1. Definisi TMX
Seers dalam Puspasari, 2012 TMX merupakan persepsi individu anggota tim akan hubungan timbal balik dengan tim secara
keseluruhan. Sejalan dengan pendapat Seers, Petty dan Cashman dalam Puspasari, 2012 TMX adalah pertukaran ide, gagasan, umpan
balik, dan bantuan dengan anggota tim sehingga anggota tim menerima informasi, bantuan dan penghargaan dari anggota lain.
Kesuksesan atau kegagalan yang diraih oleh sebuah tim bergantung pada pola interaksi yang terjadi antar anggota tim.
Interaksi merupakan salah satu bentuk dari TMX. Kualitas TMX yang tinggi dalam sebuah tim, dapat dilihat melalui dukungan yang
diberikan oleh seorang anggota terhadap anggota yang lain dan kemudian akan berlanjut kepada anggota lain yang membutuhkan.
Setiap individu yang memiliki kualitas TMX yang tinggi lebih akrab, kooperatif, mengeluarkan usaha yang lebih bersifat kolaboratif dan
mendapatkan serta memberikan penguatan sosial social reward kepada anggota lain dalam tim. Pollack dalam Puspasari, 2012.
Wech dalam Srivastsva Singh, 2003 juga mengatakan bahwa kualitas TMX yang tinggi mengindikasikan tingkat efektivitas kerja
antara anggota dalam sebuah tim. Definisi dari para tokoh dapat disimpulkan bahwa TMX adalah
persepsi anggota tim sebagai individu terhadap hubungan timbal balik
dengan anggota lain yang meliputi pertukaran ide, gagasan, umpan balik dan bantuan yang ada di dalam tim secara keseluruhan.
2. Pengukuran TMX
Team Member Exchange TMX dapat diukur melalui beberapa
metode, yaitu melalui wawancara dan skala sikap. Metode skala sikap lebih banyak digunakan karena lebih mudah penyebarannya dan lebih
mudah untuk dikuantifikasikan Damayanie, 2011. Team member exchange
dapat diukur melalui TMX Quality Scale yang dikembangkan oleh Seers, Petty dan Cashman dalam Puspasari
2012. Skala ini berisi 10 item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur persepsi anggota tim sebagai individu akan hubungan
timbal balik yang terjadi di dalam tim. TMX Quality Scale terdiri dari dua dimensi, yaitu:
1. Information Sharing Information sharing
atau berbagi informasi berkaitan dengan anggota tim akan pengakuan dari lingkungan sosial yang
diterimanya, termasuk lingkungan yang memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk dapat mengekspresikan pendapat dan
kebutuhan, kesediaan anggota tim untuk berbagi keahlian yang dimiliki dan seberapa baik anggota tim memahami apa yang
diharapkan dari dirinya masing-masing.
2. Effort Sharing Effort sharing
atau berbagai usaha berkaitan dengan persepsi anggota tim akan penerimaan satu sama lain, termasuk anggota
tim yang fleksibel dalam berbagi tanggung jawab dalam bekerja dan memiliki keinginan untuk membantu rekan kerja dalam tim
untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
3. Dampak dari TMX