39
E.  Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1.  Validitas alat ukur
Uji  validitas  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  menguji  coba  alat  ukur  dalam menjalankan fungsinya. Tujuan pengukuran validitas adalah untuk mengetahui sejauh
mana  alat  ukur  mengukur  dengan  tepat  atau  memberikan  hasil  ukur  yang  sesuai dengan tujuan ukur Azwar, 2009.
Validitas  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  validitas  isi  content validity.  Validitas  ini  menunjukkan  sejauh  mana  aitem-aitem  dalam  skala  telah
komprehensif  mencakup  semua  aspek  dalam  penelitian  dan  tingkat  relevansinya. Untuk menjaga validitas isi dari aitem-aitem di dalam alat ukur, peneliti akan menguji
relevansi isi tes dengan analisis kesesuaian dengan blueprint yang telah disusun oleh peneliti dan meminta professional judgement dari dosen pembimbing peneliti.
2.  Reliabilitas alat ukur
Setelah  melalui  professional  judgment,  maka  peneliti  melakukan  uji  daya beda  aitem.  Uji  daya  beda  aitem  adalah  sejauh  mana  aitem  mampu  membedakan
antara  individu  yang  memiliki  dan  tidak  memiliki  atribut  yang  diukur.  Prinsip  kerja yang  dijadikan  dasar  untuk  melakukan  seleksi  aitem,  dalam  hal  ini  adalah  memilih
aitem-aitem  yang  fungsi  ukurnya  sebagaimana  dikehendaki  oleh  penyusunnya Azwar, 2009.
Kriteria  pemilihan  aitem  berdasarkan  korelasi  aitem  menggunakan  batasan  r
ix
≥ 0.30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30, daya pembedanya
dianggap  memuaskan.  Aitem  yang  memiliki  nilai    r
ix
0.30  dapat  diiterpretasikan
Universitas Sumatera Utara
40 sebagai  aitem  yang  memiliki  daya  diskriminasi  rendah.  Penelitian  ini  menggunakan
batasan  r
ix
≥  0.30.  Pengujian  daya  beda  aitem  dilakukan  dengan  mengkorelasikan antara  skor  tiap  aitem  dengan  skor  total  dengan  menggunakan  teknik  korelasi
Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 18 for windows.
Koefisien reliabilitas
r
xx’
berkisar mulai dari 0 nol sampai dengan 1 satu; dengan 1 satu merupakan konsistensi sempurna. Koefisien reliabilitas yang semakin
mendekati  angka  satu  menandakan  semakin  tinggi  reliabilitasnya.  Sebaliknya, koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka nol menandakan semakin rendah
reliabilitasnya  Azwar,  2009.  Teknik  estimasi  reliabilitas  yang  digunakan  adalah teknik  koefisien  alpha  cronbach  dengan  menggunakan  bantuan  program  SPSS
version 18  for Windows.
3.  Hasil Uji Coba Alat Ukur