Dampak dari TMX Team Member Exchange TMX

2. Effort Sharing Effort sharing atau berbagai usaha berkaitan dengan persepsi anggota tim akan penerimaan satu sama lain, termasuk anggota tim yang fleksibel dalam berbagi tanggung jawab dalam bekerja dan memiliki keinginan untuk membantu rekan kerja dalam tim untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

3. Dampak dari TMX

a. Anggota tim yang memiliki kualitas team member exchange tinggi akan berupaya bekerjasama dengan anggota lain dalam tim, seperti berbagi informasi, ide atau gagasan dan saling memberikan umpan balik antar sesama anggota tim yang lain. Interaksi dan proses saling mempengaruhi antara anggota tim yang memberikan kontribusi terhadap persepsi mereka pada suasana dalam kelompok Kotze, 2008. b. Team member exchange dapat meningkatkan komitmen afektif karyawan dalam sebuah perusahaan Puspasari, 2012. Komitmen afektif terhadap organisasi secara umum merupakan kedekatan emosi, identifikasi dan keterlibatan dengan organisasi Meyer Allen, dalam Puspasari, 2012. Individu yang tergabung dalam tim dengan team member exchange yang tinggi, akan berinteraksi lebih banyak dengan anggota lain dalam tim, interaksi ini dapat berupa pertukaran informasi, ide atau gagasan maupun umpan balik. Interaksi tersebut dapat mengarah pada kelekatan antar sesama anggota tim. Semakin lekat hubungan yang terjalin, individu akan semakin melihat persamaan yang dimiliki dengan organisasi tempat tim berada, selain itu individu akan bersedia untuk mengeluarkan usaha agar tujuan organisasi tercapai Pollack, 2009. c. Anggota tim yang memiliki team member exchange yang tinggi akan bersedia memberikan bantuan kepada anggota yang lain. Bantuan tersebut dapat melalui saran dan umpan balik mengenai cara kerja yang baik, berkomunikasi secara terbuka dan mampu bertukar peran jika dibutuhkan. Penelitian yang dilakukan oleh Petty, Seers, Cashman dan Wech dalam Puspasari, 2012 menunjukkan bahwa individu yang memiliki kualitas team member exchange tinggi dapat mendorong terbentuknya tim yang efektif dan kohesif, selain itu anggota tim akan merasa puas akan pekerjaanya secara umum. Tim dengan team member exchange yang tinggi akan mempermudah anggotanya dalam menyelesaikan pekerjaan, mencari solusi atas permasalahan yang dialami baik oleh individu maupun tim, sehingga kepuasan kerja anggota dalam tim meningkat. d. Kualitas team member exchange yang tinggi membuat karyawan merasa diperlakukan secara adil, karena mendapat timbal balik yang positif atas usaha yang dilakukan dalam tim. Penelitian yang dilakukan oleh Murphy dalam Puspasari 2012 menunjukkan bahwa kualitaas team member exchange berhubungan dengan interractional justice. Interactional justice mengacu pada persepsi akan keadilan, komunikasi interpersonal, dan perlakuan yang diterima dari orang lain dalam organisasi Bias dan Moag dalam Puspasari, 2012.

C. Dinamika Hubungan antara TMX dengan Kinerja