Teknik Uji Instrumen Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

28, 38 36, 51 Jumlah 26 26 52

3.5 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.5.1 Teknik Uji Instrumen

Dalam praktek pengukuran, masalah yang pertama kali muncul adalah seberapa jauh suatu alat ukur dapat mengungkap dengan tepat gejala atau bagian-bagian gejala yang hendak diukur dan dapat memberikan hasil yang diteliti dan dapat menunjukkan dengan sebenarnya bagian gejala yang akan kita ukur. Sebuah alat ukur haruslah terlebih dahulu diestimasikan baik validitas maupun reliabilitasnya. Setelah terestimasi dan memenuhi kriteria yang ditentukan maka alat tersebut baru layak untuk dipergunakan. Oleh karena alasan tersebutlah maka uji instrument penelitian dilaksanakan. Tujuannya adalah agar skala-skala yang digunakan dalam penelitian ini akurat dan dapat dipercaya. Uji instrument penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan instrumen penelitian kepada salesman PT. Enseval Putera Megatrading Tbk Cabang Tangerang. 1. Uji Validitas Menurut Saifudin Azwar 2003, validitas adalah ketepatan dan kecermatan skala dalam menjalankan fungsi ukurnya, atau dengan kata lain apakah alat tersebut mampu mengukur apa yang akan diukur. Suatu instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dan gambaran tentang variabel yang dimaksud. Validitas suatu butir pernyataan dapat dilihat pada hasil SPSS 17.0 yang menilai kevalidan masing-masing butir pernyataan dapat dilihat dari nilai Correlated Item-Total Correlation masing-masing butir pernyataan. 1.1 Hasil pengujian validitas skala Sumber-sumber stres kerja Data pengujian validitas skala sumber-sumber stres kerja ini didapatkan dari penyebaran skala pada 50 responden. Sebagai kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item-total, biasanya digunakan batasan r ix ≥ 0.3. semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya pembedanya dianggap memuaskan sedangkan item yang memiliki nilai r ix ≤ 0.3 dapat diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2003. Setelah dilakukan pengujian diperoleh 39 item yang valid. Semua item yang valid pada skala sumber-sumber stres kerja ini digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Item yang valid pada skala sumber-sumber stres kerja No Faktor Sumber-sumber stres kerja Favorabel Un favorabel Total 1 Kondisi pekerjaan 3, 4, 11, 15, 17, 14 12, 16, 2, 5, 6 11 2 Masalah peran 13, 7 19 3 3 Faktor interpersonal 8, 18, 21 3 4 Pengembangan karier 22, 32, 28, 40 26, 36, 29 7 5 Struktur organisasi 33, 43, 24, 34, 47, 23, 41, 45, 44 11 51, 48 6 Tampilan rumah- pekerjaan 30, 38, 46 42 4 Jumlah 24 15 39 1.2 Hasil pengujian skala Kinerja Data pengujian validitas skala kinerja ini didapatkan dari penyebaran skala pada 50 responden. Sebagai kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item-total, biasanya digunakan batasan r ix ≥ 0.3. semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya pembedanya dianggap memuaskan sedangkan item yang memiliki nilai r ix ≤ 0.3 dapat diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2003. Setelah dilakukan pengujian diperoleh 39 item yang valid. Semua item yang valid pada skala kinerja ini digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.5 Item yang valid pada skala Kinerja No Aspek Favorabel Un favorabel Item 1 Kualitas kerja 15, 25, 30, 50, 5, 35 42, 27, 37, 31, 8 11 2 Kuantitas kerja 19, 49, 12, 32 9, 39, 41 7 3 Keandalan 7, 14, 24, 16 21, 34, 13, 33, 20, 43 10 4 Sikap 46, 29, 10, 47, 28, 38 26, 40, 45, 36, 51 11 Jumlah 20 19 39 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pernyataan yang merupakan dimensi suatu variabel. Dalam penelitian ini reliabilitas yang digunakan adalah Alpha Cronbach. Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas skala sumber-sumber stres kerja dengan kinerja berdasarkan kaidah reliabilitas Guiford adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Kaidah Reliabilitas Guilford Kriteria Koefisien Reliabilitas Sangat Reliabel Reliabel Cukup Reliabel Kurang Reliabel Tidak Reliabel 0,9 0,7 – 0,9 0,4 - 0,7 0,2 – 0,4 0,2 Penghitungan uji reliabilitas skala dilakukan denga menggunakan perangkat lunak SPSS 17. Hasil yang diperoleh untuk skala sumber-sumber stres kerja dengan 39 item yang valid, maka diperoleh koefisien reliabilitasnya sebesar 0,905. Sedangkan koefisien skala kinerja dengan 39 item yang valid diperoleh koefisien reliabilitasnya sebesar 0,922. Tabel 3.7 Koefisien Reliabilitas Sumber-Sumber Stres Kerja Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .905 .909 52 Tabel 3.8 Koefisien Reliabilitas Kinerja Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .922 .926 52

3.5.2 Teknik Analisis Data