Tabel 2.1 Penyajian Rangkuman Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Tahun Variabel-variabel
Penelitian Metode
Analisis Hasil
Kesimpulan
1. Ida Ayu
Nursanti 2004
Variabel Bebas   Kebutuhan
psikologi X
1
  Keselamatan  dan keamanan X
2
  Sosial X
3
  Aktualisasi dan
penghargaan X
4
Variabel Terikat   Kinerja Y
Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel bebas kebutuhan
psikologi, keselamatan dan
keamanan, sosial aktualisasi dan
penghargaan berpengaruh
signifikan terhadap variable terikat
kinerja
2. Kharismatik
2009 Variabel Bebas
  Kualitas  kehidupan Kerja X
Variabel Penghubung   Motivasi kerja Z
Variabel Penghubung   Motivasi kerja Z
Analisis Jalur Path Analysis
Variabel bebas kualitas kehidupan
kerja berpengaruh signifikan terhadap
motivasi kerja. Kualitas kehidupan
kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja. Motivasi kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja.
3. Aris Setianto
2010 Variabel Bebas
  Lingkungan X
1
  Kompensasi X
2
  Motivasi X
3
Variabel Terikat   Kinerja Y
Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel bebas lingkungan,
kompensasi, motivasi
berpengaruh signifikan terhadap
variable terhadap variable terikat
kinerja.
Sumber : Data Penelitian Terdahulu
2.3 Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka  konseptual  dalam  penelitian  ini  berpijak  pada  rumusan  masalah yang  telah  diuraikan  sebelumnya  bahwa  variabel  bebas  lingkungan  kerja  X
1
, kompensasi  X
2
dan  program  pengembangan  X
3
berpengaruh  terhadap  kinerja
karyawan  Y  melalui  motivasi  kerja  Z,  juga  berdasarkan  landasan  teori  yang menjelaskan  pengaruh  hubungan  antar  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat
melalui  variabel  intervening  bahwa  lingkungan  kerja  X
1
yang  baik  dan mendukung  akan  membuat  karyawan  merasa  nyaman,  senang  dan  bergairah
dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan sehingga perasaan senang tadi akan  meningkatkan  motivasi  kerja  karyawan  untuk  memiliki  kinerja  yang  baik.
Selain  itu  kompensasi  X
2
sebagai  imbalan  balas  jasa  perusahaan  terhadap kontribusi karyawan dapat mempengaruhi tingkat motivasi dan kinerja karyawan
apabila  kompensasi  tersebut  dikelola  dengan  baik  dan  juga  besarnya  yang diterima sesuai dengan  yang diharapkan oleh karyawan. Program pengembangan
X
3
juga  dapat  mempengaruhi  tingkat  motivasi  dan  kinerja  karyawan  hal  ini dikarenakan  program  pengembangan  yang  diberikan  oleh  perusahaan  membuat
karyawan  lebih  mengerti  dan  memahami  tugas  serta  tanggung  jawab  yang dibebankan  sehingga  karyawan  termotivasi  untuk  menyelesaikan  tugasnya  dan
menghasilkan kinerja yang lebih efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan  uraian  tersebut,  hubungan  pengaruh  anatar  variabel  dalam
penelitian ini secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar berikut :
H
2
H
1
H
4
H
7
H
3
H
5
H
6
Sumber : Data diolah Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual
Lingkungan Kerja
X
1
Kompensasi X
2
Program Pengembangan
X
3
Motivasi Kerja Z
Kinerja Karyawan
Y
Berpijak  dari  kerangka  konseptual  pada  gambar  tersebut  maka  dapat disampaikan  bahwa  lingkungan  kerja,  kompensasi  dan  program  pengembangan
berpengaruh  secara  langsung  terhadap  motivasi  kerja.  Selain  itu  dapat  diketahui juga  bahwa  lingkungan  kerja,  kompensasi  dan  program  pengembangan  melalui
motivasi kerja juga dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2.4 Hipotesis