Ilmu Pengetahuan Alam IPA

19 sekitarnya, bukan karena orang lain Hainstock, 1997: 83. Dari 4 ciri khas media pembelajaran Montessori dan 1 ciri tambahan yang telah dipaparkan, disimpulkan bahwa 5 ciri khas tersebut dapat dijadikan sebagai syarat atau acuan dalam pembuatan media pembelajaran berbasis Metode Montessori.

2.1.3.2 Keunggulan Media pembelajaran Berbasis Metode Montessori

Media pembelajaran Montessori dapat melatih keterampilan anak dan mendorong perkembangan anak secara intelektual Hainstock, 1997: 82. Lillard 1996: 80-85 menambahakan bahwa siswa mampu melihat, menggunakan, dan menemukan konsep dan berpikir kreatif melalui media pembelajaran Montessori. Selain itu, media pembelajaran Montessori memberi kontrol pada siswa dalam menggunakannya, meningkatkan kemandirian, kehendak, serta bahasanya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis metode Montessori memiliki keunggulan yaitu dapat meningkatkan kemandirian anak dalam belajar melalui 5 ciri khusus yang dimiliki media tersebut.

2.1.4 Ilmu Pengetahuan Alam IPA

2.1.4.1 Hakikat IPA Mariana dan Praginda 2009: 6 menjelaskan hakikat Ilmu Pengetahuan

Alam IPA merupakan makna alam dan berbagai fenomenanya yang dikemas menjadi sekumpulan teori maupun konsep melalui serangkaian proses ilmiah. Concise Dictionary of Science Dalam Iskandar, 2001: 2 menjelaskan Ilmu Pengetahuan adalah pengetahuan manusia secara luas yang didapatkan melalui pengamatan dan eksperimen dengan sistematik, serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori, dan hipotesis-hipotesis. Concise Dictionary of Science Dalam Iskandar, 2001: 2 juga menambahkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 bahwa IPA disebut juga sebagai produk yang terbagi dalam fakta-fakta, konsep- konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori IPA. Fakta dalam IPA yaitu pernyataan- peryataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan sudah dikonfirmasi secara obyektif. Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA. Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan di antara konsep-konsep IPA. Dari pengertian di atas, secara umum IPA adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ilmiah terhadap fenomena-fenomena yang ada pada alam. Kegiatan ilmiah dapat berupa kegiatan pengamatan maupun kegiatan eksperimen. Dari kegiatan ilmiah tersebut dapat menemukan sebuah konsep dan teori dari ojek IPA itu sendiri. Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat Sekolah Dasar, ruang lingkup pembelajaran IPA meliputi, 1 Mahluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan 2 Bendamateri, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: cair, padat, dan gas. 3 energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana. 4 Bumi dan alam semesta yang meliputi: tanah, bumi, Sumber Daya Alam, dan benda-benda langit lainnya. Tujuan mata pelajaran IPA antara lain: 1 memperoleh keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya; 2 mengembangkan pengetahuan, pemahaman konsep –konsep yang bermanfaat diterapkan dalam kehidupan sehari–hari; 3 2 mengembangkan rasa ingin tahu, sikap kognitif dan kesadaran tentang adanya 21 hubungan saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat; 4 mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan; 5 meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam; 6 meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan; 7 memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP MTs BSNP, 2006.

2.1.4.2 Materi Tentang Rangka Manusia

Rositawaty dan Muharam 2008: 4 menjelaskan bahwa rangka adalah kumpulan tulang yang saling berkaitan dan berhubungan. Pendapat lain mengatakan bahwa rangka adalah kumpulan tulang-tulang yang tersusun secara teratur Sulistyanto Wiyono, 2008: 4. Wahyono dan Nurachmandani, 2008: 2- 3 menjelaskan bahwa Rangka adalah susunan tulang-tulang yang saling bersambungan satu sama lainnya sehingga membentuk tubuh. Dari beberapa pengertian di atas, secara umum rangka adalah kumpulan tulang yang bermacam- macam dan saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Rangka manusia berfungsi yang beraneka macam. Pertama yaitu sebagai penegak dan pemberi bentuk tubuh. Kedua, yaitu melindungi alat-alat tubuh yang penting, seperti otak, paru-paru, dan jantung. Ketiga, tempat melekatnya otot-otot dan jaringan. Keempat, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Kelima, sebagai alat gerak pasif Sulistyanto Wiyono, 2008: 5. Rangka manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu rangka kepala tengkorak, rangka badan, dan rangka anggota gerak. Pada rangka kepala terbagi menjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 bermacam-macam tulang, di antaranya tulang pelipis, tulang pipi, tulang ubun- ubun, tulang dahi, tulang baji, tulang pelipis, tulang hidung, tulang air mata, tulang rahang atas, dan tulang rahang bawah Sulistyanto Wiyono, 2008: 4. Bagian rangka kepala manusia dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Bagian tulang pada rangka kepala Sumber: Sulistyanto Wiyono, 2008: 4 Pada rangka kepala, tulang ubun-ubun merupakan yang membentuk pipi dan dinding samping luar rongga mata. Tulang dahi adalah tulang yang membentuk kening dan bagian atas rongga mata, serta melindungi otak bagian depan. Tulang mata berfungsi menempatkan indera penglihatan pada manusia. Tulang hidung berfungsi membentuk indera penciuman pada manusia. Tulang pipi merupakan tulang yang membentuk pipi dan dinding samping luar rongga mata. Tulang rahang adalah tulang yang membentuk bagian atas rahang serta membentuk bagian bawah dan samping rongga hidung. Tulang rahang bawah berfungsi membantu mengunyah makanan serta satu-satunya tulang pada rangka kepala yang dapat digerakkan. Tulang pelipis merupakan tulang yang melindungi saluran telinga dan otak samping. Tulang baji berfungsi melindungi otak bagian samping depan. Tulang kepala belakang berfungsi membentuk bagian terbesar pada dasar tengkorak Corbell Archambault, 2008: 156. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 Rangka badan meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor Wahyono dan Nurachmandani, 2008: 2-3. Gambar 2.2 Rangka badan meliputi a tulang belakang, b tulang rusuk dan tulang dada, c tulang gelang bahu, serta d tulang gelang panggul Sumber: Wahyono dan Nurachmandani 2008: 2-3 Rangka anggota gerak terdiri atas tulang-tulang anggota gerak atas tangan dan tulang-tulang anggota gerak bawah tungkai. Tulangtulang anggota gerak atas tangan, yaitu: tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, dan tulang telapak tangan, tulang ruas-ruas jari. Tulang-tulang anggota gerak bawah tungkai, yaitu: tulang paha, tulang kering, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 tulang betis, tulang tempurung lutut, tulang telapak kaki, tulang pergelangan kaki, dan tulang ruas-ruas jari Wahyono dan Nurachmandani, 2008: 2-3. Gambar 2.3 Rangka anggota gerak Rangka anggota gerak terdiri atas a tulang-tulang anggota gerak atas tangan dan b tulang-tulang anggota gerak bawah tungkai. Sumber: Wahyono dan Nurachmandani 2008: 2-3 2.2 Penelitian Relevan 2.2.1 Penelitian tentang Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis