Pihak dari PT. Bank Perkreditan Rakyat Prima Tata Patumbak di Medan mengatakan bahwa pengalihan hak dan oper kredit ada terjadi di masyarakat dimana
para pihak yang melakukan jual beli tanpa sepengetahuan pihak bank. Perjanjian jual beli yang terjadi antara debitur dan pihak ketiga, dimana cicilan kredit pemilikan
rumah tetap dibayar oleh pihak ketiga sampai lunas walaupun masih atas nama pihak pertama penjual.
Pada saat pengambilan sertifikat yang disimpan di bank sebagai agunan, oleh pihak ketiga pengambilan sertifikat tersebut seharusnya memakai akta surat kuasa
yang dibuat dihadapan notaris. Pengambilan sertifikat memakai surat kuasa yang dibuat dibawah tangan karena antara debitur dan pihak ketiga pada saat perjanjian
jual beli atau oper kredit yang dilakukan tanpa sepengetahuan bank, hanya berdasarkan kertas bermeterai saja, jadi agar berkekuatan hukum seharusnya dibuat
akta surat kuasa pengambilan sertifikat yang dibuat dihadapan notaris dan akta jual beli yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
Berdasarkan pandangan yang demikian, maka disusun penelitian dalam
bentuk tesis dengan judul “Analisis Pengalihan Hak dan Oper Kredit Pada Kredit
Pemilikan Rumah Studi Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Prima Tata Patumbak di Medan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana syarat dan prosedur pengalihan hak dan oper kredit pada kredit
pemilikan rumah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Prima Tata Patumbak di Medan?
2. Bagaimana hak dan kewajiban kreditur dan debitur lama, debitur baru dalam
perjanjian pengalihan hak dan oper kredit pada rumah yang dibeli dengan menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat
Prima Tata Patumbak di Medan? 3.
Bagaimana perlindungan hukum terhadap kreditur jika debitur baru wanprestasi pada kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Prima Tata
Patumbak di Medan?
C. Tujuan Penelitian
Mengacu kepada judul dan permasalahan dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tentang syarat dan prosedur pengalihan hak dan oper kredit
pada kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Prima Tata Patumbak di Medan.
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban kreditur dan debitur lama, debitur baru
dalam perjanjian pengalihan hak dan oper kredit pada rumah yang dibeli dengan menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat
Prima Tata Patumbak di Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap kreditur jika debitur baru
wanprestasi pada kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Prima Tata Patumbak di Medan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk memecahkan hal- hal yang menjadi permasalahan baik secara teoritis maupun secara praktis:
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran serta bahan masukan untuk penelitian lebih lanjut dalam
bidang hukum perbankan di Indonesia, khususnya mengenai pengalihan hak dan oper kredit pada kredit pemilikan rumah.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan masukan kepada praktisi hukum khususnya notaris dan kalangan
perbankan dalam membuat perjanjian pengalihan hak dan oper kredit pada kredit pemilikan rumah.
E. Keaslian Penelitian