Dengan p 20, dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka self efficacy dikategorikan atas interval sebagai berikut:
0-20 = self efficacy rendah
21-40 = self efficacy sedang
41-60 = self efficacy tinggi
6. Uji Validitas dan Reliabilitas
Alat ukur atau instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reabilitas Hidayat, 2007. Uji
validitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrument untuk mengukur apa yang harus diukur, untuk mendapatkan data yang relevan dengan apa yang diukur
Dempsey Dempsey, 2002. Validitas instrument diuji oleh tiga orang dosen yaitu Bapak Mula Tarigan S.Kp, MKes, Ibu Erniyati S.Kp, MNS, dan Ibu Jenny
Purba S.Kp, MNS. Dari hasil validasi yang dilakukan ada beberapa pernyataan yang dimodifikasi, yaitu pernyataan nomor 2, 3, 6, dan 7.
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi instrument sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam ruang lingkup yang sama
Notoatmodjo, 2005. Uji reliabilitas PBOP pada penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang memuaskan, hasil uji reliabilitas berkisar 0.93 Ahles
dkk, 1990; McGuire, 2007 dalam Harahap 2007. Untuk menguji reliabilitas kuesioner self efficacy menggunakan aplikasi
Cronbach Alpha pada item berskala yang dilakukan pada sepuluh calon responden penelitian. Hasil uji reliabel pada self efficacy didapatkan nilai 0.821.
Universitas Sumatera Utara
menurut Polit Hungler 1999 bahwa suatu instrumen dapat diterima jika memiliki nilai lebih dari 0.70.
7. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 7.1 Permohonan izin pelaksanaan penelitian didapatkan dari institusi
pendidikan Fakultas Keperawatan USU. 7.2
Permohonan izin dikirim ke tempat penelitian RSUP H. Adam Malik Medan.
7.3 Peneliti meminta perawat ruangan memperkenalkan calon responden.
7.4 Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, mamfaat
penelitian dan prosedur pengumpulan data. 7.5
Peneliti meminta calon responden menandatangani lembar persetujuan sebagai bentuk persetujuan bersedia menjadi responden.
7.6 Kemudian peneliti mengobservasi perilaku nyeri responden selama
sepuluh menit berdasarkan protokol PBOP yang terdiri dari duduk selama satu menit dan kemudian diulangi selama dua menit, berdiri
selama satu menit dan kemudian diulangi selama dua menit, berbaring sebanyak dua kali masing-masing selama satu menit, berjalan sebanyak
dua kali masing-masing selama satu menit. 7.7
Setelah lembar observasi selesai, peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner kepeda responden.
7.8 Waktu yang diperlukan untuk menjawab kuesioner pernyataan adalah
sebanyak 10-20 menit.
Universitas Sumatera Utara
7.9 Setelah kuesioner diisi, kuesioner dikumpulkan oleh peneliti dan diperiksa
oleh peneliti. 7.10
Setelah seluruh kuesioner terkumpul, peneliti mulai mengolah dan menganalisa.
8. Analisa Data