sesuai dengan rumusan pada shigat taklik talak. Isteri yang memulai proses perceraian, baik karena pelanggaran taklik talak atau sebab yang lai harus
mengajukan gugatan seperti gugatan perdata biasa dengan segala formalitasnya, dengan hak banding, kasasi dan lain-lain bagi suami. Proses
yang dilakukan isteri akan semakin lama dan berbelit-belit. Dengan demikian maka pihak isteri akan selalu dalam keadaan yang serba sulit. Karena
posisinya sebagai penggugat maka isteri pula yang harus membuktikan apa yang menjadi tuntutannya. Dengan posisi yang seperti ini maka, isteri menjadi
pihak yang sangat dirugikan. Dalam satu sisi, hak yang semestinya ia terima tidak ia dapatkan, yang disebabkan karena suami melanggar ketentuan taklik
talak, sedangkan di sisi lain ia harus berjuang di pengadilan untuk membuktikan tentang perbuatan yang sama sekali tidak dilakukannya. Lebih
parah lagi, perbuatan tersebut adalah perbuatan suami yang telah merampas dengan semena-mena tentang hak yang harusnya ia terima. Dalam hal ini
isteri tidak mendapatkan perlakuan serta kedudukan yang sejajar baik di dalam keluarga maupun di depan hukum.
C. Hasil Penelitian
1. Identitas Responden
67
tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan KesukuanAdat
67
Lihat dilampiran
GRAFIK SUKUADAT
10 20
30 40
50
jawa melayu
sunda minang
dll
suku p
e rs
e n
ta s
e
Series1
Sumber: Diolah Dari Data Lapangan 2008
Dari data diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan responden dari suku Melayu 46 menjawab taklik talak sangat mempengaruhi keutuhan rumah
tangga mereka, sedangkan dari suku lain seperti Sunda 16 , Jawa 16 , dan lain-lain menjawab 16 , adapun persentase responden yang paling
sedikit menjawab taklik mempengaruhi keutuhan rumah tangga adalah suku Betawi sebesar 6 .
Setelah kita mengetahui dari segi suku, bagaimana dengan bidang pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut:
Table 2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan
GRAFIK PENDIDIKAN
5 10
15 20
25 30
35 40
SD SLTP
SLTA D3
S1 +
pendidikan p
e rs
e n
ta s
e
persentase
Sumber: Diolah Dari Data Lapangan 2008
Data di atas menerangkan bahwa kebanyakan responden 34 Dari golongan pendidikan S1 menjawab taklik talak sangat mempengaruhi
keutuhan rumah tangga, dan yang paling sedikit menjawab taklik talak tidak mempengaruhi keutuhan rumah tangga adalah yang berpendidikan SLTP
yaitu sebesar 10 , sedangkan yang berpendidikan SD menjawab 14 , SLTA 30 , dan D3 sebanyak 12 .
Dari data ini menunjukkan bahwa yang mengenyam pendidikan lebih tinggi tentunya lebih mengutamakan logika dari pada emosional semata.
Untuk mengetahui apakah umur dapat mempengaruhi keutuhan rumah tangga, dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Table 3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Usia
GRAFIK UMUR
5 10
15 20
25 30
35 40
45
20-30 30-40
40-50 50 +
umur p
e rs
e n
ta s
e
persentase
Sumber: Diolah Dari Data Lapangan 2008
Menurut data diatas kebanyakan responden yang berumur 20 – 30 tahun mengatakan bahwa taklik talak mempengaruhi keutuhan rumah tangga
mereka yaitu 40 . Sedangkan responden yang berumur 50 tahun keatas menjawab paling sedikit yaitu 14 , umur 30 – 40 dan 40 – 50 masing-
masing menjawab 28 dan 18 . . Lamanya pernikahan tentunya dapat menandakan seberapa besar
pengaruh taklik talak dalam menjaga keutuhan rumah tangga, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Table 4 Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Usia Pernikahan
GRAFIK LAMA MENIKAH
5 10
15 20
25 30
35 40
45
0 - 3 3 – 6
6 – 10 20 +
lama menikah p
e rs
e n
ta s
e
persentase
Sumber: Diolah Dari Data Lapangan 2008
Dilihat Dari data diatas kebanyakan responden yang lama menikahnya 20 tahun keatas menjawab bahwa taklik talak sangat mempengaruhi keutuhan
rumah tangga yaitu sebanyak 42 . Sedangkan yang usia pernikahannya 0 – 3 tahun menjawab 20 , 3 – 6 tahun 10 , dan 6 – 10 tahun 20 .
Setelah kita lihat dari berbagai sisi bagaimana taklik talak dapat mempengaruhi keutuhan rumah tangga, sekarang bagaimana dengan
pendidikan, hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Table 5 Distribusi Responden Berdasarkan profesi
GRAFIK PEKERJAAN
5 10
15 20
25 30
35 40
wiraswasta PNS
peg swasta DLL
pekerjaan p
e rs
e n
ta s
e
persentase
Sumber: Diolah Dari Data Lapangan 2008
Menurut data diatas dapat dilihat responden yang mempunyai pekerjaan lain-lain menjawab lebih banyak yaitu 36 tentang pengaruh
taklik talak terhadap keutuhan rumah tangga. Sedangkan yang bekerja sebagai wiraswasta menjawab 32, PNS dan pegawai swasta masing-masing
menjawab16.
2. Data Khusus Tentang Taklik Talak