Lokasi Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

nasional masih dikuasai oleh PN Garam karena garam rakyat belum tumbuh subur. Pada tanggal 5 Desember 1981 status perusahaan dari PN Garam diubah menjadi Perusahaan Umum Garam Perum Garam, yang mana dalam operasional berorientasi pada laba dan orientasi sosial Agent Development Pada tanggal 11 Februari 1991 status perusahaan Perum Garam diubah menjadi PT. Garam Persero. Dalam status ini maka perusahaan sepenuhnya berorientasi untuk mengejar keuntungan Profit Oriented guna pengembangan perusahaan meningkatkan nilai perseroan yang lebih baik. Berdasarkan Undang-Undang BUMN No. 19 Tahun 2003 maka perusahaan milik negara memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umunya dan penerimaan negara pada khususnya serta mengejar keuntungan. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan, PT. Garam Persero telah melaksanakan komputerisasi dalam bidang manajemen sehingga unit-unit, fungsi-fungsi yang terpisah dapat dihubungkan secara on line. Semua ini tiada lain untuk bisa berperan aktif dalam hal pembangunan dan bangsa Indonesia ini.

4.3 Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan PT. Garam Persero berkantor pusat di Jalan Raya No. 9 Kalianget Madura, sedangkan kantor cabangnya di Jalan Arief Rahman Hakiem No. 93 Surabaya. Pemilihan lokasi perusahaan baik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. untuk kantor maupun untuk pabrik merupakan masalah yang cukup penting dan harus dipertimbangkan secara cermat, karena faktor lokasi juga memegang peranan penting yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya suatu perusahaan. Pemilihan lokasi dapat dipertimbangkan dengan beberapa faktor, yaitu antara lain : a. Bahan Baku Faktor utama bagi perusahaan untuk memperoleh garam yang mudah didapat untuk diproduksi. b. Musim atau Iklim Berpengaruh pada pengingkatan produksi garam karena prosesnya memerlukan bantuan sinar matahari pengeringan air laut. c. Lingkungan Merupakan faktor yang berpengaruh terhadap keuntungan. Jika kondisi iklimnya rata-rata konstan maka tidak akan terjadi fluktuasi menonjol. d. Transportasi Berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi. e. Saluran Distribusi Sangat berpengaruh dalam menentukan jaringan pemasaran yang luas khususnya dalam meningkatkan keuntungan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. f. Tenaga Listrik Untuk melakukan proses kegiatan produksi garam dalam menggerakkan mesin pabrik.

4.4 Visi dan Misi Perusahaan

4.4.1 Visi Perusahaan

“Menjadi Perusahaan Garam Terkemuka di Kawasan ASEAN dan Mampu Memberikan Nilai Tambah Kepada Pemangku Kepentingan Stake Holder”

