BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Kebanyakan remaja putri masih kekurangan asupan vitamin dan mineral,
dimana 77,3 remaja putri kekurangan asupan vitamin B6, 100,0 remaja putri kekurangan vitamin E, 81,8 remaja kekurangan asupan kaslium, dan
hanya 9,1 remaja yang mendapatkan asupan zink yang cukup. Sumber vitamin dan mineral seperti kerang, kepiting, tiram, hati, kacang-kacangan dan
sayuran masih sedikit dikonsumsi oleh remaja putri. 2.
Kejadian dismenorea yang dikeluhkan oleh remaja putri paling banyak berada pada kategori sedang dengan asupan vitamin B6, vitamin E, kalsium, dan zink
yang kurang dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan. 3.
Sebagian besar remaja putri 50,0 yang memiliki keluhan nyeri haid pada tingkat ringan memiliki status gizi yang normal.
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian ini, maka disarankan kepada remaja putri SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan agar mengonsumsi makanan sumber
vitamin dan mineral secara teratur khususnya bahan makanan yang mengandung vitamin B6, vitamin E, kalsium dan zink yang tinggi seperti ikan, kacang-
kacangan, sayuran hijau, kerang, tiram, dan hati.
DAFTAR PUSTAKA Adriani, M., Bambang, W., 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan,
Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Almatsier, S., 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Andang, T., Mumpuni, Y., 2013. 45 Penyakit Musuh Kaum Perempuan,
Yogyakarta: Rapha Publishing
Cakrawati, D., Mustika, 2012. Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung:
Alfabeta
Dawood, M., 2006. Primary Dysmenorrhea Advances in Pathogenesis and Management
. Journal Obstetric and Gynaecology
: 428-441
El-Gilany AH, Badawi K, El-Fedawy S, 2005. Epidemiology of Dysmenorrhoea among Adolescent Students in Mansoura, Egypt.
East Mediter Health Journal
:155-163
Glasier, Anna. 2005. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Edisi
keempat.Jakarta: EGC
Gibson R, S., 2005. Principles of Nutrition Assesment. Ed ke-2 New York:
OxfordUniversity
Hill, Mc. Graw., 2002. Nutrition Almanac, Jakarta: Gramedia Pustaka Jones, Llewellyn, D., 2005. Setiap Wanita, Jakarta: Delapratasa Publishing
Ju, H., Jones, M., Mishara, G., 2013. The Prevalence and Risk Factors of Dysmenorrhea.
Epidemilogic Reviews
: 104-113
Kingston, B., 1995. Mengatasi Nyeri Haid, Jakarta: Arcan
Kuniasih, D., 2010. Sehat Bugar Berkat Gizi Seimbang, Jakarta: Penerbit
Buku Gramedia
Kusmiran, E., 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita, Jakarta:
Salemba Medika
Lusiana, S.A., Dwiriani, C.M., 2007.Usia Menarche, Konsumsi Pangan, Dan Status Gizi Anak Perempuan Sekolah Dasar Di Bogor.
Jurnal Gizi dan Pangan
: 26-35
Lutviah, V., 2007. Hubungan Konsumsi Pangan Sumber Kalsium Dengan Keluhan Menstruasi Pada Remaja. Skripsi Fakultas Pertanian IPB.
Diakses tanggal
29 Juli
2015; http:repository.ipb.ac.idhandle1234567891358
Matanari, Y., 2011. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Dengan Dismenorea Pada Remaja putri Jl. Willem Iskandar Medan. Skripsi
FKM USU
Nelson, K., 2005. Dysmenorrhea.Gale Encyclopedia of Alternative Medicine.
Ensiklopedi Elektronik
diakses tanggal
13 Maret
2015; http:www.federaljack.comebooks.
Potter, P. A., Perry, A. G., 2005. Buku Ajar
Fundamental Keperawatan:Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC
Pujihastuti, E, K., 2012. Hubungan Antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul, Asupan Zat Gizi Dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Syndrome
Pramenstruasi Pada Siswi Mts N Mlinjon Filial Trucuk Klaten Tahun 2012.
