Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Tahun 2003, nilai suku bunga tertinggi dimiliki oleh PT, Bank NISP, Tbk NISP yaitu sebesar 953,956.68 juta rupiah, sedangkan nilai suku bunga terendah
dialami oleh PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC yaitu sebesar 17,123.13 juta rupiah.
Tahun 2004, nilai suku bunga tertinggi dimiliki oleh PT, Bank Permata, Tbk BNLI yaitu sebesar 1,025,533.59 juta rupiah, sedangkan nilai suku bunga terendah
dialami oleh PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC yaitu sebesar 4,733.63 juta rupiah.
Tahun 2005, nilai suku bunga tertinggi dimiliki oleh PT, Bank Permata, Tbk BNLI yaitu sebesar 2,812,360.38 juta rupiah, sedangkan nilai suku bunga terendah
dialami oleh PT. Bank Swadwsi, Tbk BSWD yaitu sebesar 38,294.36 juta rupiah. Tahun 2006, nilai suku bunga tertinggi dimiliki oleh PT, Bank Permata, Tbk
BNLI yaitu sebesar 2,740,878.50 juta rupiah, sedangkan nilai suku bunga terendah dialami oleh PT. Bank Swadesi, Tbk BSWD yaitu sebesar 53,026.92 juta rupiah.
3. Deskripsi Nilai Tukar Setelah Dikaitkan Dengan Other Operating Revenue
Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2003-2006
Tabel 4.3 Nilai Tukar
Setelah Dikaitkan Dengan Other Operating Revenue Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia
Periode Tahun 2003-2006 Dalam Juta Rupiah
Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
No Kode Emiten
2003 2004
2005 2006
Rata-rata 1
ANKB 0.646
0.569 0.575
0.646 0.609
2 BABP
6.198 4.645
4.227 4.053
4.780 3
BBIA 15.217
12.537 15.831
17.196 15.195
4 BBNP
1.517 3.466
0.286 2.298
1.892 5
BEKS 1.898
1.597 0.993
0.933 1.355
6 BNLI
51.197 47.140
46.607 76.170
55.278 7
BKSW 2.059
1.749 1.875
2.422 2.026
8 BSWD
0.712 0.821
0.671 0.509
0.678 9
INPC 3.612
12.520 7.324
15.277 9.683
10 LPBN 91.368
69.936 66.588
96.451 81.086
11 MAYA 0.262
1.667 1.281
1.573 1.196
12 NISP 21.871
25.590 26.385
29.676 25.880
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
Tabel 4.3 menggambarkan niliai variabel nilai tukar yang telah dikaitkan dengan Other Operating Revenue pada masing-masing perusahaan perbankan yang
listing di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2003 sampai dengan 2006. Pada tabel ini dapat dilihat nilai tukar mengalami fluktuasi kenaikan
dan penurunan pada setiap tahun penelitian. Nilai tukar ini diukur dengan perbandingan Other Operating Revenue masing-masing bank dan nilai tukar tahunan.
Nilai rata-rata nilai tukar tertingggi dimiliki oleh PT. Bank Lippo, Tbk LPBN yaitu sebesar 81.086 juta rupiah. Sedangkan nilai rata-rata suku bunga
terendah dialami oleh PT. Bank Artha Niaga Kencana, Tbk ANKB yaitu sebesar 0.609 juta rupiah.
Tahun 2003, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT, Bank Lippo, Tbk LPBN yaitu sebesar 91.368 juta rupiah, sedangkan nilai tukar terendah dialami oleh PT.
BankMayapada, Tbk MAYA yaitu sebesar 0.262 juta rupiah.
Devi Sofiani Tarigan : Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Tahun 2004, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT, Bank Lippo, Tbk LPBN yaitu sebesar 69.936 juta rupiah, sedangkan nilai tukar terendah dialami oleh PT.
Bank Artha Niaga Kencana, Tbk ANKB yaitu sebesar 0.569 juta rupiah. Tahun 2005, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT, Bank Lippo, Tbk LPBN
yaitu sebesar 66.588 juta rupiah, sedangkan nilai tukar terendah dialami oleh PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk BBNP yaitu sebesar 0.286 juta rupiah.
Tahun 2006, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT, Bank Lippo, Tbk LPBN yaitu sebesar 96.451 juta rupiah, sedangkan nilai tukar terendah dialami oleh PT.
Bank Swadwsi, Tbk BSWD yaitu sebesar 0.509 juta rupiah.
4. Deskripsi Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di Bursa