48 b.
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat
konsistensi antara hasil pengamatan dengan instrumen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda. Teknik yang
digunakan untuk mengukur reliabilitas pengamatan adalah Cronbach Alpha
dengan cara membandingkan nilai alpha dengan standarnya, dengan ketentuan jikaGhozali, 2002:
1 Cronbach Alpha 0,6 maka instrumen pengamatan dinyatakan reliabel.
2 Cronbach Alpha 0,6 maka instrumen pengamatan tidak reliabel.
Uji validitas dan Reliabilitas dilakukan dengan mengambil hasil dari pengisian kuesioner terhadap 30 orang responden
pertama, dan kemudian di proses dengan software SPSS 17.
3. Analisis Jalur
Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interpretasikan. Metode yang
dipilih untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis jalur atau Path analysis. Model analisis jalur digunakan untuk
menganalisis pola hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung, secara serempak
atau mandiri beberapa variabel penyebab terhadap sebuah variabel akibat.
49 Path analysis
dikembangkan oleh Sewall Wright 1934. Analisis jalur ini digunakan apabila secara teori kita yakin berhadapan
dengan masalah yang berhubungan sebab-akibat. Tujuannya adalah menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat
variabel, sebagai variabel penyebab, terhadap variabel lainnya yang merupakan variabel akibat.
a. Persamaan Analisis Jalur
Rangkaian persamaan analisis jalur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y = Z =
Keterangan : X
1
: efektifitas iklan internet X
2
: kelompok referensi Y : Persepsi Kualitas
Z : Niat Beli ɛ : Error
50 b.
Langkah Analisis Jalur Menurut Sarwono 2007: 22 Langkah dalam penyelesaian
analisis jalur adalah: a.
Menentukan model diagram
jalurnya berdasarkan
paradigma hubungan antar-variabel b.
Membuat digaram jalur persamaan strukturalnya c.
Untuk menganalisis menggunakan SPSS, terdiri dari dua langkah, analisis untuk substruktur 1 dan substruktur 2.
kemudian menghitung korelasi antar variabel. d.
Penafsiran hasil 1
Analisis regresi a
Melihat pengaruh antar variabel dengan melihat nilai R Square dari tabel Model
Summary, kemudian
menguji hipotesis
hubungan antar variabel secara bersama. Caranya adalah dengan membandingkan angka
taraf signifikansi sig hasil perhitungan dengan taraf signifikansi 0,05 5
b Melihat pengaruh antar variabel dengan
melihat nilai R Square dari tabel Model Summary,
kemudian menguji
hipotesis hubungan antar variabel secara parsial.
Caranya adalah dengan membandingkan angka
51 taraf signifikansi sig hasil perhitungan
dengan taraf signifikansi 0,05 5
2 Analisis korelasi
Menganalisis korelasi antar variabel penelitian dengan hasil perhitungan SPSS, kemudian di bandingkan
dengan kriteria sebagai berikut: a
0 r 0,25 : Korelasi sangat lemah tidak ada b
0,25 r 0,5 : Korelasi cukup c
0,5 r 0,75 : Korelasi kuat d
0,75 r 1 : Korelasi sangat kuat
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang di
tetapkan oleh penelitian untuk di pelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:59. Variabel yang digunakan dalam penelitian dapat
diklasifikasikan menjadi: 1 variabel independen bebas, yaitu variabel yang menjelaskan dan mempengaruhi variabel lain, dan 2
variabel dependen terikat, yaitu variabel yang dijelaskan dan dipengaruhi oleh variabel dependen.
52 a.
Variabel Dependen Variabel dependen yang sering disebut variabel output,
kriteria, dan konsekuen atau variabel terikat. Variabel ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas. Sugiyono, 2009:59. Variabel dependen adalah variabel yang nilainya tergantung pada variabel
lain, dimana nilainya akan berubah jika variabel yang mempengaruhinya berubah. Dalam penelitian ini terdapat dua
buah variabel dependen yaitu persepsi kualitas Y dan niat beli Z.
b. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya varabel dependen.
Varibel ini sering disebut juga variabel stimulus, predictor, atau antecedent.
Sugiyono, 2009:59. Variabel independen dalam penelitian ini adalah efektifitas iklan internet X
1
dan Kelompok Referensi X
2
.
2. Definisi Operasional
Secara ilmiah definisi operasional digunakan menjadi dasar dalam pengumpulan data sehingga tidak terjadi bias terhadap data apa
yang diambil. Dalam pemakaian praktis, definisi operasional dapat
53 berperan menjadi penghilang bias dalam mengartikan suatu
idemaksud yang biasanya dalam bentuk tertulis. Variabel ini kemudian di urai menjadi indikator-indikator,
antara lain: a.
Variabel Independen 1
Efektifitas iklan internet Untuk mengukur efektifitas iklan internet ada tiga
indikator yang mampu menghasilkan respon dari konsumen, Tsang and Tse, 2005 yaitu :
a Multimedia
b Pictures
c Content
Kemudian Pratomo dan Herdianto 2008 dalam penelitiannya menjelaskan efektifitas iklan internet
menggunakan indikator sebagai berikut : a
Komposisi warna b
Gaya bahasa c
Posisi d
Ukuran font e
Lokasi f
Jenis iklan