4.4.2 Misi Perusahaan

1. Kami memproduksi “Produk Garam Bahan Baku dan Garam Olahan dengan kualitas yang sesuai degan ketentuan Standar dan Kebutuhan Konsumen”. 2. Kami melakukan Diversifikasi Produk untuk mengurangi ketergantungan pada iklim. 3. Kami membawa Produk ke setiap konsumen dan membuatnya tersedia dimanapun dan kapanpun dibutuhkan. 4. Kami senantiasa menjadi Mitra yang dipervaya oleh seluruh Pemangku Kepentingan. 5. Kami berusaha untuk selalu bermanfaat bagi Lingkungankomunitas di mana kami hidup dan bekerja. 6. Kami adalah Organisasi Kualitas Global yang menjadi panutan bagi Industri Garam di Indonesia. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan tugas dan tanggungjawab dari masing-masing bagian dalam usahanya mencapai tujuan perusahaan, sedangkan bentuk dan struktur organisasi PT. Garam Persero adalah berbentuk garislini dimana kekuasaan dan tanggungjawab terletak pada pimpinan tertinggi mengalir melalui garis lurus kepada bawahan atau bagian yang paling rendah. Struktur organisasi PT. Garam Persero dapat dilihat pada lampiran. Setiap bagian dalam dalam struktur organisasi mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Kewajiban untuk melaksanakan tugas harus sesuai dengan Job Description sehingga kegiatan –kegiatan perusahaan berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Adapun Job Description dari masing-masing unit kerja adalah ssebagai berikut : 1. Direktur Utama Tugas utama Direktur Utama adalah memimpin dan mengurus perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas perseroan serta menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan persero. 2. Direktur Produksi dan Teknik Tugas utamanya adalah merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dibidang produksi garam dan bahan baku, pengembangan pengelolaan garam, dan penelitian dan pengembangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Direktur Keuangan, Pemasaran dan Umum Merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dibidang keuangan dan akuntansi secara produktif dan efisien, pemasaran, pengembangan sistem penyimpangan dan pengiriman serta pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia. 4. Kepala Divisi Produksi Bahan Baku Merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dibidang produksi garam bahan baku demi terciptanya target produksi dan berorientasi pada produksi bahan baku industri pangan dan non pangan serta bahan baku turunan garam sesuai persyaratan mutu global. 5. Kepala Divisi Produksi Olahan Merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dibidang pengelolaan garam demi terciptanya target produksi dengan berorientasi pada prooduk garam olahan industri pangan dan non pangan dan turunan garam yang mempunyai nilai tambah sesuai persyaratan mutu global. 6. Kepala Biro Litbang Merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dibidang pengembangan meliputi produksi dan teknik, pemasaran MIS-EDP, umum dan usaha guna memberi nilai tambah bagi kinerja perusahaan dengan melakukan kajian pengembangan industri garam, turunan garam, pemasaran dan usaha lainnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 7. Kepala Bagian Pengadaan Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengadaan yang meliputi proses pelelangan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan unit atau satuan kerja dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien berdsarkan unit kerja yang telah ditentukan. 8. Kepala Biro Keuangan dan Akuntansi Merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dibidang keuangan dan akuntansi yang meliputi penyusunan kerja dan anggaran perusahaan, pengendalian dan pengawasan keuangan serta pembinaan administrasi keuangan perusahaan sesuai dengan SAK. 9. Kepala Divisi Pemasaran Dibidang pemasaran produk garam untuk konsumsi dan untuk produksi meliputi pengembangan prosuk berdasarkan portofolio produk pengembangan produk dan merk, peningkatan jumlah shopper produk fundamental penjualan setiap channel pasar terminal dan merchandising dan membuat analisis bisnis, pemasaran serta membangun kemampuan organisasi individu pemasaran dalam mencapai bisnis. 10. Kepala Divisi Pergudangan dan Terminal Dibidang pengembangan sistem penyimpangan replenshisment produk dan pengiriman untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, memimpin operasional harian penerimaan, penyimpangan dan pengiriman sesuai dengan memenuhi pesanan yang diterima serta Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. membuat analisis, penetapan operasional dan pengembangan strategi organisasi. 11. Kepala Biro Umum Dibidang pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang profesional, pengelolaan bidang hukum dan aset, pengelolaan dan pengamatan dan pengelolaan tata rumah tangga perusahaan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. 12. Kepala Satuan Pengawasan Intern Tugas pokoknya adalah merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dibidang pengawasan intern agar pelaksanaan kegiatan berjalan efektif dan efisien mengacu pada prinsip-prinsip pengawasan dan ketentuan yang berlaku. 13. Staf Direksi Tugas pokoknya adalah merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dalam bidang kesekretariatan perusahaan dan direksi, mengkoordinir pengumpulan atau pengolahan data dan fakta perkembangan perusahaan melalui kegiatan komunikasi, dokumentasi dan publikasi serta pengelolaan program kemitraan dan bina lingkungan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.6 Aktivitas Perusahaan