Ketidaktahuan ibu balita akan kebutuhan gizi balita bisa mengakibatkan asupan gizi pada anak tidak terpenuhi dengan baik maka proses tumbuh kembang
anak akan terhambat, anak bisa mengalami penyakit kurang gizi. Anak yang mengalami defesiensi gizi pada umur semakin muda, kemungkinan besar akan
mengalami hambatan pada pertumbuhan dan kapasitas intelektualnya rendah Sediaoetama, 2008.
Gizi balita tergantung penuh oleh ibunya, jika ibu tahu dan memperhatikan gizi balitanya, ibu akan mencari info tentang gizi yang baik untuk balita dan berusaha
memberi yang terbaik untuk balitanya. Karena pengetahuan ibu berpengaruh pada perilaku ibu dalam memenuhi gizi balitanya. Semakin baik pengetahuan ibu tentang
gizi maka status gizi balitanya juga akan baik.
2.3.2. Tingkat Pendidikan Ibu
Tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. Tingkat pendidikan gizi yang lebih tinggi akan memudahkan
seseorang atau masyarakatuntuk menyerap informasi dan menerapkan dalam perilaku
dan gaya hidup sehari-hari khususnya dalam kesehatan dan gizi LIPI, 2000.
Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena dengan pendidikan yang baik, maka orangtua dapat menerima
segala informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga kesehatan anaknya, pendidikan dan sebagainya. Pendidikan
orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena dengan pendidikan yang baik maka orang tua dapat menerima segala
Universitas Sumatera Utara
informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, menjaga
kesehatan anaknya, pendidikannya, dan sebagainya Soetjiningsih, 1998.
Pendidikan ibu merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat diperlukan untuk mengembangkan diri. Tingkat pendidikan sangat berpengaruh dalam merespon
sesuatu yang datang dari luar, seperti sikap atau penerimaan anjuran atau nasehat. Orang berpendidikan tidak akan memberikan respon yang lebih rasional
dibandingakn orang yang berpendidikan rendah maupun yang tidak berpendidikan. Semakin tinggi pendidikan semakin mudah mengembangkan pengetahuan dan
tekhnologi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan keluarga
Hapsari dkk, 2001.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Imam Hadi 2005, menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pendidikan ibu dengan status gizi balita, dalam
prevalensi berat badan rendah adalah 13 lebih tinggi daripada anak yang ibunya tidak berpendidikan SD 36 dibandingkan dengan anak yang ibunya berpendidikan
setingkat SMP atau lebih 23. Menurut Adisasmito 2007, mengatakan unsur
pendidikan ibu berpengaruh pada kualitas pengasuhan anak, apabila ibu berpendidikan lebih baik maka mengerti cara pemberian makan, menggunakan
pelayanan kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan bebas dari penyakit. Ibu yang berpendidikan lebih baik kemungkinan menggunakan perawatan kesehatan dan
fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan yang ada dari ibu yang tidak memiliki pendidikan Joshi, 1994.
2.3.3. Tingkat Pendapatan Keluarga