7.9 Setelah kuesioner diisi, kuesioner dikumpulkan oleh peneliti dan diperiksa
oleh peneliti. 7.10
Setelah seluruh kuesioner terkumpul, peneliti mulai mengolah dan menganalisa.
8. Analisa Data
Setelah semua data pada kuisioner terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap. Pertama editing, yaitu mengecek atu mengoreksi data
yang telah dikumpulkan. Tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan. Kedua coding, yaitu pemberian kode-
kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Ketika tabulasi, yaitu membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode,
sesuai dengan analisa yang dibutuhkan Hasan, 2002. Langka selanjutnya yaitu pengolahan data dengan menggunakan program statistika.
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1 Statistik univariat
Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari suatu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Polit
Hungler, 1999. Pada penelitian ini analisa data dengan metode statistik univarat akan digunakan untuk menganalisa variabel independen self efficacy dan
variabel dependen perilaku nyeri. Untuk menganalisa variabel tersebut akan dianalisis dan akan ditampilkan dalam distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
2 Statistik bivariat
Untuk melihat hubungan antara variabel independen self efficacy dan variabel dependen perilaku nyeri digunakan uji korelasi Product Moment
Pearson’s Pearson’s. Uji Pearson’s ini digunakan jika mememenuhi syarat yaitu, data terdistribusi normal dan sampel memenuhi. Jika ditemukan data tidak
terdistribusi normal maka diusahakan normal, jika tetap tidak terdistribusi normal maka analisa data dikembalikan ke nonparametrik dengan menggunakan
Spearman Dahlan, 2004. Uji Normalitas data dilakukan sebelum data diolah berdasarkan model
penelitian yang diajukan. Uji normalitas data bertujuan untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu variabel yang akan digunakan di dalam penelitian.
Data yang baik dan layak untuk membuktikan model penelitian tersebut adalah data yang memiliki distribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Untuk mengetahui hasil uji normalitas adalah dengan membandingkan data yang didapat dengan data yang berdistribusi
normal yang memiliki mean dan SD yang sama. Jika tes yang dilakukan menghasilkan signifikan p0.05, maka data tersebut tidak distribusi normal.
Sebaliknya jika signifikan p0.05, maka data tersebut memiliki distribusi normal studistatistik.com.
Hasil analisa akan dibaca berdasarkan table hasil uji interpretasi. Tabel hasil uji interpretasi terdiri dari nilai r, nilai p dan arah korelasi. Nilai r
menginterpretasikan kekuatan hubungan dengan level 0-1.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menafsirkan hasil pengujian statistik tersebut digunakan kriteria penafsiran Dahlan, 2001 sebagai berikut:
No Parameter Nilai
Interpretasi 1
Kekuatan Korelasi 0, 00 – 0, 199
0, 20 – 0, 399 0, 40 – 0, 599
0, 60 – 0, 799 0, 80 – 1,00
Sangat lemah Lemah
Sedang Kuat
Sangat kuat 2
Nilai p p 0, 05
p 0, 05 Terdapat korelasi yang bermakna
antara dua variabel yang diuji. Tidak terdapat korelasi yang
bermakna antara dua variabel yang diuji.
3 Arah Korelasi
+ positif
- negatif
Searah. Semakin besar nilai suatu variabel, makin besar pula nilai
variabel lainnya. Berlawanan arah. Semakin besar
nilai suatu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian serta pembahasan mengenai hubungan self efficacy dengan perilaku nyeri pada pasien dengan nyeri kronis di RSUP H.
Adam Malik Medan. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal 25 Februari 2010 sampai 22 Mei 2010 dengan jumlah sebanyak 26 pasien.
1. Hasil Penelitian