
widyaiswara yang bersangkutan sehingga masing-masing mengetahui sampai seberapa tinggi
Universitas Sumatera Utara
kompetensinya serta yang bersangkutan dapat mengetahui kelemahan dan kekuatannya, untuk dilakukan perbaikan atau pengembangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
5. Untuk meningkatkan kompetensi widyaiswara di lingkungan P4TK Medan, perlu dilakukan kegiatan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan kepada seluruh widyaiswara agar dapat
meningkatkan kompetensinya sehingga membangkitkan motivasi widyaiswara dalam mengembangkan profesionalismenya dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2003, Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan Keenam, Jakarta.
Baso, H.Moerat. Pembinaan SDM Berbasis Kompetensi, Majalah Usahawan,Nomor 6 Tahun 2003 Jakarta.
Badan Kepegawaian Negara, Program Karier, URL: http:www.bkn.go.id
Gasperz, Vincent, 1998, Manajemen Produktivitas Total, Strategi Peningkatan Produktivitas
Bisnis Global, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Handoko, T. Hani, 2000, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Penerbit
BPFE, Yogyakarta.
Mitrani, Alain, 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Terjemahan. PT. Intermasa, Jakarta.
MENPAN, 2005,
Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor:
PER66M.PAN62005, Jakarta. Nasution, Harmein, 2005, Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia, USU press, Medan
Permendiknas, 2007, Standar Pengawas Sekolah Madrasah, Jakarta Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan
Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Widyaiswara
Prayitno, Widodo dan Suprapto, 2002. Standarisasi Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Menuju Era Globalisasi Global. Seri Kertas Kerja Volume II Nomor 05, Pusat Penelitian dan
Pengembangan BKN, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Robert J. Emmerling, Psy.D, Competncy International URL:http:www.CompetenncyInternational.com
Siswanto Joko, 2008, Kompetensi URL:http:www.dhimaskasep.files.wordp ress.com Sutoto D, 2004, Tabel Dimensi Tingkat Kompetensi URL:http:www.hrcentro.com
Sedarmayanti M., 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Penerbit Mandar Maju, Bandung
Spencer,M.Lyle and Spencer,M.Signe, 1993, Competence at Work:Models for Superrior Performance, John Wily Son,Inc,New York,USA
Thomas L. Saaty, 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Seri Manajemen No. 134, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1991, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta
Vathanophas DR and Thai-ngam, 2006, Competency Requirements For Effective Job Performance In Thai Public Sector URL:http:www.cmr.journal.org
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Kuesioner Kesepahaman
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth.: BAPAK IBU PEJABAT STRUKTURAL WIDYAISWARA DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
Dengan hormat, Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri, bahwa saya “Sri Murniati” adalah Mahasiswa Program
Magister Teknik Industri Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dengan Nomor Induk Mahasiswa 067025004.
Dalam rangka penulisan tugas akhir thesis sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh para Mahasiswa, maka dengan ini saya mohon bantuan dari Bapak Ibu untuk berkenan mengisi kuesioner
penelitian yang berguna sebagai alat pengumpulan data sekaligus sebagai dasar penyelesaian penelitian
dalam penulisan thesis saya yang berjudul ”Analisis Kriteria Kompetensi Dalam Pemilihan Penugasan Widyaiswara di PPPPTK Bidang Bangunan dan Listrik” yang sedang saya teliti di lingkungan PPPPTK
Bidang Bangunan dan Listrik Medan. Bapak Ibu yang terhormat, selaku pejabat struktural dan widyaiswara di lingkungan PPPPTK Bidang
Bangunan dan Listrik, perlu saya ketahui pandangannya terhadap Kriteria Kompetensi widyaiswara yang diberi tugas tambahan sebagai Pembina Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional SMKBI.
Untuk itu, sekali lagi saya berharap Bapak Ibu dapat memberikan jawaban pada semua pertanyaan yang terdapat pada kuesioner penelitian yang saya ajukan ini.
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu model kriteria kompetensi yang dimiliki oleh widyaiswara pembina SMKBI yang efektif, akurat, fleksibel dan mudah dalam
pelaksanaannya melalui kajian analisis dan evaluasi terhadap kriteria-kriteria kompetensi yang dapat dijadikan sebagai masukan pengembangan model penilaian kriteria kompetensi widyaiswara nantinya
yang akan diberi tugas sebagai pembina SMKBI di lingkungan PPPPTK Bidang Bangunan dan Listrik. Demikian saya sampaikan, terima kasih atas kesediaan Bapak Ibu dalam memberikan pandangannya
yang sangat berarti bagi saya sebagai peneliti. Hormat Saya,
Sri Murniati
Universitas Sumatera Utara
Identitas Responden Nama
:________________________________________________ Apabila Bapak Ibu keberatan, boleh tidak ditulis
Jabatan Pangkat gol. :________________________________________________
KUESIONER KESEPAHAMAN Kuesioner kesepahaman ini adalah kuesioner awal untuk menyamakan persepsi tentang kriteria
penilaian kompetensi widyaiswara sebagai Pembina Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional SMKBI di lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik P4TK Medan yang tepat untuk diangkat dan dianalisis lebih lanjut di kuesioner berikutnya. Penulis mohon kepada Bapak Ibu untuk
memberikan pendapat “Setuju Tidak Setuju” atau “S TS” mengenai kriteria dan sub kriteria yang akan diterapkan dalam penilaian kompetensi widyaiswara sebagai Pembina SMKBI di
P4TK Medan. Untuk melengkapi kriteria dan sub kriteria kompetensi dari yang telah ada, Bapak Ibu diberikan kesempatan untuk menambah kriteria dan sub kriteria yang
menurut Bapak Ibu penting dalam menentukan kriteria dan sub kriteria kompetensi seorang Pembina SMKBI pada baris kosong yang telah disediakan. Kriteria dan sub kriteria
penilaian kompetensi widyaiswara yang Bapak Ibu setujui dan ditambah, akan dijadikan sebagai pedoman dasar dalam penyusunan kriteria model pengembangan penilaian kompetensi
widyiaswara sebagai Pembina SMKBI di lingkungan P4TK Medan. Sedangkan kriteria dan sub kriteria penilaian yang Bapak Ibu tidak setujui akan dibandingkan terlebih dahulu dengan
banyaknya persepsi lainnya. PETUNJUK
: Untuk pertanyaan berikut ini, silahkan Bapak Ibu pilih atau beri tanda √ pada
pilihan “S TS” serta menambah dari yang telah ada yang sesuai dengan pandangan persepsi bapak Ibu.
No Kriteria
Penilaian Usulan
Definisi Sub Kriteria
Penilaian Usulan
Definisi Pendapat
S TS
1
Kemampuan Berprestasi
Kepedulian seseorang terhadap
pekerjaannya sehingga ia
terdorong berusaha untuk bekerja
dengan lebih baik atau di atas
standard.
1.Proaktif Initiative,INT
Dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut
dari pekerjaan, melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih
dahulu, tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki
atau meningkatkan
hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya masalah atau menciptakan
peluang baru
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 1.
No Kriteria
Penilaian Usulan
Definisi Sub Kriteria
Penilaian Usulan
Definisi
Pendapat S
TS
2.Perhatian Terhadap
Kejelasan Tugas,
Kualitas dan Ketelitian
Kerja Concern for
order, quality, and accuracy,
CO Dorongan
dalam diri
seseorang untuk
mengurangi ketidakpastian di lingkungan sekitarnya,
khususnya berkaitan
dengan pengaturan kerja, instruksi, informasi dan
data.
3. Information Seeking INF