KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI OLEH NOTARIS DALAM

Treesna Sari Berliana L.Tobing : Peran Notaris Dalam Membuat Akta Pendirian Dan Akta Perubahan Anggaran Dasar Badan Usaha Koperasi, 2008 USU Repository © 2008

BAB III KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI OLEH NOTARIS DALAM

PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN DAN AKTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR BADAN USAHA KOPERASI. Dalam pembuatan akta pendirian dan akta perubahan anggaran dasar badan usaha koperasi oleh Notaris terdapat beberapa permasalahan antara lain: 1. Pembekalan tentang perkoperasian bagi Notaris calon NPAK dirasakan belum memadai.. 2. Selain itu, diperlukan juga bekal pengalaman dengan menyerap pengalaman- pengalaman para petugas yang sebelum adanya Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi menangani langsung pembuatan Akta koperasi. 3. Dalam prakteknya, seringkali Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi harus berkonsultasi kembali dengan para petugas Dinas Koperasi dan UKM sebelum pembuatan akta koperasi. 4. Kekhawatiran yang dirasakan oleh para pendiri koperasi skala kecil, akan timbulnya pembebanan biaya yang mahal untuk membuat akta pendirian koperasi oleh Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi serta dirasakan bahwa rantai birokrasi proses pembuatan koperasi menjadi lebih panjang. 20 Permasalahan lainnya bagi sebagian Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi yang tingkat kesibukannya tinggi, sering terbentur dengan sulitnya mengatur waktu untuk menghadiri rapat para pendiri atau rapat anggota seperti yang biasa dilakukan oleh pejabat petugas Dinas Koperasi. 21 Pada umumnya, Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi belum siap dengan kelengkapan administrasi formulir-formulir yang 20 Hasil wawancara dengan Notaris Nursaida Hasibuan SH, Tanggal 05 Mei 2008 21 Ibid Treesna Sari Berliana L.Tobing : Peran Notaris Dalam Membuat Akta Pendirian Dan Akta Perubahan Anggaran Dasar Badan Usaha Koperasi, 2008 USU Repository © 2008 harus diisi dan dilengkapi oleh para pendiri koperasi untuk keperluan pengesahan akta koperasi.. 22 Ada beberapa faktor yang menyebabkan dunia koperasi semakin terpuruk. Selain krisis ekonomi yang belum mereda, persoalan modal juga menjadi penghambat berkembangnya koperasi. Untuk itu, akta koperasi yang dibuat Notaris menjadi salah satu solusi untuk memperkuat kedudukan koperasi. Kendati demikian beberapa pelaku koperasi menilai kebijakan membuat akta koperasi melalui Notaris justru menambah beban koperasi. Selama ini draft baru yang ada masih banyak kekurangan terutama mengenai aturan penyertaan modal dan Sisa Hasil Usaha Koperasi. Dari permasalan tersebut, diketahui bahwa selama ini belum adanya aturan yang jelas yang mengatur hubungan koordinasi antara Notaris sebagai Pejabat Pembuat Akta Koperasi dengan Dinas Koperasi selaku Pejabat yang memiliki otoritas di bidang perkoperasian. 23 Selain itu selama ini belum ada ketentuan baku yang mengatur tarif pembuatan Akta Koperasi baik yang dikeluarkan Dinas Koperasi maupun Notaris itu sendiri. Kebijakan tarif ini belum seragam diantara Notaris Pembuat Akta Koperasi.. 24 22 Hasil wawancara dengan Notaris Anita Simanjuntak, SH, Tanggal 12 Mei 2008 23 Ibid 24 Ibid Treesna Sari Berliana L.Tobing : Peran Notaris Dalam Membuat Akta Pendirian Dan Akta Perubahan Anggaran Dasar Badan Usaha Koperasi, 2008 USU Repository © 2008

BAB IV UPAYA MENGATASI KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI OLEH