a. Bersikap ramah, hangat dan tanggap terhadap orang lain, mau dan dapat
memuji orang lain atau idenya, serta dapat menerima dan menyetujui sumbangan fikiran orang lain.
b. Mengusahakan kepada kelompok, mengusahakan setiap anggota berbicara
dengan waktu yang dibatasi, sehingga anggota kelompok lain berkesempatan untuk mendengar.
c. Menentukan penggunaan standar dalam pemilihan isi, prosedur dan penilaian
keputusan serta mengingatkan kelompok untuk meniadakan keputusann yang bertentangan dengan pedoman kelompok.
d. Mengikuti keputusan kelompok, menerima ide orang lain, bersikap sebagai
pengikutpendengar sewaktu kelompok sedang berdiskusi dan mengambil keputusan.
e. Menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat dan bertindak sebagai
penengah untuk mengkompirmasikan pemecahan masalah.
1.5.2. Efektifitas Kerja Pegawai 1.
Pengertian Efektifitas kerja
Setiap organisasi selalu dihadapkan pada persoalan keterbatasan sumber daya manusia dalam mencapai tujuannya. Interaksi antar berbagai sumberdaya
manusia dalam mencapai tujuannya. Interaksi antar berbagai sumber daya tersebut harus dikelola dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif dan
efesien. Secara sederhana efektivitas kerja dapat didefenisikan sebagai kemampuan untuk melakukan sesuatu tepat pada sasaran.
Efektivitas merupakan unsur pokok aktivitas organisasi dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bila dilihat dari aspek segi
keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Selanjutnya dari aspek kecepatan waktu, maka efektivitas tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan tepat
pada waktunya dengan menggunakan sumber-sumber tertentu yang disediakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam program yang telah disusun
sebelumnya. Menurut komarudin 2000:269 “ Efektivitas adalah suatu keadaan dalam
mencapai tujuan. Manajemen yang efektif perlu disertai dengan manajemen yang efisien. Tercapainya, tujuan mungkin hanya dapat dilakukan dengan
penghamburan dan, oleh karena itu manajemen tidak boleh hanya diukur dengan efektifitas tetapi juga diperlukan efisiensi”.
Sedangkan menurut Sondang P. Siagian 1985:151 mengenai efektivitas kerja yaitu penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya yang telah ditetapkan,
artinya apakah pelaksanaan sesuatu tugas dinilai baik atau tidak, bergantung pada bilamana tugas itu diselesaikan dan tidak terutama menjawab pertanyaan
bagaimana cara melaksanakan dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu. Menurut Sondang P. Siagian 1985: 151 terdapat empat hal yang
menonjol dalam unsur efektivitas yaitu ; a.
Pencapaian tujuan, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
b. Ketetapan waktu yaitu suatu kegiatan yang dikatakan efektif apabila
penyelesaian atau pencapaian tujuan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan..
c. Manfaat, yaitu suatu kegiatan yang dikatakan efektif apabila tujuan itu
bermanfaat bagi masyarakat setempat sesuai dengan kebutuhannya. d.
Hasil, yaitu suatu kegiatan yang dikatakan efektif apabila kegiatan tersebut mendatangkan hasil.
Dengan demikian pengertian efektivitas kerja adalah keadaan yang menunjukan ketercapaiannya suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
dengan pengerahan segala daya yang terdapat pada manusia melalui aktivitas- aktivitasnya.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja