Pengumpulan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

5.1.1. Sejarah Singkat P4TK Medan PPPPTK Bidang Bangunan dan Listrik Medan adalah merupakan peralihan dari PPPG Teknologi Medan sesuai peraturan Mendiknas No.8 Tahun2007 tentang Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK. PPPG Teknologi Medan pada dasarnya telah dipersiapkan pada tahun 1978 dan mulai berfungsi sejak tahun 1981. PPPG Teknologi Medan merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan dibawah naungan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, yakni sebagai bagian yang terpadu dalam sistem pendidikan kejuruan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan dalam bentuk teknis pelaksanaan untuk Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Perkembangan selanjutnya, berdasarkan SK Mendikbud No.02101991 tanggal 4 Mei 1992 PPPG Teknologi Medan berubah status , dari proyek menjadi lembaga Unit Pelaksanaan Teknis UPT. Periode tahun 1998 s.d. tahun 2002 merupakan era baru dengan diterapkannya KOMITMEN, KEUNGGULAN KEBERSAMAAN sebagai modal awal dari kepemimpinan baru melaksanakann pembinaan dan pengembangan sistem manajemen melalui pendekatan Manajemen Kualitas ISO 9001:2000. Sejak Pebruari 2007 PPPG teknologi Medan berubah dan beralih menjadi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Bidang Universitas Sumatera Utara Bangunan dan Listrik sesuai peraturan Mendiknas No.8 Tahun 2007 dan sejak saat itu beralih menjadi Unit Pelaksanaan Teknis dari Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. Dengan ISO 9001:2000 PPPPTK Medan telah siap melayani dan melaksanakan peningkatan mutu Sumber Daya pendidikan yang mampu bersaing di era global. 5.1.2. Visi dan Misi Visi P4TK Medan adalah menjadi lembaga pengembang dan pemberdayaan sumber daya manusia bertaraf Internasional sedangkan misi P4TK Medan adalah : 1. Meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana lembaga untuk menghadapi persaingan lokal dan global 2. Memfasilitasi pelaksanaan peningkatan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan SNP 3. Mengembangkan kemitraan dengan lembaga terkait baik nasional maupun internasional 4. Mengembangkan program pemberdayaan lembaga pendidikan dalam rangka peningkatan mutu sesuai dengan SNP 5. Melaksanakan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan public lembaga sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku 5.1.3. Karakteristik Responden 1. Responden Kesepahaman Responden untuk mendapatkan data kesepahaman adalah pihak manajemen yang menentukan petugas Pembina SMKBI. Universitas Sumatera Utara 2. Responden Perbandingan Berpasangan Pada penelitian ini, yang menjadi responden adalah seluruh widyaiswara yang sedang aktif bertugas di P4TK Medan. Data keberadaan responden penelitian ini mencakup semua departemen dan golongan kepangkatan. Karakteristik responden selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 berikut ini : Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Departemen No Departemen Jumlah Persentase 1 Bangunan 12 22 2 Elektronika 5 9 3 Listrik 5 9 4 Mesin 7 12,7 5 Otomotif 7 12,7 6 Lafalo 4 7,3 7 Teknik Informatika 5 9 8 PUSB 10 18,2 J u m l a h 55 100 Sumber : Bagian Kepegawaian P4TK Medan, 2009 Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Kepangkatan No Kepangkatan Jumlah Persentase 1 Widyaiswara Pratama 15 27,3 2 Widyaiswara Muda 16 29,1 3 Widyaiswara Madya 22 40 4 Widyaiswara Utama Pratama 2 3,6 J u m l a h 55 100 Sumber : Bagian Kepegawaian P4TK Medan, 2009 Universitas Sumatera Utara 5.1.4. Data Kesepahaman Data kesepahaman kriteria dan sub kriteria dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi tentang kriteria kompetensi widyaiswara yang tepat untuk ditugaskan sebagai Pembina SMKBI yang akan diangkat dan dianalisa lebih lanjut pada kuesioner berikutnya. Hierarki awal yang disusun adalah berdasarkan kriteria kompetensi berdasarkan SpencerSpencer yang mampu mengakomodasi kompetensi sebenarnya yang harus dimiliki oleh seorang Pembina SMKBI, yaitu kemampuan berprestasi, kemampuan melayani, kemampuan memimpin, kemampuan mengelola, kemampuan berpikir dan kemampuan bersikap dewasa. Pengambilan sampel untuk kuesioner kesepahaman ini dilakukan dengan metode purposive sampling yang diikuti dengan wawancara atau diskusi. Sampel yang diambil melalui metode ini adalah orang-orang managemen yang duduk sebagai pejabat penentu calon petugas Pembina