Khaira Rahayu : Status Gizi Ibu Dan Bayi Ditinjau Dari Pola Makan Ibu Menyusi Dan Bayi Yang Berkunjung Ke Puskesmas Polonia Medan 2008, 2009.
USU Repository © 2009
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:” bagaimana status gizi ibu dan bayi ditinjau
dari pola makan ibu menyusui dan bayi ”.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran status gizi ibu dan bayi ditinjau dari pola makan ibu menyusui dan bayi yang berkunjung
ke puskesmas Polonia.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui frekuensi makan ibu menyusui. b. Mengetahui jumlah energi dan protein ibu menyusui.
c. Mengetahui status gizi ibu menyusui. d. Mengetahui frekuensi makan MP-ASI.
e. Mengetahui jenis makanan bayi. f. Mengetahui konsumsi energi MP-ASI.
g. Mengetahui konsumsi protein MP-ASI. h. Mengetahui status gizi bayi.
1.4. Manfaat Penelitian
a. Memberikan informasi mengenai status gizi ibu dan bayi bagi puskesmas Polonia.
Khaira Rahayu : Status Gizi Ibu Dan Bayi Ditinjau Dari Pola Makan Ibu Menyusi Dan Bayi Yang Berkunjung Ke Puskesmas Polonia Medan 2008, 2009.
USU Repository © 2009
b. Memberikan masukan bagi instansi kesehatan setempat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan untuk
penanganan gizi agar meningkatkan status ibu menyusui dan bayi yang lebih baik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ASI dan Pola Makan Ibu Menyusui
Air Susu Ibu ASI adalah makanan terbaik dan alamiah untuk bayi. Menyusui merupakan suatu proses alamiah. Air susu yang pertama kolostrum
memiliki nilai gizi dan nilai kesehatan khusus bagi bayi karena mengandung protein dan vitamin yang larut dalam lemak dan bahan-bahan anti infeksi.
Pemberian air susu pertama ini merupakan imunisasi yang pertama bagi bayi. Produksi ASI yang cukup dipengaruhi oleh konsumsi makanan ibu
menyusui yang harus dapat memenuhi kebutuhan ganda. selain untuk memenuhi kebutuhan ibu juga untuk produksi ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi baru
lahir karena ASI mengandung gizi yang sesuai untuk menopang bayiBurn, 2000. ASI juga mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi dan
penyakit tertentu, mudah dicerna dan bayi yang diberi ASI biasanya tidak sembelit Stoppard, 1996.
Pola makanan dapat juga diartikan sebagai susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah makanan yang umum dikonsumsi atau dimakan
penduduk dalam jangka waktu tertentu Neni, 2006. Pada waktu menyusui ibu harus makan makanan yang cukup agar mampu
menghasilkan ASI yang cukup bagi bayinya, memulihkan kesehatan setelah melahirkan dan memenuhi kebutuhan gizi yang meningkat karena kegiatan sehari-
hari yang bertambah. Ibu menyusui memerlukan zat gizi dan minuman lebih banyak daripada saat hamil, banyaknya makanan ibu menyusui disesuaikan
dengan umur bayi dan kebutuhan gizi ibu Depkes RI, 2005. 5