Perencanaan Pajak Landasan Teori

27 Dikurangi : Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP xxx - Penghasilan Kena Pajak PKP xxx PPh 21 terutang : Tarif Pajak x PKP xxx

2.2.4 Perencanaan Pajak

2.2.4.1 Pengertian Perencanaan

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan Zain, 2005:66. Pengertian perencanaan menurut Zain 2005:66 adalah salah satu unsur manajemen yang secara tidak langsung menyatakan bahwa manajer harus terlebih dahulu memikirkan segala sesuatunya dengan matang berkenaan dengan tujuan dan tindakannya. Tindakan manajer hendaknya didasarkan atas suatu metode, rencana, atau logika tertentu dan bukan atas dasar suatu firasat. Perencanaan memberikan tujuan dan arah kepada organisasi, menentukan apa yang akan dikerjakan, kapan akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan siapa yang akan mengerjakannya. Perencanaan merupakan salah satu fungsi utama dari manajemen. Secara umum perencanaan merupakan proses penentuan tujuan organisasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28 perusahaan dan kemudian menyajikan mengartikulasikan dengan strategi- strategi program, taktik-taktik tata cara pelaksanaan program, dan operasi tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan yang menyeluruh Suandi, 2011:2.

2.2.4.2 Pengertian Perencanaan Pajak

Di dalam buku Suandi 2006:6 menyebutkan pengertian perencanaan pajak yaitu : “Perencanaan pajak adalah langkah awal dalam manajemen pajak. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan perpajakan agar dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak yang akan dilakukan” . Menurut Zain 2005:43 menyebutkan bahwa pengertian perencanaan pajak adalah : “Proses mengorganisasi usaha wajib pajak atau kelompok wajib pajak sedemikian rupa sehingga utang pajaknya, baik pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya, berada dalam posisi yang paling minimal, sepanjang hal ini dimungkinkan baik oleh ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan maupun secara komersial”. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Arifianto 2009 mengungkapkan bahwa perencanaan pajak pada hakekatnya merupakan usaha yang dilakukan oleh manajemen perusahaan di dalam upaya penghematan pajak terutang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan cara memanfaatkan hal-hal yang menjadi perkecualian maupun yang belum dijangkau oleh peraturan perundang-undangan perpajakan yang ada. Pada tahap tax planning, diharapkan manajemen mengetahui faktor- faktor yang akan dimanfaatkan untuk melakukan penghematan pajak, sehingga langkah berikut yang dilakukan adalah mengimplementasikan secara formal dan material. Secara formal adalah memberikan laporan yang sesungguhnya sedangkan secara material adalah membayar besarnya pajak yang seharusnya dibayarkan. Pada upaya tax planning harus dipastikan bahwa pelaksanaan kewajiban perpajakan telah memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku. Tax planning tidak dimaksudkan untuk melanggar peraturan atau undang-undang perpajakan yang berlaku dan jika dalam pelaksanaannya menyimpang dari peraturan atau undang-undang perpajakan yang berlaku, maka praktik tersebut telah menyimpang dari tujuan tax planning. Putro, 2012 Dari beberapa pengertian yang disampaikan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan pajak adalah salah satu tujuan dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 manajemen pajak untuk mengelola kewajiban pajaknya agar dapat menghasilkan suatu penghematan beban pajak.

2.2.4.3 Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pajak