Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
B. PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk.
1. Sekilas PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk.
PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk. SMGR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 agustus
1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Perseroan didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik pada tanggal
25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April 1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikan Perusahaan Negara Persero
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961, kemudian berubah menjadi PT SEMEN GRESIK PERSERO berdasarkan Akta Notaris J.N.
Siregar, S.H. No. 81 tanggal 24 Oktober 1969. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan Akta Notaris
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 5 tanggal 5 Juli 2007 mengenai perubahan modal dasar dan modal yang ditempatkan. Perubahan tersebut telah
dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. W7- HT.01.04-9972 tanggal 9 Juli 2007 dan diumumkan dalam berita Negara RI No.
63 tanggal 7 Agustus 2007, tambahan berita Negara RI No. 888I2007. Ruang lingkup kegiatan Perseroan dan anak perusahaan meliputi berbagai
kegiatan industri, namun kegiatan utamanya adalah dalam sektor industri semen. Lokasi pabrik semen Perseroan dan anak perusahaan berada di Gresik dan Tuban
di Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat serta Pangkep di Sulawesi Selatan. Hasil produksi Perseroan dan anak perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar
negeri. Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 7 Agustus
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
1957. Saat ini kapasitas terpasang riil Perseroan sebesar 18 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 43,7 pangsa pasar semen domestik. Jumlah
pabriknya saat ini 10 pabrik yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Prodak perseroan dijual dipasar dengan merk Semen Padang, Gresik Portland Cement, Dan Semen Tonasa. Negara yang menjadi tujuan ekspor yaitu Timor
Leste, Srilangka, Maldives, Seychelles, Mauritius, Qatar, dan Oman. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp.
1.000,00 seribu Rupiah setiap saham dengan harga penawaran Rp. 7.000,00 tujuh ribu Rupiah setiap saham. Komposisi pemegang sahamnya pada saat itu
adalah Negara RI 73 dan masyarakat 27. Pada tahun 1995 perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada
para pemegang saham sejumlah 444.864.000 empat ratus empat puluh empat juta delapan ratus enam puluh empat ribu lembar saham dengan nilai nominal Rp.
1.000,00 seribu rupiah setiap saham. Para pemegang saham Perseroan berhak untuk membeli saham baru dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I tersebut
dengan ketentuan setiap 1 satu saham yang dimiliki, berhak membeli 3 tiga saham baru dengan harga Rp. 3.275,00 tiga ribu dua ratus tujuh puluh lima
Rupiah setiap saham. Struktur Permodalan dan Susunan Kepemilikan Saham setelah Penawaran Umum Terbatas I yaitu 65 Negara. Republik Indonesia dan
35 masyarakat. Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I adalah sebagai berikut :
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
1. Sekitar 74 dipergunakan untuk membiayai pengalihan 100 saham milik
Negara Republik Indonesia di PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, dengan total nilai transaksi sebesar Rp. 1.063.929.600.000,00.
2. Sekitar 5 dipergunakan untuk menambah penyertaan modal Perseroan di
PT Semen Padang yang digunakan PT Semen Padang untuk membayar sebagian hutang modal kerjanya.
3. Sekitar 21 dipergunakan untuk membiayai proyek perluasan yang
dilakukan oleh Perseroan Tuban II dan Tuban III dan PT Semen Padang Indarung V.
Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14 melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh
Cemex S.A. de C.V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51, masyarakat
35, dan Cemex 14. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,01,
masyarakat 23,46 dan Cemex 25,53. Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia
Holdings Ltd. kepada Blue Valley Holdings Pte. Ltd. sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,01 Blue Valley Holdings
Pte. Ltd. 24,90, dan masyarakat 24,09. Seiring dengan pelaksanaan Program Pembelian Kembali Saham Perseroan, maka komposisi kepemilikan saham pada
31 Desember 2008 berubah menjadi, Negara RI 51,59, Blue Valley Holdings Pte. Ltd. 25,18 dan masyarakat sebesar 23,23. Hingga pada akhir tahun 2008
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
komposisi kepemilikan modal PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk. dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.7 Data Pemegang Saham SMGR per 31 Desember 2008
Pemegang Saham Jumlah Saham
Beredar dan Dimiliki Penuh
Persentase Kepemilikan
Pemerintah RI Blue Valley Holdings Pte. Ltd
Pulik 3.025.406.000
1.476.948.480 1.429.165.520
51,60 25,19
23,21 Total
5.931.520.000 100
Sumber: SMGR 2008
Adapun Visi perusahaan adalah Menjadi perusahaan persemenan bertaraf internasional yang terkemuka dan mampu meningkatkan nilai tambah kepada para
pemangku kepentingan stakehodlers, sedangkan misi perseroan adalah: 1.
Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi yang
ramah lingkungan. 2.
Mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis, semangat kebersamaan, dan bertindak
proaktif, efisien serta inofatif dalam berkarya. 3.
Memiliki keunggulan bersaing dalam pasar semen domestik dan internasional.
4. Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik
untukmeningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
5. Memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku
kepentingan stakeholders terutama pemegang saham, karyawan dan masyarakat sekitar.
Anak Perusahaan Perseroan didirikan dengan misi sebagai Strategic Tools, sehingga dapat memberi kontribusi sebesar-besarnya bagi Perseroan. Selain itu,
keberadannnya diharapkan dapat bermanfaat secara sinergik untuk mencapai tujuan sesuai dengan bisnis inti yang telah ditetapkan. Terdapat 8 anak perusahaan
diantaranya PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. PT Semen Padang SP merupakan salah satu anggota Semen Gresik Group
yang berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera Barat. Perseroan memiliki 99.99 dari sahamnya, SP memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 5.570.000 ton
per tahun dan merupakan pemasok kebutuhan semen terbesar di wilayah Sumatera. Lokasi yang sangat strategis untuk distribusi semen di wilayah barat
Indonesia. Kapasitas produksi sebesar 5.570.000 ton tersebut dihasilkan oleh 5 lima unit pabrik.
SP memproduksi semen Ordinary Portland Cement OPC, Oil Well Cement OWC, dan Super Masonary Cement SMC. Untuk semen portland yang
diproduksi terdiri dari beberapa tipe yaitu tipe I, II, III, V, dan Portland Pozzolan Cement OPC. Pasar utama SP meliputi wilayah Sumatera, di samping juga ke
wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. SP juga melakukan ekspor ke beberapa negara Asia dan Afrika. Untuk mendukung
pemsarannya, SP mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di Teluk Bayur, Belawan, Batam, dan Tanjung Priok di Jakarta.
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
PT Semen Tonasa ST merupakan salah satu anggota Semen Gresik Group yang berlokasi di Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan. Perseroan memiliki
99.99 dari sahamnya. ST mempunyai kapasitas produksi sebesar 3.480.000 ton per tahun dan merupakan pabrik semen di Kawasan Timur Indonesia. ST
memproduksi jenis semen Portland tipe I, II, V, Semen Masonary, dan Fly Ash Cement. Kapasitas produksi sebesar 3.480.000 ton tersebut dihasilkan oleh 3
tiga unit pabrik. Pasar utama ST adalah seluruh wilayah Sulawesi, di samping juga memasarkan
ke wilayah Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, dan kawasan Indonesia Timur lainnya. ST juga melakukan ekspor ke beberapa negara, utamanya di kawasan
Asia, Afrika, Eropa, dan Australia. Untuk mendukung pemasarannya, ST mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di daerah Ujung
Pandang, Bitung, Samarinda, Banjarmasin, Bali, Ambon, Palu. Keenam anak perusahaan lainnya adalah:
1. PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK KIG, berlokasi di Gresik, Jawa
Timur, bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan industri serta jasa konsultasi di bidang kawasan industri. Kepemilikan Perseroan di
KIG mencapai 65. 2.
PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK IKSG,berlokasi di Tuban, Jawa Timur, bergerak dalam bidang pembuatan kemasan atau industri
kemasan, perdagangan dan jasa. Komposisi kepemilikan saham di IKSG mencapai 60
3. PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK UTSG adalah anak
perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang pertambangan, perdagangan
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
dan jasa. Berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Kepemilikan Perseroan sebesar 55.
4. PT SWADAYA GRAHA adalah anak perusahaan Perseroan yang berlokasi
di Gresik, Jawa Timur dan bergerak dalam bidang pabrikasi baja, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal elektrikal, persewaan alat-alat berat
konstruksi, bengkel manufaktur, developer, jasa pemeliharaan, serta biro engineering. Perseroan memiliki sebesar 25 saham.
5. PT VARIA USAHA, Anak perusahaan Perseroan yang berlokasi di Gresik,
Jawa Timur ini bergerak dalam bidang jasa pengangkutan umum, perdagangan umum termasuk ekspor impor antar pulau dalam negeri,
keagenan, distributor, usaha perdagangan lainnya, perindustrian dan pembangunan, sewa menyewa dan beli sewa, pertambangan meliputi
kegiatan: penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan dan penjualan hasil pertambangan, serta kegiatan lain yang
sesuai dengan bidang-bidang di atas. Komposisi kepemilikan saham di VU dimiliki oleh Perseroan sebesar 24,95 saham.
6. PT ETERNIT GRESIK, berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan bergerak
dalam bidang produksi asbes, bahan bangunan, dan cetakan. Perseroan memiliki saham sebesar 17,57.
Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social ResponsibilityCSR diwujudkan dengan konsisten pada prinsip triple bottom lines, yaitu harmoni
antara Profit laba usaha, Planet lingkungan dan People kesejahteraan masyarakat, Perseroan telah melakukan berbagai aktifitas Corporate Social
Responsibility serta berkomitmen untuk meningkatkan program tersebut.
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
Kepedulian Perseroan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar diarahkan untuk menggali dan merangsang potensi masyarakat agar mampu tumbuh dan
berkembang bersama Perseroan. Program CSR diwujudkan dalam berbagai bidang kehidupan penting dalam masyarakat.
Perseroan sebagai aset bangsa mengutamakan pertumbuhan bersama masyarakat dan terus menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat
sekitar. Iklim yang kondusif dari masyarakat sekitar lingkungan pabrik dan kawasan operasional sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan
usaha. Oleh karena itu, sebagai perwujudan kepedulian atas perkembangan dan dinamika masyarakat di sekitar kawasan usahanya, Perseroan melaksanakan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL. Perseroan telah menentukan dua sasaran strategis dari pelaksanaan CSR, yaitu untuk meningkatkan pembinaan
sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan. Di bidang sosial, program yang dilaksanakan meliputi 1 penyediaan sarana umum seperti jalan, penerangan,
sanitasi, pavingisasi dan perbaikan pasum, 2 program peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, 3 program bantuan pendidikan, 4 program
bantuan bencana alam, 5 program bantuan kesehatan, pengembangan keolahragaan, dan pengembangan karya seni budaya.
Di bidang ekonomi, program yang dilaksanakan meliputi pengembangan pola kemitraan usaha kecil dan koperasi, yang mengedepankan aspek kemandirian,
profesionalisme dan etika. Pengembangan pola kemitraan tersebut diharapkan akan menjadi fasilitator dan akselerator bagi pertumbuhan usaha kecil yang
membawa dampak berganda multiplier effect terhadap kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan Perseroan.
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
Sedangkan di bidang lingkungan, Perseroan secara komprehensif menerapkan falsafah “Go Green” yang mencakup tujuh aspek, mulai dari penataan,
pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan hingga pengendalian lingkungan hidup. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan yang
meliputi kegiatan penghijauan, bantuan pembuatan sumur, pembuatan sarana wisata air serta pembuatan real estat dan kawasan industri di kawasan pasca
tambang. Di samping itu, Perseroan memiliki fasilitas pengelolaan air bersih water treatment dan penampungan air hujan berupa waduk serba guna untuk
berbagai keperluan. Komitmen penggunaan teknologi ramah lingkungan diwujudkan antara lain melalui penggunaan sarana-sarana pengendalian polusi
berteknologi mutakhir. Program rehabilitasi lingkungan pasca tambang dan lingkungan sekitar fasilitas produksi dirancang bersama konsultan independen
bertaraf internasional. Semua upaya tersebut sekaligus merupakan jawaban terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat dunia akan terciptanya lingkungan
hidup yang lebih baik untuk kehidupan mendatang. Hasil nyata di tahun 2008 adalah meningkatnya peringkat Proper Perseroan dari Kementerian Lingkunga
Hidup, dari Biru menjadi Hijau. Sepanjang perjalanan hidupnya Perseroan tentunya tidak terlepas dari
tantangan-tantangan. Namun dibalik itu semua tentunya perusahaan selalu menginginkan menjadi yang terbaik. Kinerja perusahaan yang baik dapat
diwujudkan dengan pemberian apresiasi oleh badan-badan tertentu. Hingga pada akhir tahun 2008 SMGR telah banyak menerima penghargaan, diantaranya:
1. 10 BUMN Peraih Laba Terbesar 2008
2. Asia’s Best Companies Pool 2008
Melky Sedek Hamonangan S. : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA Dan MVA Antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dengan PT Semen Gresik Persero Tbk, 2009.
3. Wealth Added Creator Award 2008
4. Investor Award 2008
2. Kondisi Umum Perusahaan