Jurnal Kesehatan Masyarakat
: 572-577
Rismalinda, Pusmaika, R., Sibagariang, E., 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta: Trans Info Media
Sianipar, O., Bunawan, N.C., Almazini, P., Calista, N., Wulandari, P., Rovenska,
N., Djuanda, R.E, Irene, Seno, A., Shuartana, E., 2009. Prevalensi Gangguan Menstruasi dan Faktor-faktor yang Berhubungan pada
Siswi SMU di Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur.
Majalah Kedokteran Indonesia:
308-313
Sibagariang, E., 2010. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi, Jakarta: Trans Info
Media
Sundari, L,P,R., 2011. Pemberian Kapsul Zink Per Oral Selama Empat Hari Sebelum Haid Menurunkan Kadar Prostaglandin Dan Nyeri Haid
Pada Penderita Nyeri Haid Primer. Thesis Program Pasca Sarjana Universitas
Udayana. diakses
tanggal 28
Juli 2015;
http:www.pps.unud.ac.idthesispdf_thesisunud-239-1610269670-isi.pdf
Supariasa, I.,Bakri, B., Fajar, I., 2001. Penilaian Status Gizi, Jakarta: Penerbit
Buku Kedoteran EGC
Ulfiyanti, S., 2014. Hubungan Status Gizi, Asupan Zat Gizi Mikro, Dan Minuman Berkafein Dengan Dismenorea Primer Pada Remaja Putri
Di SMAN 1 Pamekasan Dan SMAN 1 Galis. Skripsi Fakultas Ekologi Manusia
IPB. Diakses
tanggal 29
Juli 2015;
http:repository.ipb.ac.idhandle12345678972122?show=full
Utama, B., Nugroho, T., 2014. Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita,
Yogyakarta: Nuha Medika
Widyastuti, Y., Rahmawati, A., Purnamaningrum, Y., 2011. Kesehatan Reproduksi, Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
Lampiran 1. Surat Permohonan Izi Survei Pendahuluan
Lampiran 2. Kuesioner Skrining Kejadian Dismenorea di SMPShafiyyatul Amaliyyah
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KONSUMSI SUMBER VITAMIN DAN MINERAL, DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN
DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMP SHAFIYYATUL AMALIYYAH TAHUN 2015
I. Data Responden
No. :
Nama :
Umur :
Kelas :
No. Hp :
BeratBadan BB :
TinggiBadan TB :
II. Kuesioner Nyeri Haid Pilihlah jawaban yang PALING SESUAI denganAnda
1.Apakah kamu sudah menstruasi haid? a. Ya
b. Tidak Jika ya, lanjut ke pertanyaan berikutnya
2. Apakah kamu merasakan nyeri di perut bawah ketika haid datangbulan? a. Ya
b. Tidak Jika ya, lanjut ke pertanyaan berikutnya
3. Bila kamu merasakan nyeri diperut bawah ketika haid, seberapa sering? a. Selalu
b. Kadang-kadang 4.Apakah nyeri tersebut membuat kamu tidak mampu melakukan aktivitas sehari
hari termasuk sekolah?
a. Ya b. Tidak
5. Selain di perut bagian bawah, nyeriketika dating bulan juga terasa di... a. Pinggang dan paha
b. Tangan, kaki c.Tempat lain, sebutkan_____________
6. Selain nyeri di perut bagian bawah kamu juga memiliki keluhan…
a.Payudara terasa nyeri c. Kembung
b. Sakit kepala d. Depresi stress
Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 4.
Universal Pain Assessment Tool
Tingkat Nyeri Dismenorea
Silahkan gunakan salah satu dari skala di bawah ini untuk menunjukkan rata-rata tingkat nyeri yang Anda alami.
Jawaban : a. 0 - 1 : Tidak nyeri tidak sakit
b. 1 – 3 : Nyeri ringan dapat diabaikan