31 adalah sikap orang lain. Misalnya seseorang yang memiliki kepenting bagi
kita berpikir bahwa kita sebaiknya membeli handphone yang paling murah maka, peluang kita untuk membeli handphone mahal menjadi berkurang.
Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan. Konsumen mungkin membentuk niat pembelian berdasarkan faktor-faktor
seperti pendapatan, harga, dan manfaat produk yang di dapatkan. Namun kejadian tak terduga juga bisa merubah niat pembelian. Sebagai contoh,
ekonomi mungkin memburuk, pesaing dekat mungkin menurunkan harganya, seorang teman mungkin memberi tahi bahwa dia pernah kecewa
dengan produk tersebut. Kotler dan Amstrong, 2008
F. P
ENELITIAN TERDAHULU
Selvi Adriani Widjaja melakukan penelitian pengaruh efektivitas iklan majalah dan kelompok referensi terhadap persepsi kualitas produk dan
dampaknya pada minat beli ulang pada produk, Ling Shen Yao. Dimana hasil yang didapatkan adalah bahwa masing- masing variabel memiliki
hubungan korelasi yang searah dan kuat. Iklan majalah dan kelompok referensi mempunyai pengaruh yang besar terhadap persepsi kualitas
produk. Iklan majalah tidak dapat berpengaruh langsung terhadap minat beli ulang, harus dimediasi persepsi kualitas produk.Tetapi kelompok referensi
dapat berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap minat beli ulang.
Aditya Andreani dan Amillia Puspitasari dalam penelitiannya, meneliti pengaruh kelompok referensi dan persepsi kualitas terhadap
32 keputusan pembelian produk merek zara di Surabaya. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kelompok referensi dan persepsi kualitas terbukti mempengaruhi keputusan pembelian responden pada pakaian merek ZARA.
Diantara kelompok referensi dan persepsi kualitas, kelompok referensi lebih mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada pakaian merek ZARA
dibandingkan dengan persepsi kualitas. Hal ini mendapatkan dukungan dari pengujian determinasi parsial yang menunjukkan bahwa koefisien
determinasi untuk kelompok referensi lebih tinggi dibandingkan dengan penilaian terhadap persepsi kualitas.
Andi sylvana dalam penelitiannya tentang pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan mahasiswa terhadap intensi meregistrasi ulang
mahasiswa, menghasilkan kesimpilan bahwa “Faktor kualitas pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap intensi meregistrasi ulang
mahasiswa;”. Dengan kata lain kualitas dapat menumbuhkan adanya niat untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk.
Khong kok wei, 2010 dengan judul Online Advertising: A Study of Malaysian Consumers.
Menguji dampak fitur iklan online pada niat pembelian. Tiga fitur iklan online yang dibahas dan diperiksa - Multimedia,
Gambar, dan konten - berdasarkan penelitian empiris yang melibatkan survei terhadap 150 ukuran sampel. Dataset mengalami analisis statistik,
yaitu, model persamaan struktural SEM. Temuan menunjukkan bahwa fitur dari iklan online yang menghasilkan pengaruh positif terhadap niat
pembelian. Hasil lebih lanjut mengungkapkan bahwa fitur Gambar
33 menghasilkan kemungkinan tertinggi niat beli konsumen. Pemasar akan