Profil Informan Biasa anak dari keluarga yang berpoligami dan masyarakat sekitarnya

masih sering datang ke rumah I.Y karena I.Y masih sah sebagai istri pertama dari Emil dan Emil juga tetap bertanggung jawab dengan memenuhi semua kebutuhan I.Y. Tapi terkadang I.Y merasa suaminya tidak adil memperlakukannya. Karena semenjak E.M menikah lagi E.M lebih sering tinggal bersama S.T. Padahal menurut bu I.Y madunya itu tidaklah begitu cantik tapi heran kenapa suaminya lebih betah tinggal bersama S.T.

4.4.2. Profil Informan Biasa anak dari keluarga yang berpoligami dan masyarakat sekitarnya

1. Epi Pr, 27 Tahun Epi adalah ibu dari 2 orang anak, dimana anak laki-lakinya 1 orang dan anak perempuan juga 1 orang. Pekerjaan seharian ibu ini adalah ibu rumahtangga. Ibu ini beralamat di Pinang Baris Gg.Abdullah Medan. Dan suami dari ibu ini adalah bapak Budi. Mereka berasal dari daerah yang sama yaitu di lahirkan di Pinang Baris. Ibu ini sudah berumur 27 tahun dan sekarang ibu ini lagi hamil anak yang ketiga. Bu Epi ini orangnya cantik dan suaminya juga tampan. Ketika ditanya mengenai Fenomena poligami yang terjadi saat ini ibu ini menanggapainya dengan biasa saja karena ibu ini berasal dari keluarg poligami dan juga suaminya berasal dari keluarga poligami juga. Ibu ini merasa kasihan melihat ibu kandungnya yang harus membanting tulang demi dia dan saudaranya. Semenjak ayahnya menikah lagi ayahnya jadi tidak peduli pada keluarganya. Tapi ketika Universitas Sumatera Utara ditanya apa ibu ini mau dipoligami dan dia menjawab jangan sampai itu terjadi padanya, cukup ibunya saja yang mengalami sakit hati dimadu oleh ayahnya. 2. R.N Pr, 24 Tahun R.N adalah salah satu anak dari keluarga poligami. R.N beragama islam dan asli suku batak mandailing. R.N warga asli kota Medan yang bertempat tinggal di Jl. Gatot Subroto Kampung Lalang Medan. Pendidikan terakhirnya adalah Sarjana Ekonomi dari Universitas negeri di Kota Medan. Saat Ini R.N bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu perusahaan asing di kota medan. Disamping itu R.N juga mempunyai bisnis MLM Multi Level Marketing produk kosmetik. Hal itu dilakukan sampingan dari pekerjaannya sebagai pegawai. R.N sudah menikah dan mempunyai satu orang anak yang berumur 7 tahun. R.N masih tinggal dengan orang tuanya dan dia merasa cukup nyaman bila berada disamping ibunya. R.N memaklumi ketika ayahnya berpoligami, itu dilakukan ayahnya karena ayahnya menginginkan seorang anak laki-laki sebagai penerus keluarganya. Ditambah lagi ibunya sudah sering sakit-sakitan jadi mungkin tidak bisa melayani ayahnya. Walaupun ayahnya sudah menikah lagi tapi ayahnya masih tinggal bersama dia dan ibunya. Dan akhirnya apa yang diimpikan ayahnya terwujud juga yaitu mendapatkan anak laki-laki R.N pun ikut senang karena selama ini R.N anak tunggal dan tidak mempunyai kakak ataupun adik. Hubungan R.N dan ibu tirinya dibilang cukup baik. 3. I.D Pr,50 Tahun I.D adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki 5 orang anak dan 2 orang cucu. I.D tinggal di Gg. BRI Kampung Lalang Medan. Suaminya membuka usaha di Universitas Sumatera Utara bidang jasa pengangkutan Medan-Langsa. Kegiatan sehari-hari bu I.D mengurus anak-anak dan suaminya. Ibu I.D ini orangnya humoris dan gaul walaupun sudah nenek-nenek. Pandangan I.D terhadap perkembangan fenomena poligami yang terjadi pada saat ini yaitu sangat sinis. Dia menganggap bahwa poligami hanya menyakiti hati kaum perempuan. I.D berpendapat bahwa mana ada perempuan yang rela dimadu. Ibu ini juga bercerita tentang keluarganya bahwa dulu hampir saja suaminya menikah lagi dengan seorang janda muda. Tapi karena bu ida minta dicerai daripada dipoligami akhirnya suaminya tidak jadi menikah lagi karena memikirkan nasib anak- anaknya. 4. N.N Pr, 40 Tahun N.N adalah seorang ibu janda yang sudah berpisah dari suaminya. Ibu ini sudah berumur 40 tahun. Dan memiliki 3 orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan. Anak pertama kelas 2 SMA, yang kedua kelas 3 SMP, sedangkan dan anak bungsu kelas 6 SD. Ibu ini tinggal di jalan Balai Desa Kampung Lalang. Ibu in bekerja sebagai pedagang yang menjual sayur-sayuran di pasar kampung lalang. Setiap pagi ibu ini sekitar jam 4 sudah berangkat ke pajak untuk berjualan dagangannya. Demi anak-anaknya dia rela bangun pagi jam setengah 4 agar anaknya bisa berhasil. Karena hanya sama anaknya lah ibu ini bisa bertukar pikiran. Pandangan ibu ini mengenani poligami sangat tidak mendukung tapi juga menghargai orang yang berpoligami. N.N berpendapat bahwa laki-laki yang berpoligami mungkin mempunyai alasan tertentu. Universitas Sumatera Utara 5. F.R Lk, 40 Tahun F.R merupakan bapak dari dua orang anak. Dan mempunyai istri yang juga cantik dan manis. Mereka beralamat di jalan Pinang Baris yang posisi rumahnya berada di belakang terminal Pinang Baris. Keseharian bapak ini yaitu membuka usaha percetakan dirumahnya. F.R adalah sosok yang sangat sayang dengan isterinya yang mampu mempertahankan keluarganya. Keluarga bapak ini sangat lama dikarunia anak. Sekitar lima tahun usia perkawinan keluarga bapak ini tidak di karunia anak, dan tahun ke enam usia pernikahan mereka baru mendapatkan anak. Bapak ini orangnya sangat loyal kepada siapa saja, sehingga banyak orang yang kagum dan menghormatinya bukan karena bapak ini banyak uang tapi karena bapak ini sering membantu orang yang sedang dalam kesusahaan. Pandangan bapak ini tentang poligami adalah bahwa poligami itu dianggapnya hal yang wajar karena melihat dari jumlah perempuan yang ada di dunia ini lebih banyak dari pada laki-laki, sehingga membuat peluang laki-laki untuk kawin lagi lebih besar. Dan bapak ini beranggapan bahwa perempuan harus bisa menjaga keharmonisan keluarga supaya suami tidak kawin lagi. 6. I.J Pr, 55 Tahun I.J adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki lima orang anak. I.J berasal Siantar dan menetap di medan setelah berumah tangga, sekarang ibu ini tinggal di jalan Pinang Baris Gg. Wakaf II Medan. Ibu ini sudah d tua karena sudah berumur 55 tahun tetapi kelihatannya masih sehat dan semangat dalam menjalani kehidupan ini. Pekerjaan ibu ini sebagai buruh cuci pakaian dan suaminya penarik betor. Universitas Sumatera Utara Ketika ditanya ibu ini tentang fenomena poligami yang terjadi sekarang ini yaitu dia mengganggap bahwa laki-laki yang kawin lagi itu tidak pernah merasa puas bersama istrinya. Kadang-kadang I.J kasihan melihat perempuan mau aja dimadu oleh suami.I.J berpendapat kalau seandainya posisi itu jatuh padanya lebih baik dia dicerai dari pada dimadu. Baginya mana ad perempuan yang hidup bahagia jika suaminya kawin lagi. 7. L.N Pr, 45 Tahun L.N adalah seorang ibu dari 6 orang anak yang dapat digolongkan sudah tua dimana ibu ini sudah berumur 45 tahun dan bekerja penjahit. Suami ibu ini adalah seorang teknisi di rumah sakit umum sundari.. Anak pertama dari ibu ini adalah kuliah di unimed semester 4, yang dua lagi msh SMA dan SMP sedangkan yang lainnya belum sekolah. Mereka tinggal di Pinang baris samping rumah sakit umum sundari. Kegiatan sehari-hari ibu ini adalah sebagai ibu rumah tangga dan sambil menjahit di rumahnya. Pandangannya mengenai poligami sangat tidak setuju karena ibu ini melihat kakaknya yang dipoligami suaminya sangat menderita, sehingga dia sangat benci apabila melihat suami yang menikah lagi. Dan dia menilai bahwa perkawinan poligami itu hanya membawa dampak yang negatip pada perkembangan psikologis anak. 8. K.K Pr, 25 Tahun K.K adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Medan. Selain kuliah K.K juga berdagang kios di pasar kampung lalang. Kiosnya milik orang tuanya tapi K.K saling berganti tugas dengan ibunya. K.K adalah anak Universitas Sumatera Utara tunggal dari ibunya. Ibunya adalah isteri kedua dari ayahnya. Sekarang K.K tinggal di jalan balai desa kampung lalang. Pandangan K.K mengenai perkawinan poligami dianggapanya adalah suatu hal yang biasa dan juga wajar terjadi pada zaman dulu maupun zaman sekarang ini. Baginya poligami itu sudah menjadi kebutuhaan hidup bagi laki-laki yang memiliki uang. Ibu K.K menikah dengan ayahnya karna ayahnya adalah laki-laki yang kaya sedangkan ibunya adalah wanita desa yang miskin. Jadi dia tidak mau menilai negatif pada laki-laki atau perempuan yang berpoligami. Semua yang dilakukan manusia pasti sudah diperhitungkan sebelumnya. 9. P.J Lk, 27 Tahun P.J adalah warga jalan mesjid sunggal medan. P.J berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah swasta yang ada di medan. Isterinya juga bekerja sebagai guru. P. J memiliki dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan. Selain mengajar P.J juga sebagai guru ngaji di lingkungannya. Bapak ini orangnya sangat alim sehinggga saya sangat sungkan untuk mewawancarainya. Bapak ini baru sekitar tiga tahun tinggal di lingkungan rumahnya. Bapak P.J berasal dari luar daerah kota Medan yaitu dari kota Kisaran. Dulu P.J kuliah di salah satu perguruan swasta yang ada di Medan. Setelah tamat kuliah P.J menetap di Medan dan mendapat jodoh orang Medan. Ketika saya tanya bagaimana tanggapannya mengenai orang yang berpoligami lalu ia menjawab bahwa poligami adalah sesuatu yang natural alias alami sebagai penyeimbang banyaknya supply jumlah perempuan yang ingin menikah dengan demand lelaki yang mampu menjadi suami. semua yang jantan diciptakan dengan Universitas Sumatera Utara bakat poligami. Dia juga berpendapat bahwa poligami tidak hanya menguntungkan lelaki, tapi juga bisa jadi menguntungkan perempuan. 4.5. Hasil Intepretasi Data 4.5.1. Makna Perkawinan Bagi Masyarakat