Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Faktor aliran modal masuk capital inflow. Semakin besar aliran modal masuk, maka nilai tukar akan cenderung semakin menguat. Aliran modal masuk
tersebut dapat berupa penerimaan hutang luar negeri, penempatan dana jangka pendek oleh pihak asing portfolio investment dan investasi langsung pihak asing
foreign direct investment.
E. Harga Saham
Harga pasar market price merupakan harga pada pasar riil dan merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena merupakan harga dari suatu saham pada
pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupan closing price dari suatu saham Anoraga, 2006:59. Setiap investor
yang berinvestasi dalam saham, setiap hari, dari waktu ke waktu, mereka harus rajin memantau perkembangan terakhir dari kondisi emiten dimana mereka
menginvestasikan uang dan mengamati pergerakan saham di bursa secara keseluruhan karena perkembangan kondisi emiten, baik positif maupun negatif, pasti
berpengaruh pada harga saham yang diterbitkannya. Perusahaan jika dalam laporan keuangannya menuliskan adanya laba bersih
yang tinggi, kemudian hasil rapat umum pemegang saham tersebut menetapkan sebagian keuntungan tersebut akan dibagikan dalam bentuk dividen, maka sudah pasti
secara otomatis harga saham tersebut akan melonjak tajam. Alasannya karena semua
Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
investor ingin mendapatkan dividen dengan memiliki saham tersebut. Disinilah hukum permintaan dan penawaran terjadi.
Menurut Basir 2005 : 63, harga sebuah saham dapat berubah naik atau turun dalam hitungan waktu yang sangat cepat. Harga saham dapat berubah dalam hitungan
menit bahkan dapat berubah dalam hitungan detik. Hal tersebut dimungkinkan karena banyaknya order yang dimasukkan ke sistem JATS Jakarta Automated Trading
System. Dilantai perdagangan Bursa Efek Indonesia terdapat lebih dari 400 terminal komputer dimana para pialang dilantai bursa floor trader dapat memasukkan order
yang diterima dari nasabah. Masuknya order tersebut baik jual maupun beli akan berpotensi terjadinya transaksi pada harga tertentu.
Faktor-faktor yang dapat menentukan harga saham sebuah perusahaan yaitu Manurung dan Rahardja, 2004:96 :
a Faktor-faktor Ekonomi
Faktor-faktor ekonomi yang paling diperhatikan dalam penentuan harga saham adalah perkembangan tingkat bunga dan nilai tukar.
Perkembangan tingkat bunga dapat berpengaruh dan saling mempengaruhi dengan aktivitas perekeonomian dan prefrensi masyarakat untuk membeli saham,
obligasi atau menyimpan uang mereka dalam bentuk deposito saja. Jika dianggap tingkat inflasi akan rendah, maka diperkirakan bank sentral tidak
akan menaikkan tingkat bunga nominal dan hal itu dapat membuat harga saham stabil atau meningkat.
Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
b Faktor-faktor Pasar
Faktor-faktor saham adalah faktor-faktor yang terkait dengan aktivitas di pasar saham, yaitu :
1 Efek Januari January Effect, pada bulan Januari aktivitas perdagangan
saham masih baru dimulai dan hal ini mendorong para manajer portofolio untuk membeli saham-saham yang resikonya lebih kecil. Untuk itu mereka
akan lebih menyukai membeli saham-saham perusahaan yang relatif lebih stabil. Hal ini akan mendorong naiknya harga saham perusahaan-perusahaan
yang dianggap stabil. 2
Tren trend, sebenarnya tren perkembangan pergerakan harga saham bukan faktor fundamental penentu harga saham. Tetapi tren dapat menentukan
persepsi tentang harga saham suatu perusahaan, sehingga berpengaruh terhadap penentuan harga saham.
c Karakteristik Perusahaan
Harga saham tidak hanya ditentukan oleh kondisi ekonomi makro dan pasar saham, tetapi juga kondisi atau karakteristik perusahaan itu sendiri.
1 Perubahan Kebijakan Dividen, hal ini dapat menyebabkan persepsi terhadap
perusahaan berubah yang menyebabkan harga saham berubah. Perusahaan
Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
yang menaikkan dividen dinilai kondisi keuangannya semakin baik. Sebaliknya, perusahaan yang menurunkan dividen kondisi keuangannya
dinilai memburuk. 2
Penawaran dan Pembelian Kembali Saham. Peningkatan jumlah saham yang ditawarkan dapat ditafsirkan bahwa bagi perusahaan penerbit saham, nilai
sahamnya terlalu tinggi overvalued, sehingga labih menguntungkan jika terus menjual sahamnya. Tetapi langkah ini bagi investor dapat merupakan
sinyal negatif tentang perkembangan perusahaan. Sebaliknya perusahaan yang membeli kembali sahamnya berpandangan saham tersebut dinilai terlalu
rendah undervalued. Beberapa istilah yang berkaitan dengan harga saham antara lain :
1. Previous Price menunjukkan harga pada penutupan hari sebelumnya.
2. Open atau Opening Price menunjukkan harga pertaman kali pada saat
pembukaan sesi I perdagangan, yaitu jam 09.30 pagi. 3.
Low atau Lowest Price menunjukkan harga terendah atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut.
4. Lost Price menunjukkan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham
5. Change menunjukkan selisih antar harga penutupan hari sebelumnya dimana
harga terakhir yang terjadi atau selisih antara previous dengan lost. Jika nilai pada change positif, misalnya +100, artinya harga saham tersebut lebih tinggi
Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009.