SMKBI yang memahami dan mengerti tentang Sekolah Bertaraf Internasional dan memahami kriteria kompetensi Pembina sekolah tersebut. Pihak managemen yang dimaksud adalah bidang perencanaan, Koordinator SMKBI dan Koordinator Widyaiswara sejumlah lima orang. Pada kuesioner kesepahaman ini, responden diminta untuk menentukan kriteria dan sub kriteria kompetensi widyaiswara calon Pembina SMKBI serta pengelompokannya yang sesuai dengan pendapat responden. Bila ada kriteria dan sub kriteria serta pengelompokannya yang tidak sesuai, maka responden memilih jawaban tidak setuju atau jika ada kriteria lain yang seharusnya ada maka responden diberi kesempatan untuk menuliskannya pada kolom dan baris Universitas Sumatera Utara yang telah disediakan. Bentuk kuesioner kesepahaman dapat dilihat pada Lampiran 1, sedangkan hasil kuesioner kesepahaman pertama tersebut dapat dilihat pada Tabel 9. berikut ini: Tabel 9. Hasil Kuesioner Kesepahaman I Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 1 Kemampuan Berprestasi Kepedulian seseorang terhadap pekerjaannya sehingga ia terdorong berusaha untuk bekerja dengan lebih baik atau di atas standard. 1. Proaktif Initiative,INT Dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan, melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu, tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya masalah atau menciptakan peluang baru 5 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 9. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 2.Perhatian Terhadap Kejelasan Tugas, Kualitas dan Ketelitian Kerja Concern for order, quality, and accuracy, CO Dorongan dalam diri seseorang untuk mengurangi ketidakpastian di lingkungan sekitarnya, khususnya berkaitan dengan pengaturan kerja, instruksi, informasi dan data. 5 5 3. Mencari Informasi INF Besarnya usaha tambahan yang dikeluarkan untuk mengumpulkan informasi lebih banyak 5 5 4.Semangat Untuk Berprestasi ACH Derajat kepedulian seseorang terhadap pekerjaannya sehingga ia terdorong erusaha untuk bekerja engan lebih baik atau di atas standard. 5 5 2 Kemampuan Melayani Keinginan untuk menolong atau melayani pelanggan orang lain 1.Empati Interpersonal Understanding, IU Kemampuan untuk memahami dan mendengarkan hal-hal yang tidak diungkapkan dengan perkataan, bisa berupa pemahaman atas perasaan, keinginan atau pemikiran orang lain. 5 5 2.Berorientasi Kepada Kepuasan Pelanggan Customer Service Orientation, CSO Keinginan untuk menolong atau melayani pelanggan orang lain. Pelanggan adalah pelanggan aktual atau pengguna akhir dari organisasi yang sama 4 1 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 9. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 3.Problem Solver Kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi klain orang lain 1 3 Kemampuan Memimpin Kesadaran berorganisasi, kemampuan dalam mempengaruhi orang lain serta kemampuan membangun hubungan dalam organisasi 1.Mempengaru hi Impact and Influence,IMP Tindakan membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau mengesankan sehingga orang lain mau mendukung agendanya 5 5 2.Kesadaran Berorganisasi Organizational Awareness, OA Kemampuan untuk memahami hubungan kekuasaan atau posisi dalam organisasi 2 3 5 3.Membangun Hubungan Relationship Building, RB Besarnya usaha untuk menjalin dan membina hubungan sosial atau jaringan hubungan sosial agar tetap hangat dan akrab 4 1 5 4.Menetapkan arah dan tujuan yang ingin dicari Kemampuan untuk menetapkan visi dan tujuan organisasi 1 5.Keteladanan Memiliki Self Dicipline yang kuat dan bertanggung jawab 1 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 9. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 6.Motivator Kemampuan memahami orang lain dan memotivasinya 1 4 Kemampuan Mengelola Kemampuan untuk bekerjasama, memerintah dan mengarahkan orang lain, mendorong pengembangan orang lain serta kemampuan untuk berperan sebagai pemimpin 1.Kerjasama Kelompok Teamwork, TW Dorongan dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, menjadi bagian dari suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tugas. 4 1 5 2.Mengembang kan Orang Lain Developing Others, DEV Keinginan untuk mengajarkan atau mendorong pengembangan orang lain 5 5 3.Kemampuan Mengarahkan Directiveness, DIR Kemampuan memerintah dan mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai posisi dan kewenangannya. 5 5 4.Memimpin Kelompok Team Leadership, TL Keinginan dan kemampuan untuk berperan sebagai pemimpin kelompok, biasanya ditunjukkan dalam posisi otoritas formal 3 2 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 9. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 5 Kemampuan Berpikir Kemampuan berpikir analitis, bepikir konseptual dan ahli dibidangnya 1.Berpikir Analitis Analytical Thinking, AT Kemampuan untuk memahami situasi dengan cara menguraikan masalah menjadi bagian-bagian yang lebih rinci faktor-faktor penyebab masalah, atau mengamati akibat suatu keadaan tahap demi tahap berdasarkan pengalaman masa lalu. 4 1 5 2.Berpikir Konseptual Conceptual Thinking, CT Kemampuan memahami situasi atau masalah dengan cara memandangnya sebagai satu kesatuan yang terintegrasi mencakup kemampuan mengidentifikasi pola keterkaitan antara masalah yang tidak tampak dengan jelas, atau kemampuan mengidentifikasikan permasalahan utama yang mendasar dalam situasi yang kompleks 5 5 3.Keahlian Manajerial Expertise, EXP Penguasaan bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan dan motivasi untuk menggunakan, mengembangkan dan membagikan pengetahuannya yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain. 5 5 4.Positive Thinking Pola pikir positip, selalu optimis menghadapi masalah 4 1 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 9. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 5. Fleksibilitas Flexibility, FLX Kemampuan menyesuaikan diri dan bekerja secara efektif pada berbagai situasi, dengan berbagai rekan atau kelompok yang berbeda; kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan dan pandangan yang bertentangan atas suatu isu. 5 5 6. Percaya Diri Self- Confidence, SCF Keyakinan seseorang pada kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan suatu tugas tantangan. 5 5 7. Pengendalian Diri Self- Control, SCT Kemampuan untuk mengendalikan emosi diri sehingga mencegah untuk melakukan tindakan- 4 1 5 tindakan yang negative pada saat ada cobaan, khususnya ketika menghadapi tantangan atau penolakan dari orang lain atau pada saat bekerja di bawah tekanan 4 1 5 Sumber : Hasil Tabulasi Kuesioner Keterangan : S : Setuju dan TS : Tidak Setuju Dari hasil kuesioner kesepahaman pertama ternyata ada lima 5 usulan dari responden yaitu sub kriteria Problem Solver pada kriteria kompetensi kemampuan melayani dan sub kriteria Menetapkan Arah Dan Tujuan Yang Ingin Dicari, Keteladanan dan Motivator pada kriteria Universitas Sumatera Utara kompetensi Kemampuan Memimpin serta Positive Thinking pada kompetensi Kemampuan Berpikir. Dengan demikian diperlukan penyebaran kuesioner lanjutan untuk mendapatkan kesepahaman kriteria dan sub kriteria yang digunakan untuk mengukur kompetensi widyaiswara calon Pembina SMKBI. Bentuk kuesioner kesepahaman lanjutan seperti pada Lampiran 2. Hasil kuesioner kesepahaman lanjutan tersebut terdapat pada Tabel 10. Tabel 10. Hasil Kuesioner Kesepahaman Lanjutan Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 1 Kemampuan Berprestasi Kepedulian seseorang terhadap 1. Proaktif Initiative,INT Dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari 5 5 pekerjaannya sehingga ia terdorong berusaha untuk bekerja dengan lebih baik atau di atas standard. pekerjaan, melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu, tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya masalah atau menciptakan peluang baru Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 10. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 2. Perhatian Terhadap Kejelasan Tugas, Kualitas dan Ketelitian Kerja Concern for order, quality, and accuracy, CO Dorongan dalam diri seseorang untuk mengurangi ketidakpastian di lingkungan sekitarnya, khususnya berkaitan dengan pengaturan kerja, instruksi, informasi dan data. 5 5 3. Mencari Informasi INF Besarnya usaha tambahan yang dikeluarkan untuk mengumpulkan informasi lebih banyak 5 5 4. Semangat Untuk Berprestasi ACH Derajat kepedulian seseorang terhadap pekerjaannya sehingga ia terdorong berusaha untuk bekerja engan lebih baik atau di atas standard. 5 5 2 Kemampuan Melayani Keinginan untuk menolong atau melayani pelanggan orang lain 1.Empati Interpersonal Understanding, IU Kemampuan untuk memahami dan mendengarkan hal-hal yang tidak diungkapkan dengan perkataan, bisa berupa pemahaman atas perasaan, keinginan atau pemikiran orang lain. 5 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 10. