BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskemas
Wilayah kerja Puskesmas Cengkeh Turi berada pada Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai yang mempunyai luas wilayah kerja puskesmas
ini 1.000,89 Ha. Kelurahan Cengkeh Turi merupakan salah satu kelurahan yang tempatnya jauh dari Puskesmas. Kelurahan ini juga merupakan kelurahan yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak dari Kelurahan yang lainnya. Masyarakat di kelurahan ini mayoritas suku Jawa dan Melayu, sebagian besar masyarakat memeluk
agama Islam. Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani, buruh tani, dan Pedagang. Hal ini disebabkan karena menjadi petani sudah menjadi mata pencaharian
turun temurun sejak dulu bahwa masyarakat adalah petani dan juga minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan pada akhirnya
menjadi buruh tani. Puskesmas Cengkeh turi memiliki wilayah kerja yang jauh dari lokasi
puskesmas itu sendiri, letak Puskesmas ini berada tepat di jalan masuk ke Kelurahan Cengkeh turi yang berada di jalan...... kecamatan Binjai utara. Wilayah kerja
puskesmas ini sebelah utara dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Langkat, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Binjai Barat, sedangkan sebelah timur
berbatasan dengan kelurahan kebun lada, kelurahan damai dan kelurahan jati utomo. Mengingat bahwa jauhnya jarak dari tempat tinggal mereka ke Puskesmas serta
minimnya alat transportasi membuat warga jarang sekali mendatangi puskesmas, terkhusus ibu- ibu yang memiliki bayi yang baru lahir dan yang memiliki balita yang
Universitas Sumatera Utara
dalam hal ini menjadi responden saya jarang sekali mendatangi puskesmas untuk memberikan imunisasi serta memeriksakan keadaan bayi atau balitanya. Mereka
hanya dapat menggunakan ojek RBT yang hanya beberapa beroperasi jika ingin ke pekan atau ke Puskesmas, tidak ada angkutan umum yang lewat di desa mereka. Jika
menggunakan ojek atau RBT dari tempat tinggal warga ke puskesmas memakan waktu 30 menit kurang lebih sedangkan kalau jalan kaki jarak dan waktu yang
ditempuh cukup jauh Kurangnya pendapatan keluarga di desa ini menyebabkan mereka tidak mempunyai alat transportasi sendiri, sebagian besar penduduk desa ini
lebih sering jalan kaki. Karena kebanyakan dari warga yang bekerja petani dan sebagian besar responden adalah ibu rumah tangga membuat kurangnya pendapatan
mereka sehingga kesulitan memiliki kendaraan pribadi. Mengingat jarak yang cukup jauh ke desa ini membuat kader kader posyandu
jarang sekali datang, oleh karena itu ibu- ibu banyak yang tidak melengkapi imunisasi bayi dan balitanya, sehingga banyak terdapat bayi dan balita BGM di desa i
4.2 Karakteristik Responden