31 Mangunan sangat membutuhkan media pembelajaran ketika melakukan
pembelajaran di kelas.
3.2.4 Waktu Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan pada bulan April 2016 hingga Februari 2017. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung mulai dari
penentuan judul penelitian, pembuatan proposal, pengambilan data, pengolahan data, hingga revisi setelah ujian tugas akhir skripsi.
3.3 Rancangan Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini megadopsi penelitian
Research and Development
menurut Borg dan Gall Sukmadinata, 2011:169 yang dipadukan dengan Sugiyono 2014: 298. Berikut adalah model pengembangan menurut
Borg dan Gall 1989 dalam Sukmadinata, 2011: 169 dalam bentuk bagan 3.1. Bagan 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Borg dan Gall
Sumber:
Sukmadinata 2011:169 Bagan 3.1 menjelaskan tentang sepuluh langkah rancangan penelitian dan
pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Sukmadinata, 2012: 169. 1
Uji coba lapangan
main field testing
Penelitian dan Pengumpulan Data
research and collecting
Perencanaan
planning
Pengembangan draf produk
develop premilimnary form of product
Uji coba lapangan awal
preliminary field testing
Merevisi hasil uji coba
main product revision
Penyempurnaan produk hasil uji coba lapngan
operational product revision
Uji pelaksanaan lapangan
operational field testing
Penyempurnaan Produk Akhir
final product revision
Diseminasi dan implementasi
Dissemination and Implementation
32 Penelitian dan pengumpulan data
research and collecting
, mencakup pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan
pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. 2 Perencanaan
planning,
yaitu menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan
dalam penelitian,rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian, kemudian pengujian dalam lingkup
terbatas. 3 Pengembangan draf produk
develop preliminary form of product
, meliputi pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen
evaluasi. 4 Uji coba lapangan awal
preliminary field testing,
yaitu uji coba lapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek uji coba guru.
Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan pengedaran angket. 5 Merevisi hasil uji coba
main produvt revision,
yaitu memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba.
Selanjutnya 6 Uji coba lapangan
main field testing, yaitu
melakukan uji coba yang lebih luas pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai 100
orang subjek uji coba. Data kuantiatif penampilan guru sebelum dan sesudah menggunakan model yang diujicobakan dikumpulkan. Hasil pengumpulan data
dievaluasi dan jikalau mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding. 7 Penyempurnaan produk hasil uji coba lapngan
operational product revision,
yaitu menyempurnakan produk hasil uji coba lapangan. 8 Uji pelaksanaan lapangan
operational field testing
yang dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah yangmelibatkan 40 sampai dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan
melalui angket, wawancara, dan observasi dan analisis hasilnya. 9 Penyempurnaan produk akhir
final product revision
, yaitu penyempurnaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 didasarkan pada masukan dari uji pelaksanaan lapangan. 10 Diseminasi dan
implementasi
dissemniation and implementation
. Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan jurnal. Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan.
Monitor penyebaran untuk pengontrolan kualitas. Bagan 3.2 Model Penelitan dan Pengembangan menurut Sugiyono
Sumber:
Sugiyono 2014: 298 Bagan 3.2 penelitian dan pengembangan Sugiyono 2014: 298 dimulai
dengan potensi dan masalah. Melihat adanya potensi dan masalah tersebut, langkah selanjutnya yaitu mengumpulkan informasi berupa data empirik. Data
tersebut dijadikan sebagai pedoman dan bahan untuk membuat desain produk. Kemudian desain produk tersebut tersebut divalidasi oleh pakar atau tenaga ahli
sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahannya. Setelah mengetahui kelemahan tersebut, desain diperbaiki pada langkah revisi desain. Kemudian
dihasilkan produk dan diuji cobakan secara terbatas untuk mengetahui manfaat dari produk untuk mengatasi masalah yang dihadapi responden. Setelah itu,
produk yang sudah dujicobakan secara terbatas direvisi kembali untuk memperbaiki kelemahan yang dialami responden selama pemakaian produk.
Kemudian dilakukan uji coba pemakaian pada lingkup responden yang
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data Desain Produk
Validasi desain Revisi desain
Uji Coba produk
Revisi produk
Uji coba pemakaian
Revisi produk
Produksi masal
34 sebenarnya. Apabila dalam uji coba tersebut terdapat kekurangan, maka dilakukan
revisi produk kembali. Setelah produk dinyatakan layak, produk diproduksi secara massal Sugiyono, 2014: 298-311.
Peneliti melakukan penelitian dan pengembangan dengan mengadopsi serta memodifikasi model Sugiyono 2014: 297-311 serta Borg dan Gall dalam
Sukmadinata, 2011: 169. Penelitian ini dibatasi pada uji coba lapangan terbatas dan prototipe media pembelajaran yang telah divalidasi karena waktu yang
singkat. Langkah penelitian dan pengembangan dimodifikasi ke dalam lima langkah, yaitu potensi masalah, penyusunan rencana, pengembangan bentuk awal
produk, validasi produk, dan uji coba lapangan terbatas. Berikut model penelitian dan pengembangan yang disusun peneliti dengan mengadopsi Sugiyono serta
Borg dan Gall yang disajikan pada bagan 3.3.
Bagan 3.3 Modifikasi model penelitian dan pengembangan
3.4 Prosedur Penelitian