Uji Normalitas Identifikasi Orde dan Model Sementara

56 Test Statistics menunjukkan nilai yang lebih besar dari nilai Test Critical Values, maka dilakukan proses differencing atau pembedaaan hingga diperoleh data yang stasioner sehingga dapat memenuhi criteria ADF Test Statistics Test Critical Values. Pada perhitungan return indeks LQ-45 ini, diperoleh nilai ADF Test Statistics adalah -15.64715 dan nilai Critical Value 5 adalah - 2.873440. karena nilai ADF Test Statistics lebih kecil dari pada Critical Values -15.64715 -2.873440, maka dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data stasioner. Atau dengan melihat nilai probabilitas diperoleh nilai Prob sebesar 0.0000 lebih kecil dari pada 0.05 0.0000 0.05 maka dapat dikatakan bahwa data sudah stasioner.

2. Uji Normalitas

Berdasarkan Normal Probability Plot of Actual pada gambar 4.3, diketahui bahwa data aktual membentuk suatu pola garis lurus mengikuti garis linear, sehingga bisa disimpulkan bahwa data aktual berdistribusi normal. Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Sumber: Lampiran 1 57 Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji sesuai goodness of fit menggunakan software SPSS13. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai sampel observasi dengan distribusi teoritis. Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi frekuensi hasil pengamatan observasi bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan teoritis. Hasil uji normalitas pada data aktual gambar 4.4 berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh angka probabilitas sebesar 0.074 dengan menggunakan taraf signifikansi alpha 5 atau 0.05, maka diketahui nilai probabilitas 0.074 lebih besar dari 0.05, maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Kesimpulan tersebut sama seperti pengujian pada Normal Probability Plot of Actual dan histogram. Gambar 4.4 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 238 -.001139 .0256172 .083 .083 -.071 1.283 .074 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Actual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber : Lampiran 1 58 Oleh karena data aktual berdistribusi normal, maka model yang akan didapatkan dari 240 data, nantinya dapat digunakan untuk peramalan periode yang akan datang.

3. Identifikasi Orde dan Model Sementara

Setelah data stasioner, langkah selanjutnya adalah menetapkan orde dan model. Berdasarkan gambar Correlogram yang terdapat pada table 4.1, terlihat bahwa koefisien Autocorrelaton ACF dan koefisien Partial Autocorrelation PACF data return indeks LQ-45 keduanya menurun secara eksponensial menuju ke nol. Sehingga model awal yang dapat diidentifikasi adalah model ARMA p,q karena tidak mengalami pembedaan. Untuk estimasi model AR, terlihat dari jumlah PACF yang berbeda secara siginifikan dari nol sebanyak 3 lag, yaitu pada lag 6, 7 dan 9. Sedangkan estimasi model MA, terlihat dari ACF yang berbeda secara signifikan dari nol sebanyak 3 lag, yaitu pada lag 6, 9 dan 13. Dengan demikian model sementara yang diperoleh adalah ARMA 3,3. Selanjutnya akan dilakukan estimasi terhadap lag-lag yang ada untuk mendapatkan model terbaik. 59 Tabel 4.1 Sumber: Lampiran 1

4. Estimasi Parameter Model