5 tersebut ditujukan pada mata pelajaran Matematika, sedangkan pada Mata
pelajaran IPA belum ada satupun. Di sisi lain mata pelajaran IPA juga membutuhkan media pembelajaran dalam mengongkretkan materi yang bersifat
abstrak. Melihat fakta di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan
pengembangan
Research dan Development
media pembelajaran pembelajaran IPA materi rangka manusia yang difokuskan pada rangka kepala. Media
pembelajaran diciptakan dengan mengembangkan media pembelajaran torso rangka kepala manusia dengan memperhatikan lima ciri media pembelajaran
Montessori, yaitu menarik, bergradasi,
auto-correction
,
auto-education
dan kontekstual. Penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran rangka
kepala manusia berbasis metode Montessori ini dibatasi pada tahap prototipe atau bentuk dasar dari produk media pembelajaran IPA. Produk media pembelajaran
IPA ini diujikan secara ilmiah kepada ahli dan dilakukan uji coba terbatas. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dibatasi pada mata pelajaran IPA materi
tentang rangka manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran IPA SD materi rangka manusia berbasis metode Montessori untuk siswa kelas V?
1.2.2 Bagaimana kualitas media pembelajaran IPA SD materi rangka manusia
berbasis metode Montessori untuk siswa kelas V?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mendeskripsikan prosedur pengembangan media pembelajaran IPA SD materi rangka manusia berbasis metode Montessori untuk siswa kelas V.
6 1.3.2
Mengetahui kualitas media pembelajaran IPA SD materi rangka manusia berbasis metode Montessori untuk siswa kelas V.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Untuk Mahasiswa Memberikan pengalaman mengenai pengembangan media pembelajaran
berbasis Metode Montessori yang dapat membantu siswa memahami materi IPA tentang bagian-bagian rangka manusia serta memberikan
wawasan bagaiamana menciptakan pembelajaran yang inovatif melalui media pembelajaran.
1.4.2 Untuk Guru
Mendapatkan wawasan mengenai pengembangan media pembelajaran tentang bagian-bagian rangka manusia berbasis Metode Montessori,
sehingga dapat
membuat atau
mengembangkan sendiri
media pembelajaran untuk mendukung pembelajaran yang inovatif.
1.4.3 Untuk Siswa
Mendapatkan pengalaman belajar tentang bagian-bagian rangka manusia menggunakan media pembelajaran berbasis Metode Montessori. Siswa
juga dapat mengatasi kesulitan yang berkaitan dengan bagian-bagian rangka manusia melalui pembelajaran yang menyenangkan menggunakan
media pembelajaran. 1.4.4
Untuk Sekolah Mendapatkan wawasan yang luas mengenai pengembangan media
pembelajaran berbasis metode Montessori untuk mata pelajaran IPA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 sehingga dapat mempertimbangkan untuk membuat atau mengembangkan
media pembelajaran IPA berbasis Metode Montessori . 1.4.5
Untuk Prodi PGSD Prodi PGSD memiliki media pembelajaran berbasis metode Montessori
untuk pelajaran IPA yang sudah dikembangkan melalui penelitian dengan metode
research and development
dengan melibatkan mahasiswa, dosen guru, dan siswa di SD mitra.
1.5 Definisi Operasional