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 2. Berorientasi Kepada Kepuasan Pelanggan Customer Service Orientation, CSO Keinginan untuk menolong atau melayani pelanggan orang lain. Pelanggan adalah pelanggan aktual atau pengguna akhir dari organisasi yang sama 4 1 5 3. Problem Solver Kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi klain orang lain 1 4 5 3 Kemampuan Memimpin Kesadaran berorganisasi, kemampuan dalam mempengaruhi orang lain serta kemampuan membangun hubungan dalam organisasi 1.Mempengaruh i Impact and Influence,IMP Tindakan membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau mengesankan sehingga orang lain mau mendukung agendanya 5 5 2.Kesadaran Berorganisasi Organizational Awareness, OA Kemampuan untuk memahami hubungan kekuasaan atau posisi dalam organisasi 2 3 5 3.Membangun Hubungan Relationship Building, RB Besarnya usaha untuk menjalin dan membina hubungan sosial atau jaringan hubungan sosial agar tetap hangat dan akrab 4 1 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 10. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 4. Menetapkan arah dan tujuan yang ingin dicari Kemampuan untuk menetapkan visi dan tujuan organisasi 1 4 5 5. Keteladanan Memiliki Self Dicipline yang kuat dan bertanggung jawab 1 4 5 6. Motivator Kemampuan memahami orang lain dan memotivasinya 1 4 5 4 Kemampuan Mengelola Kemampuan untuk bekerjasama, memerintah dan mengarahkan orang lain, mendorong pengembangan orang lain serta kemampuan untuk berperan sebagai pemimpin 1. Kerjasama Kelompok Teamwork, TW Dorongan dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, menjadi bagian dari suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tugas. 4 1 5 2.Mengembang kan Orang Lain Developing Others, DEV Keinginan untuk mengajarkan atau mendorong pengembangan orang lain 5 5 3.Kemampuan Mengarahkan Directiveness, DIR Kemampuan memerintah dan mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai posisi dan kewenangannya. 5 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 10. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 4.Memimpin Kelompok Team Leadership, TL Keinginan dan kemampuan untuk berperan sebagai pemimpin kelompok, biasanya ditunjukkan dalam posisi otoritas formal 3 2 5 5 Kemampuan Berpikir Kemampuan berpikir analitis, bepikir konseptual dan ahli dibidangnya 1.Berpikir Analitis Analytical Thinking, AT Kemampuan untuk memahami situasi dengan cara menguraikan masalah menjadi bagian-bagian yang lebih rinci faktor-faktor penyebab masalah, atau mengamati akibat suatu keadaan tahap demi tahap berdasarkan pengalaman masa lalu. 4 1 5 2.Berpikir Konseptual Conceptual Thinking, CT Kemampuan memahami situasi atau masalah dengan cara memandangnya sebagai satu kesatuan yang terintegrasi mencakup kemampuan mengidentifikasi pola keterkaitan antara masalah yang tidak tampak dengan jelas, atau kemampuan mengidentifikasikan permasalahan utama yang mendasar dalam situasi yang kompleks 5 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 10. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total 3.Keahlian Manajerial Expertise, EXP Penguasaan bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan dapat teknik, manajerial maupun profesional, dan motivasi untuk menggunakan, mengembangkan dan membagikan pengetahuannya yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain. 5 5 4.Positive Thinking Pola pikir positip, selalu optimis menghadapi masalah 1 4 5 6 Kemampuan Bersikap Dewasa Kemampuan untuk mengendalikan diri dan tidak mudah terpancing oleh reaksi yang provokatif 1.Komitmen Terhadap Organisasi Organizational Commitment, OC Kemampuan dan kemauan seseorang untuk mengkaitkan apa yang diperbuat dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi; berbuat sesuatu untuk mempromosikan tujuan organisasi atau untuk memenuhi kebutuhan organisasi; dan menempatkan misi organisasi di atas keinginan diri sendiri atau peran profesionalnya. 4 1 5 2.Fleksibilitas Flexibility, FLX Kemampuan menyesuaikan diri dan bekerja secara efektif pada berbagai situasi, dengan berbagai rekan atau kelompok yang 5 5 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 10. Penda pat No Kriteria Penilaian Usulan Definisi Sub Kriteria Penilaian Usulan Definisi S TS Total berbeda; kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan dan pandangan yang bertentangan atas suatu isu. 3.Percaya Diri Self- Confidence, SCF Keyakinan seseorang pada kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan suatu tugas tantangan. 5 5 4.Pengendalian Diri Self- Control, SCT Kemampuan untuk mengendalikan emosi diri sehingga mencegah untuk melakukan tindakan- tindakan yang negative pada saat ada cobaan, khususnya ketika menghadapi tantangan atau penolakan dari orang lain atau pada saat bekerja di bawah tekanan 4 1 5 Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Hierarki Kriteria Kompetensi Pembina SMKBI 5.1.5. Data Perbandingan Berpasangan Berdasarkan data kesepahaman seperti pada 5.1.4 sebelumnya, diperoleh suatu formasi ataupun susunan kriteria dan sub kriteria kompetensi yang disepakati untuk dijadikan dasar penilaian kriteria kompetensi widyaiswara Pembina SMKBI yang dilakukan di P4TK Medan. Selanjutnya hasil penyusunan kriteria dan sub kriteria penilaian kompetensi yang telah disepakati tersebut, ditentukan bobot dan setiap kriteria dan setiap sub kriteria. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui bobot dari masing-masing kriteria dan sub kriteria kompetensi, sehingga Kriteria Kompetensi Pembina SMKBI Kemampuan Berprestasi Kemampuan Melayani Kemampuan Memimpin Kemampuan Mengelola Kemampuan Berpikir Kemampuan Bersikap Dewasa Proaktif Mempengaruhi Mengemban gkan Orang Lain Memimpin Membangun Hubungan Empati Kepuasan Pelanggan Perhatian Terhadap Kejelasana Tugas, Kualitas dan Ketelitian Kerja Mencari Informasi Semangat Untuk Berprestasi Mengarahkan Kerjasama Keahlian Berpikir Konseptual Berpikir Pengendalian Diri Percaya Diri Fleksibitas Komitmen Universitas Sumatera Utara penilai dapat menentukan secara jelas dan nyata dalam memberikan nilai seorang widyaiswara dari kriteria dan sub kriteria yang telah ditetapkan. Penentuan nilai bobot kriteria dan sub kriteria dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 55 responden, dimana responden yang diambil adalah seluruh widyaiswara yang aktif bertugas di P4TK Medan. Data yang dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process AHP. Adapun bentuk kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut dapat dilihat pada Lampiran 3. Pengumpulan data dengan metode perbandingan berpasangan ini dimaksudkan untuk menentukan tingkat kepentingan bobot dari setiap kriteria dan sub kriteria tertentu yang paling diutamakan dalam menilai kompetensi widyaiswara, dimana masing-masing responden melakukan pembobotan terhadap setiap kriteria dan sub kriteria. Hasil perbandingan berpasangan dari masing-masing responden atas daftar pertanyaan yang diberikan selanjutnya disusun dalam bentuk Matriks Perbandingan Berpasangan MPB atau Pairwise Comparison Matrices seperti yang ditampilkan pada Tabel 11, 12 dan 13 dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 11. Perbandingan Berpasangan Kriteria-Kriteria Kompetensi Widyaiswara Calon Pembina SMKBI KRITERIA PENILAIAN KRITERIA Kemampuan Berprestasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Melayani Kemampuan Berprestasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Memimpin Kemampuan Berprestasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Mengelola Kemampuan Berprestasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Berpikir Kemampuan Berprestasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Bersikap Dewasa Kemampuan Melayani 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Memimpin Kemampuan Melayani 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Mengelola Kemampuan Melayani 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Berpikir Kemampuan Melayani 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Bersikap Dewasa Kemampuan Memimpin 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Mengelola Kemampuan Memimpin 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Berpikir Kemampuan Memimpin 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Bersikap Dewasa Kemampuan Mengelola 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Berpikir Kemampuan Mengelola 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Bersikap Dewasa Kemampuan Berpikir 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kemampuan Bersikap Dewasa Dari pembobotan yang diberikan oleh responden, dapat dibuat tabulasi matriks perbandingan berpasangan antara kriteria kompetensi seperti pada Tabel 12. Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Matriks Perbandingan Berpasangan MPB Kriteria-Kriteria Kompetensi Widyaiswara Calon Pembina SMKBI