Definisi Operasional Variabel Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 2003 sampai dengan 2006, serta data tingkat inflasi, suku bunga dan nilai tukar pada tahun 2003 sampai dengan 2006.

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel Bebas independent variable 1. Inflasi X 1 adalah kecendrungan terjadinya peningkatan harga produk secara keseluruhan Tandelilin, 2001:212. Data inflasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data per kwartal yang kemudian dirata-ratakan menjadi data tahunan dengan menggunakan rumus Utami dan Rahayu, 2003 : ∑ Inflasi per kwartal Rata-rata Inflasi tahunan = 4 Jika inflasi suatu negara meningkat relatif dibandingkan negara-negara rekanan dagangnya, maka neraca berjalan negara tersebut akan menurun, jika faktor lain tidak berubah. Inflasi menyebabkan terjadinya kenaikan suku bunga bank yang pada akhirnya juga menyebabkan hutang bank pada pihak ketiga berupa beban bunga meningkat. Oleh karena itu, rata-rata inflasi tahunan ini akan dikalikan dengan beban bunga interest expense masing-masing bank. Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 2. Suku bunga X 2 , yaitu berupa suku bunga riil yang dihitung dari perubahan perubahan suku bunga SBI jangka waktu 1 bulan yang telah disesuaikan dengan tingkat inflasi yang di hitung dengan rumus Utami dan Rahayu, 2003 : ∑ Suku Bunga bulanan Rata-rata Suku Bunga tahunan = 12 Rata-rata suku bunga tahunan ini akan dikalikan dengan piutang usaha bank, yang di sebut Loans pinjaman pada pihak ketiga pada laporan keuangan masing-masing bank. 3. Nilai Tukar X 3 merupakan harga mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam mata uang negara lainnya Madura dalam Utami dan Rahayu 2003. Nilai tukar sebenarnya merupakan semacam harga di dalam pertukaran tersebut. Demikian pula pertukaran dua mata uang yang berbeda, maka akan terdapat perbandingan nilaiharga antara dua mata uang tersebut. Dalam hal ini nilai tukar diukur dari perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang US Dollar setelah disesuaikan dengan tingkat inflasi. Dihitung menggunakan rumus Utami dan Rahayu, 2003 : ∑ Nilai tukar bulanan Rata-rata Nilai Tukar tahunan = 12 Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Fluktuasi nilai tukar berpengaruh terhadap pendapatan beban operasional bank sebagai hasil dari keuntungan kerugian transaksi valuta asingderivatif. Oleh sebab itu, rata-rata nilai tukar ini akan dikaitkan dengan other operating revenue dengan cara membagikan other operating revenue dengan rata-rata nilai tukar tahunan pada laporan keuangan masing-masing bank. b. Variabel Terikat dependent variable Variabel terikat yang digunakan adalah harga saham masing-masing perusahaan. Harga Saham dihitung dari harga saham penutupan closing price pada setiap akhir hari transaksi yang dikalkulasikan menjadi rata-rata harga bulanan hingga rata-rata harga tahunan, dengan menggunakan rumus Utami dan Rahayu,2003 : ∑ Harga saham harian Rata-rata Harga Saham bulanan = ∑ hari transaksi ∑ Rata-rata Harga saham bulanan Rata-rata Harga Saham tahunan = 12

3. Populasi dan Sampel